#1:penggoda yang manis

13 2 0
                                    

   Kau Sebenarnya manis tapi kenapa kau slalu mengabaikanku
***
A

Alaska terbangun terlambat lagi hari ini,dan sialnya ia lupa dimana kunci motornya.

"Sial!dimana sih itu kunci?"
Alaska masih berusaha mencari-cari di seluruh penjuru kamarnya tapi dia tidak menemukannya.Malah yang ada dia tambah terlambat ke sekolah.

"Aska,kamu udah berangkat?"
Dan itu bellinda,saudara tirinya yang cantik dan populer sayang sifatnya kadang suka aneh dan absurd.

"Cari apa?"
Tanya bellinda penasaran,ia menyenderkan tubuhnya di dekat pintu.Dengan penampilan biasa,baju ketat dan rok di atas lutut.

"Cari kunci motor,kamu lihat gak?"
Alaska sudah frustasi mengenai kunci motornya,ia tidak akan bisa menaiki motor besar kesayangannya.

"Udahlah...nanti dicari lagi lebih baik kamu berangkat sama aku sekarang"
Alaska merasa butuh pertolongan,bukan karena ia tidak mau berangkat bersama bellinda hanya saja gadis itu kadang sangat aneh.

"Eng..gak perlu bell,nanti aku suruh damian aja jemput aku"
Mendadak bellinda memandangnya ceria,harusnya kan dia marah karena bantuannya ditolak.Ini malah senang gak jelas.

"Damian?dia mau jemput kamu?"
Alaska mengangguk kaku,tuh kan bellinda memang aneh

"Aaaaaaaaaa.......babyku bakalan datang"
Bellinda melompat-lompat seperti orang gila.Alaska yang di depannya hanya berdoa agar bellinda cepat sadar.

Ting...ting...

"Itu siapa yang datang?"
Tanya bellinda sukacita.

"Enggak tahu bell,mungkin aja..."

"Cepat buka bego! Siapa tau aja damian udah sampai!"
Alaska setengah mati kesal pada bellinda tapi tak urung juga dia melangkah menuju pintu.

"Ayo buruan,katanya minta dijemput!"
Itu benar damian,sifatnya memang kelewat dingin dan entah kenapa banyak cewek yang suka.

"I..iya,aku pikir kamu datangnya lama"
Alaska menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Perasaan jarak rumah damian ke sini jauh.

"Aku kan naik superbike,gimana sih?"
Omel damian tidak suka berbasa-basi.

"Ya udah deh kita berangkat"

"Damian!"
Bellinda berlari secepat kilat agar sampai di depan damian.
Ditangannya dia membawa sebuah kotak makan.

"Kenapa?"
Tanya damian acuh sambil melirik jam tangannya.

"Nih,aku buatin roti coklat kesukaan kamu"
Bellinda menyerahkan kotak makan itu berharap damian suka pemberiannya.

"Sorry, tapi aku udah sarapan"
Setelahnya damian menarik alaska yang terdiam,mereka meninggalkan bellinda dengan kotak makannya yang masih di posisi yang sama.

Raut wajah gadis itu tak terbaca tapi yakinlah ia sudah menyiapkan segala macam umpatan untuk membalas damian.

******
  Mereka sudah sampai di sekolah,bel sudah berbunyi lebih dari lima menit yang lalu namun guru belum masuk juga ke kelas untuk memulai pelajaran.

"Tumben lo berdua terlambat"
Adriel,sahabat baik mereka sudah menyambut di depan pintu.

"Tadi itu, kunci motor alaska hilang dia nyuruh gue jemput"
Adriel mengangguk paham,tapi ia menatap alaska aneh.

"Bukannya ada bellinda ya di rumah lo?kenapa gak bareng aja?"
Iya..tentu saja bellinda tapi alaska tidak nyaman pergi bersama gadis gila itu.

"Biasalah...bellinda itu kan seram takut dimutilasi dia"
Candaan damian Sebenarnya tidak lucu malah seram tapi mereka tertawa seakan itu lelucon biasa.

Alaska yang memang suka bercanda dengan dua temannya itu mendadak kaku saat dia melihat milena baru datang, rambutnya berantakan seperti tidak disisir tapi itu menambah keseksiannya,apalagi mukanya yang manis bikin alaska kolesterol menatapnya.
Dan seperti biasa milena hanya melewatinya tanpa mau menyapa, melihat pun tidak.

Adriel dan damian tentu sudah biasa,bahkan tak perduli tapi tidak bagi alaska,dia merasa terabaikan oleh sifat gadis itu.

"Aska,masuk yuk bu tiana kayaknya mau dateng tuh...."
Adriel mengajak sahabatnya untuk masuk ke dalam kelas karena guru mereka sudah nampak dari jauh dan berjalan ke arah kelas mereka.

Kisah Seru Si Manis Milena(alaska & Milena)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang