Saat semua gadis memandangku kenapa kamu malah tidak perduli padahal aku ada disekelilingmu
***
Jam istirahat akhirnya berbunyi anak-anak sudah keluar dari kelas mereka termasuk alaska,damian dan adriel mereka duduk di kursi depan kelas mereka.
"Lo ngerti gak sama pelajaran yang disodorin sama bu tiana?"
Tanya adriel kepada damian yang mengangkat bahunya tidak perduli"Terus gimana ngerjakannya kalo lo gak ngerti?"
Ardriel benar-benar panas melihat damian, kenapa mereka harus satu kelompok? Kenapa gak sama alaska aja yang otaknya encer?"Btw,kemarin gue liat mantan lo di mall"
Damian malah bahas mantan,si adriel kan masih kesal."Bodo amat,mau dia main ke mall,ke diskotik,ke mana aja gue gak perduli!"
Adriel membalas sengit, terserahlah dia sudah tidak perduli."Baper banget lo jadi cowok"
Jawab damian ikutan kesal melihat adriel sementara alaska ya diam saja."Damian!"
Suara bellinda mengejutkan mereka,damian tiba-tiba merinding melihat gadis itu mendekat."Ke...kenapa kesini bell?"
Tanya alaska takut,bellinda tidak biasanya datang ke kelas mereka."Aku mau ngomong sama damian!"
Mereka saling berpandangan lalu damian yang mukanya sedingin es berdiri menarik bellinda menjauh. Sementara adriel sudah merasa horor."Aska,bellinda mau ngapain ya sama damian?"
Tanya adriel khawatir,takut kalo tiba-tiba bellinda nyerang damian,bellinda kan aneh."Mungkin aja bellinda mau ngomongin sesuatu yang penting"
Gak yakin sih,tapi anggap aja begitu."Atau Jangan-jangan bellinda suka sama damian?"
Adriel tiba-tiba ingin tertawa merasa ada cela untuk membully damian."Masa adik tiriku suka sama damian sih?"
Oke,alaska memang polos tapi plis deh jangan bego."Ya siapa tau aja"
Adriel mengangkat bahunya tapi dalam hati ia sudah siap menyerang damian.Milena lewat di depan alaska bersama dengan leora.Tapi milena bahkan tak menatap ke arah alaska yang terang-terangan menatapnya.Hal ini membuat alaska kembali bersedih,pedih rasanya tidak diperdulikan oleh orang yang kalian suka.
"Muka lo kenapa?kayak habis ditolak cewek aja"
Alaska ditolak?kok rasanya lebih sakit ya saat milena gak menganggap dia ada?"Lo diam,emang ada masalah apaan sih?atau jangan-jangan benar kali kata si damian lo suka sama milena?"
Specheels, alaska hanya terdiam kaku saat adriel mengatakan hal itu. Rasanya ia sangat malu kalo sampai adriel menyadarinya,ia seperti sedang tertangkap basah menonton video porno."Jangan bercanda ogeb,aku mah nganggep milena itu cewek biasa sama seperti yang lain"
Ok,katakanlah nilai kepolosan alaska berkurang karena kebohongannya,ya kali dia harus jujur,tadi aja udah di ketawain habis-habisan sama damian."Terserah deh..."
"Gila lo!gak mau gue!"
Damian terlihat pucat ketika selesai berbicara dengan bellinda. Ia menatap kedua temannya takut."Lo kenapa?mau diperkosa sama bellinda?"
Adriel langsung ditatap tajam oleh alaska,masa bellinda begitu?segila-gilanya dia gak mungkin ngelakuin hal di luar batas."Bellinda memang benar-benar gila"
Damian menggelengkan kepalanya heran,kedua cowok itu bertambah penasaran."Adikku itu kenapa dam?"
Alaska bertanya mendesak sungguh ia penasaran apa yang Sebenarnya terjadi."Dia nyuruh gue buat pura-pura jadi cowok nya"
"Kirain apaan lebay lo!"
Adriel malah biasa saja."Ngapain dia nyuruh kamu jadi pacar pura-pura dia?"
Alaska merasa aneh dengan sifat bellinda,ya dia memang gila dan itu sangat terbukti."Katanya dia mau double date sama mantannya,dan gue harus membantu dia biar kelihatan bisa move on"
Alaska dan adriel semakin bertanya-tanya, siapa mantan bellinda itu dan kenapa harus damian yang sablek yang harus jadi pacar pura-pura nya?"Terus lo terima tawaran dia?"
"Iya gue terima!"
Oke ternyata damian sama gilanya dengan bellinda.
![](https://img.wattpad.com/cover/131448940-288-k317437.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Seru Si Manis Milena(alaska & Milena)
Ficção AdolescenteALASKA cinta terpendam yang sangat menyiksa bagi alaska,dua tahun ia mencintai teman sekelas nya bernama milena.Namun gadis itu tak pernah menyadari apapun. MILENA: milena hanya gadis biasa yang memiliki wajah manis namun ia memiliki tubu...