Kisah Seru Si Manis Milena(alaska & Milena)

#4:kamu gak sadar?

Kadang kita gak tahu kalau ada orang yang diam-diam memperhatikan bahkan mencintai kita
***

Milena dan leora duduk di kursi mereka sambil membicarakan hal-hal seru seperti biasa hingga leora berkata sesuatu yang aneh.

"Mil kayaknya tadi alaska lihatin kamu deh?"
Milena tampak kaget,dia mana percaya jika cowok ganteng dan baik seperti alaska memperhatikannya.

"Jangan bercanda leo,gak lucu"

"Siapa yang bercanda?aku liat sendiri kok tadi"
Leora memberengut kesal, dia serius tadi melihat cowok itu menatap milena seperti memujanya.

"Leo,gak mungkin alaska lihatin aku Paling kamu salah lihat tadi"
Leora benar-benar kesal karena milena tidak mempercayainya padahal ia yakin tadi tidak salah lihat.

"Ya udah kalo kamu gak percaya"
Terserah gadis itulah dia mau percaya atau tidak.

Alaska masuk ke kelas bersama dua temannya,dan milena mulai menatap alaska.Dia hanya penasaran dengan ucapan leora tadi.
Tapi alaska langsung menundukkan wajahnya saat mata mereka bertemu,dan itu membuat milena yakin kalau cowok itu tidak mau melihatnya.

Alaska merasa sangat deg-degan saat gadis manis itu menatapnya.
Astaga!apa dia tidak salah lihat?milena menatapnya?

"Aska,jangan bilang lo udah gila seperti adik tiri lo itu!"
Damian merasa ngeri saat alaska senyum-senyum tidak jelas bahkan ia merasa jika sahabatnya itu mulai tidak waras.

"Jangan sembarangan ngomong damian,aku masih waras"
Alaska harus menutupi ini secepatnya,jangan sampai damian mengejeknya lagi.

"Atau jangan-jangan lo lagi mikirin enaena ya?"
Damian tersenyum jahil,dasar Damian memang mesum.

"Maksud kamu apaan?jangan aneh-aneh deh"
Alaska merasa tidak ada gunanya
Meladeni damian yang sangat suka menggodanya,tampang doang yang dingin sifat mah bajingan.pikir, alaska

"Aska! Lo pikir deh,hari gini lo suka sama cewek pasti mikirin enaknya aja.Mana ada cowok yang tahan kalo udah punya cewek apalagi cewek kayak milena"
Mata damian nakal menatap ke arah milena,cewek itu benar-benar punya badan menggoda.

"Dam,berhenti deh lo liatin cewek kayak gitu lo tau gak kalo lo tuh udah lecehin dia secara gak langsung"
Adriel merasa risih dengan kelakuan damian, dia memang cowok brengsek sejati.

"Yakin lo gak suka milena?"
Damian tersenyum penuh makna kepada alaska,dan cowok itu yakin jika akan terjadi sesuatu yang buruk

"Engg..."

"Milen,lo sibuk gak!"
Suara teriakan damian membuat seisi kelas memperhatikannya termasuk milena,gadis itu sempat bingung lalu tersenyum ramah kepada damian.

"Enggak kok,memang nya kenapa?"
Suara milena yang lembut menghipnotis alaska,jujur dia sangat menyukai suara merdu itu.

"Kalo gitu bisa dong nanti gue ajak jalan?"
Alaska membeku kaget mendengar damian mengajak gadis pujaannya pergi jalan hell....kenapa damian setega itu sih?

Milena masih bingung harus menjawab apa,kalo dia menerima maka dia akan sama dengan cewek-cewek lain yang suka diajak jalan tapi kalo dia menolaknya nanti damian akan mencapnya sombong dan angkuh.Tapi....

"Gimana milen?lo mau gak jalan bareng gue?"

"Gak! Milena gak akan jalan sama kamu! Aku gak mau kamu ngapa-ngapain milena nanti!"
Semua orang di kelas itu saling menyirik satu sama lain,mereka merasa curiga dengan alaska.
Kenapa alaska  bersikeras seperti itu?

"Kenapa?lo cemburu?"
Damian berusaha memancing alaska untuk mengaku dan sayangnya itu di depan semua orang termasuk milena.

"Kan aku udah bilang kalo aku gak suka sama milena! Aku cuma gak mau aja dia jadi korban kamu!"
Suara teriakan marah dari alaska membuat teman-teman nya terkejut dan yang paling syok disini adalah milena,dia merasa sakit atas apa yang diucapkan oleh alaska.Tapi kenapa?dia bahkan gak pernah mengobrol dengan alaska.

"Bohong banget,gue yakin lo suka sama dia"
Damian masih terus memancing.

"Dam stop deh,aku kan udah bilang gak suka"

"Masa?kalo emang gak suka berani lo cium dia?"
Deg!

Jantung alaska seakan copot mendengar tantangan dari damian,segitunya dia harus membuktikan?

"Cium...cium..."
Suara anak-anak mulai mendukung aksi gila damian dan adriel yang sedari tadi diam hanya memandang datar damian.Setidaknya dia tidak ikut-ikutan.

Milena yang menjadi sasarannya merasa dipermainkan tapi dia bisa apa?teman-teman sekelasnya memang punya pikiran gila yang tidak tertebak.
Dan sialnya mereka tak akan perduli apapun.