untuk kamu baca

63 9 0
                                    

Untuk kamu pemilik hati dan pendamping hidup yang sampai saat ini aku semoga kan.
Maafkan aku, karena menyakitimu berkali kali berlipat lipat tanpa ampun.
Maafkan aku tidak selalu mendengarkanmu, menuruti keinginanmu.
Maafkan aku sempat berpaling untuk melampiaskan sakitku.
Maafkan aku karena penampilan ataupun parasku yang tidak menarik perhatianmu.
Maafkan aku perkataanku setajam pedang dan menusuk mu berkali kali.
Maaf jikalau rasaku tidak cukup memenuhi hidupmu, mengisi hatimu.
Maafkan aku, bukan wanita yang kamu impikan.
Maafkan aku, bukan menjadi orang yang membuatmu bahagia.
Maafkan aku karena tidak selalu berfikir kalau kamu beruntung.
Maaf jika rasaku berlebih, dan malah membuat hidupmu menjadi sengsara.
Maafkan aku menjadikan hidupmu terasing dari teman temanmu.

Rasaku mungkin tidak bisa aku ungkap untuk membalas kesalahanku menutup lukamu. Ragaku mungkin juga bukan tempat untuk menjadi tempat sandaranmu. Pikiranku bukan juga hal yang membuat dirimu bahagia.

Sayang, maaf aku berkata begini.
Hatiku di isi penuh oleh dirimu. Jangan sampai lari, jika terjatuh bangkitlah aku akan menolongmu. Jikalau kamu lelah terus lah berlari aku akan ikut belari bersamamu.

Sayang, maaf.
Maaf karena mungkin saja apa yang ada di hidupku tidak baik untuk hidupmu.

Sayang, dengar.
Rasaku melapau jauh sampai sakit hati ini rasanya.
Apa menggenggam tanganmu sudah tak bisa aku lakukan?
Apa memeluk tubuh sudah tidak bisa aku dekap?
Apa bibirku tidak bisa mencapai keningmu?
Apa hatiku tidak bisa aku simpan untuk dirimu?

Maafkan aku, hidupku hanya beban lara.
Rasa ku, perasaanku.

Aku sangat sangat menyayangimu.aku tak tahu apa yang aku butuhkan di dunia untuk hidupku? Jawabannya, kamu. Hanya kamu yang aku butuhkan. Walaupun memang nanti bumi hancur, tak apa. Biar aku hancur bersama dirimu.

Sayang, jangan pernah menangis.
Jangan pernah kamu bersedih tentang diriku. Simpan tangismu untuk sesuatu yang memang pantas kamu tangisi.

Sayang, senyumu biar orang yang kamu cintai yang menikmatinya. Beri aku raut wajah yang sangat kamu benci, aku tak apa. Aku tidak pantas untuk kamu beri senyum.

Dari dulu aku selalu bilang "selama kamu hidup aku bakal terus sama kamu, sampai akhirnya nanti aku mati mungkin aku harap kamu jodoh ku di dunia sana"
Atau
"Saat kamu nanti menikah dengan orang lain, disaat itulah aku berhenti menunggu kamu"

Beri aku pertanyaan "apa yang kamu sukai?", aku jawab "pelukanmu"

Maaf, aku putus asa. Aku sempat berfikir untuk mengakhiri hidupku.

Jikalau nanti kamu rindu, jangan temui aku. Aku fikir, jika kamu nanti cari aku, kamu tidak bisa melihatku.

Bahagia selalu, kamu lelaki baik sangat baik dan pantas mendapatkan wanita yang sangat sangat baik pula. Kesehatanmu terus dijaga ya, vitamin dan minum jangan sampai lupa. Makan dan olahraga jangan sampai telat atau jarang.

Aku mengaku aku memang salah.
Terimakasih karena sudah menyadarkanku dari mimpi indah bersamamu. Sekarang aku tau, aku bukan wanita baik untuk lekaki baik.

Sangat sangat menyayangimu.

Batas RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang