Jangan Panggil Mbak

25 1 0
                                    

Kamu bagaikan pelangi
Indah sangat indah
Aku bersyukur bertemu kamu.
-D

FERRA POV

Ferra grethania pelangi adalah sosok perempuan yang berprofesi sebagai guru SD. Kecintaannya terhadap anak kecil membuatnya untuk memutuskan berprofesi sebagai guru SD. Karena ferra akan lebih sering melihat anak-anak kecil bersenda gurau, itu adalah hal yang sangat menyenangkan bagi ferra.

Sudah dua tahun ferra mengajar, sudah dua tahun juga ferra menetap di bandung. Cukup jauh memang dengan kediaman rumah orang tuanya di jakarta. Dengan berat hati ferra tinggal di rumah tantenya. Tante Sintia yang terletak di bandung selatan. Dimana akses untuk ke bandung kota membutuhkan waktu 2 jam. Karena harus melewati lika liku jalanan dan melewati bukit-bukit serta pegunungan.

Tante sintia tinggal sendirian dirumah. Itulah alasan mengapa ferra ada disini. Om Reno, yang jarang ada dirumah karena selalu pergi ke luar kota tuntutan pekerjaan yang mau tidak mau harus meninggalkan Sintia. Serta kedua anaknya Alicia yang kuliah di salah satu universitas negri di Bandung dan Rizki yang selalu menemani papahnya pergi bertugas keluar kota untuk belajar bisnis dengan papahnya.

Ferra yang harus merelakan meninggalkan adik semata wayang nya Syeila Agartha  dan kedua orang tuanya Gerisa Thania dan Ardilo Akalo. Terlebih lagi ferra harus menahan rindunya pada mereka.

💠💠💠

"Assalamualaikum." Ferra memasuki rumah bernuasa klasik dengan cat warna ungu yang mendominasinya. Ruang tamu dengan perabot yang serba ungu. Dari luar ungu dari dalam ungu tantenya sangat fanatik dengan warna ungu.

"Tantee," panggil ferra yang tidak mendapati tante sintia di rumahnya. Ferra menjelajahi setiap sudut rumah mencari tantenya tak kunjung mendapatkan sintia.

"Tante, kemana sih. Di halaman belakang apa ya." Ferra bertanya pada diri nya sendiri.

Ferra berjalan menuju halaman belakang rumah, yang dihiasi dengan berbagai macam bunga. Dari rose, anggrek dan banyak lagi. Di sebelah taman bunga bertengger kolam renang yang tak cukup besar.

"Tantee, aku panggilin juga dari tadi." Akhirnya ferra menemukan sintia yang tengah serius menyiram bunga anggreknya.

"Ya allah, sayang ngagetin aja kamu." Sintia tersentak kaget saat ferra menepuk bahunya.

"Tante aku panggilin juga ih." Ferra menyalami punggung tangan sintia.

"Maaf sayang. Tante lagi nyiram gak kedengaran hehe." Sintia terkekeh kecil. " kamu tumben udah pulang?" Sambung sintia.

"Iya tante, hari ini aku cuman ngajar dua mata pelajaran aja. Terus aku langsung pulang deh " ucap ferra.

"Kita, makan di luar yuk fer. Sekalian kita belanja. Mumpung belum terlalu siang." Ajak sintia pada ferra.

"Ayok tante. Aku si semangat aja." Ferra tersenyum kecil.

"Yaudah kita siap-siap dulu yu." Sintia meraih tangan ferra mengajaknya untuk bersiap-siap.

👜👜👜

Ferra dan Sintia sudah berada di mall yang terletak di bandung kota.

Seindah PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang