√16

573 117 9
                                    

momen ciuman pertama mereka terjadi secara spontan, tidak terencana atau tidak termasuk dalam prediksi salah satu. saat itu kejadiannya tidak terlalu romantis. hubungan mereka saat itu baru berlangsung enam bulan lebih, tepat hari itu adalah hari jadi mereka yang keenam bulan. tidak ada perayaan bermakna atau romantis seperti pasangan yang lain, tapi mereka menikmatinya.

ada sebuah pasar kulier di jalan khusus, mereka ke sana sehabis hujan mengguyur di sore hari. hari itu adalah hari sabtu, dan malamnya adalah waktu yang umumnya dihabiskan oleh para pasangan.

setelah puas berkulier ria mereka pun akhirnya memilih istirahat terlebih dahulu di kursi yang entah siapa yang menyediakan yang lokasinya beberapa meter dari pasar kuliner tersebut. ditemani dua teh lemon hangat, bintang tidak nampak begitu pun bulan. tapi cahaya lampu-lampu setidaknya mampu memberi secercah cahaya di kekelaman malam yang hanya berlapis serdadu awan gelap.

"aku tidak menyangka nafsu makanmu besar juga, noon. bahkan tadi porsimu lebih banyak dari porsiku."

taehyung terkekeh pelan begitu dihadiahi pukulan pelan dari sang kekasih pada pundaknya. jangan lupakan bersama wajah memerah jungkook yang mungkin merasa malu karena memiliki porsi makan yang cukup banyak. walau sebenarnya taehyung tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.

"kau juga makan banyak!"

"aku kan laki-laki."

"memang perempuan tidak boleh?"

"aku tidak bilang."

perdebatan tidak penting mereka usai, jungkook lebih memilih meminum teh lemon hangatnya sementara taehyung diam memandang. orang-orang masih ramai di pasar sana walau malam sebentar lagi menjelang larut. dingin menyapa mereka yang berlapis pakaian hangat. aroma pertikor masih terasa bagi siapa saja yang peka, rerumputan masihlah basah, suara serangga malam mengalun dengan harmoni.

"tae...."

yang punya nama menoleh bersama gumamannya. praktis pandangan mereka bersitatap, dalam penerangan minim dari lampu jalanan. di bawah cahaya minim itu, taehyung dapat melihat binar di kedua iris jungkook yang selalu tampak indah, salah satu daya tarik gadis itu yang memiliki mata bulat yang sering menampilkan tatapan lucu atau menggemaskan.

entah ada keberanian dari mana, tangannya terulur untuk menyentuh wajah gadis-nya. dan jungkook tidak menolak, responnya baik dengan diam bersama pandangan mereka yang masih bertaut.

lalu, kejadian itu berlangsung secara singkat. wajah mereka saling mendekat, suara serangga masih mengalun harmonis, penerangan masihlah minim seperti sebelumnya, suara hembusan napas mereka bisa terdengar satu sama lain hingga ... bibir mereka bertemu ....

"ah!"

hal tak terduga terjadi, jungkook memekik terkejut saat celananya terasa panas dan basah. sontak jarak wajah mereka melebar dalam sekejap, keduanya menatap ke bawah di mana terdapat dua buah gelas tergeletak dengan isinya yang tersebar ke tanah.

keduanya sama-sama bergeming, tidak mampu untuk berkata apapun. membiarkan aroma lemon dan gula menguar, sementara itu, debaran jantung mereka sama-sama bepacu dengan menggebu-gebu.

[]

Es Geht Um Uns [TAEKOOK/GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang