•6• Beda

12K 447 23
                                    

Pagi ini bisa di bilang menegangkan untuk anak-anak nakal di sekolah gue karena pengumuman  Seven day.

Gue rasa tahun-tahun sebelumnya Seven day itu selalu di umumkan mendadak dan murid yang jadi seven day itu baru pertamakali tau waktu pengumuman di Mading sekolah.

Tapi entah kenapa gue di kasih tau duluan. Dan tahun ini aneh juga karena di umumkan di Aula.

Pukul 08:00. Semua murid di kumpulkan di Aula sekolah yang Cukup luas untuk menampung semua murid SMA Maju mundur.

Sekarang ini Pak Arif sedang menenangkan anak-anak di atas panggung, mungkin bisa di bilang panggung untuk pentas seni di sekolah.

"Pak Arif bacot Mulu njing gue uda tau juga yang jadi seven day," Gerutu Baekhyun yang gak sabaran.

"Irene baik-baik aja kan?" tanya gue ke Sehun yang nganter Irene pulang soalnya mereka tetangga-an, gue khawatir dengan Irene yang semalam kobam parah.

Hari ini dia enggak masuk sekolah, kalian tau sendiri kan kalo Irene kemarin kobam parah kayak gitu Ampe di gendong sama kawan kawan.

"Baik," singkat Sehun.

"Kai lu kagak mikirin Soal semalam kan, jangan-jangan lu pulang dari clubbing langsung main sabun sambil mikir Kejadian semalam?"

"Bangsat lu diem!"

"MOHON PERHATIANNYA ANAK-ANAK!" Pak Arif emang paling mantep buat bikin gendang telinga pecah, dia teriak Makai Mic dengan volume yang tinggi. Untuk sekian kalinya.

"Saya tidak segan-segan menyuruh kalian untuk maju kedepan di atas aula sini!"

"Hari ini adalah pengumuman Seven day, Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya pengumuman hanya di taruh dalam Mading Sekolah, hari ini kalian saya kumpulkan karena dua hal yaitu pengumuman 'Seven day' dan perkenalan Kepala sekolah kita yang baru."

"Mulai tahun ini hingga seterusnya Seven day akan di umumkan seperti ini, Jadi sekarang saya akan langsung memanggil Nama yang ter-pilih menjadi murid Seven day."

Bisa gue liat Banget semua orang pada deg-degan Terutama para murid yang sering keluar masuk ruang kedisplinan.

"Rose Sri ayu!! Dari IPS 1 kelas 12."

Seketika semua orang liatin gue yang anak tersohor di sekolah, kayak gue ini menang hadiah Utama Di acara jalan sehat.

"Mana neng sri alias nak rose, cepetan maju atau kamu saya seret ke sini!" ucap Pak Arif tegas.

Baekhyun yang sedari tadi nyerocos sekarang cuman cekikikan di sebelah gue sambil dorong gue buat maju.

Malu banget gue sekarang.

Dengan berat hati gue maju ke atas. padahal biasanya gue suka malu-maluin.

"Biar bapak kepala sekolah yang baru mengintruksikan, hati-hati, Kepsek yang baru judes," bisik pak Arif ke gue sambil memberikan mic ke pak Chanyeol setelah itu turun sambil ngeledek gue. Ada yah guru ngeselin macem itu.

Seketika pada ricuh saat Kepsek baru yaitu pak Chanyeol alias mas chani naik ke atas.

"Selamat siang, Nama saya Chanyeol kepala sekolah yang baru, panggilan saja pak Chanyeol. Mohon kerja samanya."

"Kemarin Saya baru tau jika sekolah ini memberikan pengalaman 7 hari untuk murid-murid yang suka membuat Onar jadi setelah melakukan Rapat selama beberapa jam, saya banyak mendapatkan kandidat seorang Trouble maker dan orang yang saya sorot gadis di sebelah saya ini," Sambil nunjuk gue, sengaja nih kepsek kampret.

Kepsek Anjiran[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang