D U A

1.4K 195 17
                                    

Setelah memikirkan permintaan Yixing masak-masak, Sehun akhirnya telah mengambil sebuah keputusan, yakni untuk mengunjungi rumah yang dihuni oleh sang superstar, Chou Tzuyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memikirkan permintaan Yixing masak-masak, Sehun akhirnya telah mengambil sebuah keputusan, yakni untuk mengunjungi rumah yang dihuni oleh sang superstar, Chou Tzuyu. Meskipun ia tidak pernah tertarik untuk terjun ke dalam bisnis hiburan, tetapi Sehun menduga bahwa ada rahasia yang masih disembunyikan oleh Yixing darinya dan hanya akan diungkapkan jika Sehun bersedia datang berkunjung ke alamat yang telah diberikan.

Maka, keesokan paginya, Sehun telah mengendarai Porsche hitam kesayangannya menuju hunian Tzuyu. Ia sedikit terkejut saat alamat yang diberikan Yixing rupanya membawanya ke sebuah mansion mewah yang tak jauh dari pusat kota Seoul. Akan tetapi, Sehun kemudian teringat atas pencarian informasi yang ia lakukan atas calon kliennya tersebut. Menurut informasi yang ia peroleh, Tzuyu merupakan salah satu selebritis yang sangat sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Gadis yang baru menginjak usia 19 tahun itu mengawali kariernya sebagai seorang solois, sebelum akhirnya terjun ke dalam dunia peran dan modelling. Karena bakat dan penampilannya, Tzuyu dengan mudah mereguk kesuksesan dalam waktu yang relatif singkat. Sehun bisa memaklumi jika gadis semuda dan sesukses Tzuyu telah menghasilkan uang yang cukup banyak sehingga mampu membeli hunian semewah ini. Oh, dan jangan lupakan fakta bahwa Ayahnya adalah seorang pengusaha yang sukses dan kaya asal negeri tirai bambu.

Sehun mengemudikan mobilnya menuju gerbang utama rumah—atau sebaiknya, kita menyebutnya sebagai istana?—Tzuyu tersebut. Akan tetapi, pantulan dari spion mobilnya menarik perhatian sang adam untuk sesaat. Sebuah mobil yang tidak ia kenali tampak sedang mengikutinya, namun mobil tersebut tiba-tiba saja bergerak mundur saat Sehun sedang memperhatikannya.

Untuk sesaat, Sehun mencoba mengesampingkan kecurigaannya dan menekan tombol interkom.

"Ada yang bisa kubantu?"

"Oh Sehun ingin menemui Nona Chou." Sehun menjawab.

"Apa Anda sudah membuat janji?"

Sehun menghela napas. Ia benci harus melakukan ini. "Nomor atom besi adalah 26," ucap Sehun, menyebutkan password yang diberikan Yixing, jika pria itu ingin memasuki rumah tersebut.

"Baiklah. Kau boleh masuk, Tn. Oh."

Sesaat kemudian, gerbang besar di hadapannya terbuka lebar, seolah mempersilakan Sehun memasuki bagian dari rumah tersebut. Sehun lantas mengemudikan Porsche-nya memasuki halaman rumah yang cukup luas, sebelum berhenti tepat di depan bangunan rumah berukuran besar tersebut, di mana terlihat ada begitu banyak pekerja yang berlalu lalang.

Usai menghentikan mobilnya dan mematikan mesin, Sehun turun dari dalam mobil.

Seorang pemuda yang sibuk membersihkan salah satu mobil yang terparkir di depan rumah terlihat tertarik atas kehadiran Sehun. "Ada yang bisa kubantu, Tuan?"

Sehun menoleh ke arah pemuda tersebut. "Aku ingin bertemu dengan Nona Chou. Namaku Myungsoo."

Pemuda itu terlihat dengan jelas sedang memperhatikan Sehun sebelum akhirnya memberikan jawaban, "Silakan masuk."

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang