December is Coming #1

Ada untukmu

Akhir Januari, Justin merilis video hasil buatannya di channel youtube pribadinya. Dalam durasi hampir lima menit itu, Justin mengambil seluruh hasil tangan Alice, tak heran jika para penggemar Justin bertanya-tanya siapa yang merekam Justin sementara mereka tahu Justin selalu merekamnya sendiri.

Baru-baru ini Justin disibukkan dengan kegiatan konsernya di Amerika. Dia juga akan hadir pada salah satu penghargaan di Staples Center, LA. Usai acara itu, Justin dikabarkan langsung tolak ke NYC untuk sisa konsernya di Amerika. Rupanya kepergian Justin ke LA itu mengundang banyak tanda tanya oleh para penggemarnya.

Tepat dua hari sebelum acara penghargaan itu berlangsung, Justin yang ditemani oleh Theo dan Jimmy pergi ke salah satu toko fashion di LA. Mereka bertiga tengah membeli sesuatu, tetapi tak lama kemudian, seorang perempuan hadir di tengah-tengah ketiga lelaki itu. Ya! Alice berada di LA. Justin meminta Alice untuk menemuinya di toko tersebut. Hari itu adalah hari ulang tahun Alice, Justin tak ingin melewatkan hari ulang tahun Alice, karena itulah dia mengajak Alice pergi ke toko tersebut agar orang-orang tidak curiga dengan status Justin saat ini.

Sebenarnya Alice pergi ke LA untuk berkunjung ke rumah orang tua Dad Matthew, kebiasaan yang selalu ia lakukan saat hari ulang tahunnya tiba. Tentu dia tak sendiri, dia pergi bersama Mom Jennifer. Keduanya sudah tiba di LA sekitar dua hari yang lalu, saat Alice mendapatkan waktu kosong kuliahnya hingga akhir pekan.

Justin memberi kejutan ulang tahun pada Alice tepat di dalam toko tersebut. Dia membelikan sesuatu untuk Alice, bahkan Theo sempat iri dengan sisi romantis Justin. Alice sempat tak menduganya karena ia nyaris lupa dengan hari ulang tahunnya.

"Aku senang bisa bersamamu di hari ini," ungkap Justin. Keberadaannya di toko itu cukup lama hingga mereka pergi ke suatu tempat lain. Justin membawa Alice ke sebuah restauran kesukaan Alice di LA. Alice sempat terkejut saat ia tahu tentang restauran kesukaannya. "Aku tahu dari Alex," sahut Justin. Rupanya keluarga Alice sedang berkumpul di restauran itu dan memberi kejutan pada Alice. Alex hadir di sela-sela waktu sibuknya, begitu juga dengan Dad Matthew.

Biasanya Alex yang selalu melakukan apa yang Justin lakukan. Kini Alex meminta Justin untuk melakukan itu. Alice benar-benar bersyukur untuk hari ini. Dia bahkan berterima kasih pada keluarganya untuk kebersamaannya hari ini. Hari ulang tahun Alice kali ini terasa sangat berbeda, dia bahkan berkali-kali mengatakan sangat beruntung untuk hari yang ia miliki sekarang.

Kejutan Alice pun berlangsung hampir tengah malam, sebelum akhirnya Justin pulang lebih awal karena dia punya jadwal untuk esok hari. Dia pulang bersama Theo dan Jimmy kembali ke hotel mereka. Sebelum Justin benar-benar pulang, Alice sempat berterima kasih padanya. Keduanya terlihat berbicara empat mata.

Esok hari pun tiba, pagi ini saat jimmy sedang asyik dengan ponselnya, ia membaca berita tentang Justin semalam. Seseorang memergoki keberadaan Justin di toko fashion yang dia kunjungi kemarin. Orang itu mendapati foto Justin pergi bersama ketiga orang temannya, dimana salah satunya ada Alice. Beruntungnya orang itu tak mendapatkan wajah Alice dengan jelas. Hal serupa ditemukan oleh Theo, ia menemukan seseorang diam-diam memotret keberadaan Justin di restauran tempat Alice merayakan ulang tahun.

"Wah apa mereka begitu penasaran dengan Justin?" sahut Theo.

"Aku pikir Alice harus tahu juga tentang ini...," sahut Jimmy juga.

Hari pun berlalu hingga Justin benar-benar menyelesaikan acara terakhirnya di LA. Sementara, Alice baru saja sampai di bandara saat tengah malam tiba. Dia bersama Alex akan pulang ke NYC saat dini hari. Seraya menanti keberangkatannya, ada suatu obrolan menarik yang tanpa sengaja ia dengar. Obrolan itu berasal dari seseorang yang duduk tepat di belakangnya.