eye's; Chanyeol

Kesal

Prisilla melangkahkan kakinya cepat, namun di dalam hatinya sudah menggerutu kesal karena sejak tadi gadis ini belum sampai ketempat yang ia maksud.

Banyak sosok yang menatapnya dengan tatapan bermacam-macam. Gadis ini sangat risih ditatap oleh banyak orang. Tidak suka keramaian dan keributan itulah dirinya.

Prisilla menundukkan kepalanya terus menerus sejak pertama ia datang kesekolah. Bukan malu, ia tidak mau jadi pusat perhatian orang di sekitarnya.

Bak

Keberuntungan tidak memihak dirinya. Ia harus merutuki dirinya yang terlalu lalai sampai-sampai harus menabrak orang lain.

"Maaf" ucap Prisilla, sedangkan orang yang di tabraknya merasa aneh dengan gadis dihadapannya yang tertunduk sejak tadi.

Prisilla mencoba untuk meninggalkan orang yang tidak sengaja ia tabrak karena ia sudah meminta maaf tadi.

Tapi, tangannya di cekal, meski tidak kencang. Ia berusaha mendobrak tangannya, namun hasilnya nihil. Ia tak mampu memutuskan cekalan sang pria ini.

Pria dihadapannya menatap Prisilla dengan penuh tanda tanya.

Jangan sampai dirinya masuk dalam kehidupan orang yang salah.

"Lo anak baru di sini?" kata itu lah yang keluar dari mulut Chanyeol, itu nama pria yang Prisilla tabrak tadi.

Prisilla hanya mendorong napasnya sangat pelan sampai-sampai tidak ada seorangpun kecuali dirinya yang mengetahui.

Anak baru, dia sama sekali bukan anak baru. Tidak sedikit dari mereka yang berkata seperti itu. Dirinya sadar, ia hanya partikel atom di sini.

Prisilla hanya menggeleng pelan dan masih dengan kepalanya yang menunduk tidak ada cara lain yang ia lakukan kecuali hal tersebut.

Sedangkan, Chanyeol masih menatapnya dengan intens. Prisilla meneguk ludahnya dengan sangat halus.

"Chanyeol" seorang perempuan menghampiri pria ini. Prisilla tidak menoleh sedikit pun, ia hanya mendengar suaranya.

Dalam hatinya sudah berpesta, akhirnya dia bisa bebas dari laki-laki yang sama sekali asing dipenglihatannya.

"Kamu ngapain disini" perempuan ini mengerutkan dahinya bingung. Ia menganga melihat tangan pria yang ia sukai sedang memegang tangan wanita lain yang sama sekali ia tidak mengenalnya.

Sadar dengan pegangan tangannya yang dilihat oleh perempuan tersebut, Prisilla berusaha untuk melepaskan tangannya. Tapi, lagi dan lagi pria ini tidak mau melepaskan pegangannya.

"Ngapain kamu megang megang tangan dia?"

Prisilla semakin menundukkan kepalanya. Ia tidak mau terjerumus lagi ke dalam permasalahan orang lain. Cukup baginya hanya sekali seumur hidup.

"Masalah buat lo" Chanyeol menaiki sebelah alisnya.

"Aku tuh pacar kamu" tutur wanita tersebut.

Chanyeol menarik tangan Prisilla untuk mengikutinya.

Chanyeol masih menggandeng tangan miliknya. Bukan ke arah tangga, melainkan ke tempat lain. Merasa tidak enak, Prisilla akhirnya angkat bicara.

"Lepasin tangan gue" Prisilla memberontak kembali.

"Hah, gue kira, lu ga bisa ngomong" ucapnya sekata kata. Prisilla memutar bola matanya jengah. Selalu saja.

Chanyeol masih melanjutkan perjalanannya bersama Prisilla, tanpa menggubris perkataan wanita yang di gandengnya. Banyak pasang mata yang melihatnya dengan bingung.
Chanyeol biasa saja dilihat seperti itu, lain halnya dengan Prisilla yang geram ditatap seperti itu.

Prisilla hanya mengikuti ke mana arah tangannya di bawa. Percuma baginya melawan pria di sampingnya yang keras kepala.

Kenapa harus kantin? ungkapnya dalam hati. Prisilla tidak menyukai tempat ini.

Akhirnya, Prisilla duduk setelah di persilahkan Chanyeol untuk duduk. Mungkin, kalau Chanyeol tidak mempersilahkan duduk, ia tidak akan duduk.

"Gua mau ke kelas" gadis ini berdiri dan tangannya di tahan oleh Chanyeol. Benar benar cowo yang menyebalkan.

"Lu tuh pala batu banget si" Chanyeol mengerutkan dahinya kesal. Dia sama sekali tidak menyadari kalau sebenarnya dirinyalah yang kepala batu.

"Ada urusan apa lu sama gue?"

"Lu tuh jutek banget si, baru kali ini" katanya tak percaya. Gimana tidak, selama ini Chanyeol tidak pernah dapat penolakkan dari perempuan di sekolahnya. Tapi, berbeda dengan perempuan di hadapannya yang terus menerus menolaknya.

"Udah kan ngomongnya" Prisilla meninggalkan Chanyeol yang masih bingung di tempat. Gila nih cewe.