ruang keluarga, sofa, novel, dan playstation adalah definisi kencan untuk mereka sendiri. yang menggambarkan kondisi mereka saat ini. jungkook yang tengah duduk di atas sofa sembari membaca novel sementara itu, kedua pahanya menjadi bantal untuk sang kekasih yang tengah asyik bermain playstation. sedari tadi yang terdengar hanya suara dari permainan yang sedang dimainkan, tak jarang juga suara omelan taehyung yang merasa bahwa permainan yang ia mainkan sungguh sulit namun ia tetap memainkannya.
selalu begini, setidaknya inilah kegiatan yang membuat mereka dapat menghabiskan waktu bersama dengan kesukaan yang berbeda. jungkook tidak suka dengan game playstation dan taehyung tidak suka dengan novel, katanya novel hanya untuk orang-orang melankolis dan penuh drama. walau faktanya kekasihnya suka membaca jenis buku tersebut.
"tae bangun! jangan bermain sambil tiduran! nanti matamu rusak." jungkook selalu menyuruh taehyung demikian setelah beberapa saat mereka diam.
dan kekasihnya hanya akan bergumam malas karena terlalu fokus pada game. gadis itu menghela napas kasar dan tanpa belaskasihan mendorong tubuh kekasihnya hingga jatuh ke lantai beralaskan karpet, tak peduli bagaimana paniknya taehyung yang hebatnya masih terfokus pada layar teve di hadapan mereka.
"yak noon! aku nyaris kalah!"
"jangan tiduran! duduk!"
akhirnya taehyung menurut. dan lihat, sekalipun pemuda itu fokus pada teve tapi sifat modusnya tetap ada. ia sengaja, duduk di antara dua kaki jungkook sehingga mau tak mau membuat gadis itu harus melebarkan kedua kakinya. uhm, posisi yang sedikit ambigu jika taehyung menghadap ke arahnya.
"yak! apa kau harus duduk begini?"
"he he."
jungkook mendengus malas. kemudian ia mengangkat kedua kakinya dan duduk bersila. taehyung masih di posisi yang sama kemudian menyandarkan kepalanya pada lipatan kedua kaki kekasihnya itu. jungkook jujur sedikit menahan geli karena rambut hitam kekasihnya mengenai kulitnya langsung, ia hanya mengenakan rok selutut saat ini.
"noon, kau tahu tidak, mengapa orang sering berkata kalau kita tidak romantis?"
jungkook yang semula hendak fokus lagi pada novelnya harus tertahan. beralih menatap kekasihnya yang masih fokus pada playstation.
"karena kita jarang pergi berdua? karena kita jarang mengumbar momen kita berdua di sosial media?"
taehyung mengangguk. "tapi, apa kau tahu definisi romantis itu apa, noon?"
jungkook kali ini menggeleng. setahunya romantis itu hal-hal yang berhubungan dengan kekasih, cinta, dan momen-momen manis seperti makan malam mewah hanya berdua, atau dilamar di bawah cahaya bulan dan taburan bintang, dan masih banyak lagi. intinya, romantis adalah hal-hal yang berbau cinta dan kasih!
"sebenarnya definisi romantis itu hal yang bersifat mesra. tapi sebenarnya tidak hanya mesra saja, tapi mengasyikan. dan itulah mengapa mereka berkata hubungan kita tidak romantis. menurutku kita itu romantis, cukup dengan saling sibuk masing-masing namun tetap beada di ruangan yang sama dan dalam waktu yang sama serta kita sama-sama merasakan keberadaan masing-masing. yang terpenting kita bersama, bukan?"
jungkook tidak tahu pasti taehyung habis membaca novel apa. tapi jujur itu adalah salah satu ungkapan termanis yang ia pernah dengar! senyumnya mengembang sementara pemudanya masih asyik pada layar teve yang menayangkan adegan battle.
"aku mencintaimu!"
"y-ya noon! aku kalah!!!"
jungkook tertawa manis sembari memeluk erat leher kekasihnya yang terus mengaduh karena fokusnya sedikit berkurang.
benar, romantis atau tidaknya suatu hubungan bergantung pada pasangan itu sendiri.
[***]
a.n
double up lho aku!
KAMU SEDANG MEMBACA
Es Geht Um Uns [TAEKOOK/GS]
Fanfiction[lowercase] cuman ketikan cerita kecil soal taekook. umur tidak berpengaruh bagi mereka. yang terpenting adalah, bagaimana perasaan di antara mereka. [ taekook ; au ; bxb ; gs ] ©leenamarui