93. Waktu yang Bergulir

97 2 0
                                    

Titah yang ku abai bertepat elok yang buatku terpukau,

ku pandang dirimu tanpa ada nista

wajah belaka dengan senyum kaku terpampang, 

pesonamu tak buat derau cemooh terdengar jelas. Pesonamu buat seolah mereka meracau.


Seiring waktu yang bergulir, dirimu yang tak tergapai.

Tatkala sarwa dosa dilebur, dulu aku terlena,

kini 

hambar.

3 JANUARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang