64. Terima Kasih

156 5 0
                                    

Rasanya aku

tidak butuh apa pun lagi setelah memandangmu,

semuanya terasa genap saat senyum tulusmu mengembang

dan tawa renyahmu

terus menggema di telingaku.

Selanjutnya pun aku akan bertanya-tanya

sulit percaya kau berasal dari debu dan tanah, karena

segala yang telah membuatku merasa

lebih hidup.

Kemudian suatu hari nanti,

apa aku bisa menjadi alasan

atau sekadar ikut terbahak di balik salah satu canda tawamu?

Apa kelak aku bukan lagi

hanya mencuri pandang, diam-diam

memandang tanpa tertangkap?

TUHAN,

jikalau ada seseorang ajukan ku pertanyaan,

"mengapa kau begitu

berbahagia?"

tak lupa aku ucap syukur, terima kasih,

karena Kau-lah yang mendatangkannya.

Kau yang mengatur semuanya,

sesudahnya aku akan kembali berdoa agar

seluruh kebaikan didatangkan padanya dan sekitarnya.

3 JANUARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang