TaehyungxSujeong Stories Collection

[Story 31] Triangle

Late birthday gift for KimMSL78
Happy birthday my dearest, I'm so sorry lah ya telat ngasih cerita ini. All the best for you Kim.

*****
****
***
**
*
**
***
****
*****

Sujeong berdiri di dekat gerbang sekolahnya. Jam pulang sekolah sudah lewat hampir satu jam yang lalu, tapi tidak ada tanda-tanda kakak tersayangnya itu datang menjemputnya.

"Kau sedang menunggu jemputan?" tanya seorang pria.

Sujeong yang daritadi menunduk kini mendongakkan kepalanya guna melihat siapa yang sedang berbicara padanya itu. Ekspresi wajahnya yang tadinya cemberut kini berubah terkejut melihat kakak kelas yang selama ini dia kagumi berdiri di depannya dan berbicara padanya untuk pertama kalinya.

"Su-sunbae," ucap Sujeong terbata.

Pria di hadapan Sujeong itu tersenyum simpul melihat Sujeong yang tergagap. Tanpa sadar, sebelah tangan pria itu terangkat dan mencubit sebelah pipi Sujeong. Sudah lama pria itu ingin melakukannya, tapi baru bisa diwujudkan sekarang.

"Kau itu menggemaskan, Ryu Sujeong," ucap pria itu tidak tahu malu.

Sujeong tentu saja terkenal mendengar sunbaenya itu menyebutkan nama lengkapnya. Sujeong akan membalas ucapan sunbaenya itu, tapi suara lain langsung menginterupsinya.

"Sujeongie."

Sujeong menoleh ke sumber suara dan mendapati kakaknya yang berjalan ke arahnya.

"Soonyoung Oppa, kau lama sekali," protes Sujeong.

"Maafkan aku, aku harus mengerjakan tugas tambahan tadi," ucap Soonyoung, kakak Sujeong beralasan.

"Selamat sore," ucap Taehyung menyapa Soonyoung sambil membungkuk.

"Sore. Kau teman Sujeong? Terimakasih sudah menemaninya selama dia menunggu jemputan," balas Soonyoung ramah.

"Namaku Kim Taehyung, kakak kelas Sujeong," ucap pria bernama lengkap Kim Taehyung itu memperkenalkan diri. "Siswa tingkat akhir," lanjutnya.

"Aku Kwon Soonyoung. Ah, berarti kau satu tingkat diatasku," balas Soonyoung.

"Begitulah," respon Taehyung. "Ah iya, adikmu ini sudah cemberut karena terlalu lama menunggu," lanjut Taehyung sok akrab.

"Kau tidak merasa heran, Sunbae?" tanya Sujeong yang akhirnya bersuara.

"Kenapa? Tentang marga kalian? Tentu saja aku tidak heran. Aku sudah mengetahui semuanya, alasan mengapa kau memakai marga Ryu dan kakakmu memakai marga Kwon."

"Bagaimana bisa?" tanya Sujeong pelan nyaris berbisik.

"Kau mencari tahu latar belakang keluarga kami? Untuk apa?" tanya Soonyoung penasaran bercampur kesal.

Taehyung menatap lamat kedua manik Sujeong.

"Itu karena aku tertarik pada adikmu sejak pertama melihatnya pada masa orientasi sekolah. Awalnya aku biasa saja, hanya memperhatikannya dari jauh, tapi aku justru semakin penasaran dan mencari tahu tentangnya. Dan kau pasti tahu apa yang aku dapatkan. Aku menunggu waktu untuk bisa berinteraksi dengannya dan baru sekarang bisa kulakukan," jelas Taehyung masih menatap manik yang mampu menbuat Taehyung tenggelam di dalamnya.

Sujeong pun dari tadi menatap mata Taehyung sambil berkali-kali mengedipkan matanya yang justru terlihat lucu bagi Taehyung.

"Kau menyukai adikku?" tanya Soonyoung yang terdengar kesal.

"Tidak. Aku tidak menyukainya, tapi aku jatuh cinta pada adikmu," tegas Taehyung.

Soonyoung mengepalkan tangan kanannya kuat-kuat kemudian tangan kirinya dia ukurkan untuk menarik Sujeong. Soonyoung berhenti sebentar di hadapan Taehyung.

"Kau tidak mendapatkan restu dariku," ucap Soonyoung penuh penekanan.

Taehyung yang mendengar itu hanya tersenyum tipis, mengejek lebih tepatnya. Sementara Soonyoung langsung berlalu pergi sambil menyeret Sujeong.

"Aku akan menemuimu besok, Sujeongie. Kita harus berbicara!" teriak Taehyung.

Sujeong menoleh ke belakang dan mendapati Taehyung yang mengedipkan sebelah matanya pada Sujeong. Gadis itu menunduk malu beberapa saat sebelum akhirnya mendongak dan mengangguk sebagai tanda setuju.

"Sekeras apapun kau menentangku, aku tahu aku akan bisa mendapatkan adikmu, Kwon Soonyoung," gumam Taehyung.