Sebuah diary yang menjelaskan semua rahasia, dari sesuatu yang seharusnya tidak perlu diketahui hingga yang seharusnya diungkap.
Walau rahasia tetaplah rahasia, hal yang sengaja disembunyikan.
Lee Eunhee, Kim Namjoon, Jeon Jungkook.
Suara dentuman musik menggema di sebuah club bawah tanah di daerah Mapo-gu, Sangsu-dong. Walaupun ini sudah terbilang tengah malam, tak mengakhiri aktifitas yang ada di dalam, apa lagi ada event khusus dari sebuah crew hip hop underground, tentu malah akan semakin ramai.
Teriakan khas club terus saja terdengar, tak terkecuali dari bibir cantik Eunhee, dia duduk di sofa area V.I.P, menyemangati Namjoon yang sedang melakukan battle rap.
"Tidak ada ranjang panas jika kau kalah!"
Suara Eunhee begitu keras menantang alunan musik, semua mata kini tertuju padanya diikuti suara riuh para laki-laki sedangkan para 'gadis' menunjukan salam jari tengah pada Eunhee.
Oh dia sangat cuek, Eunhee sangat mengenal dunia bawah tanah, ia hanya duduk rapi dan melemparkan flying kiss pada Namjoon yang langsung dibalas oleh kekasih tercintanya itu.
"Hiyaaa kau salah strategi ..."
Laki-laki disebelah Eunhee menatapnya dengan senyum miring.
"Kau kira aku tidak tahu? Haha anggap saja misi berpuasa marley"
"What? Memangnya kalian melakukannya berapa kali seminggu huh?"
"Hmm"
Eunhee dengan santai menekuk jarinya satu persatu sedangkan Marley hanya memijat pelipis kepalanya yang bertato.
"Queen and King benar-benar berbeda, ya mau kemana?"
Marley menghentikan niatan Eunhee untuk berdiri meninggalkan tempat, namun ketika dia menunjukan kotak rokok di tangannya, Marley tersenyum.
"Berhentilah merokok, aku saja yang ditato hampir seluruh tubuhku ini tak merokok, kasian kucingku hehe"
"Simpan nasihat itu untuk kekasihmu tuan Hong"
Eunhee dengan santai melenggang pergi menuju tangga pintu keluar club.
"Ya! Dia bahkan tidak merokok!"
"Neeee~"
Marley menatap kepergian Eunhee nanar kemudian mengalihkan pandangan pada Namjoon dibawah yang sedang terlihat bahagia membaur dengan kerumunan , selanjutnya ia menghela nafas panjang.
Lupakan Marley, kini Eunhee sudah sampai ke permukaan, tepatnya disamping pintu gerbang club, semua mata menyempatkan menelanjangi penampilannya sebelum lewat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yang tak mengenal Eunhee mungkin akan berpikir dia sendang memakai kostum Hallowen, namun tidak dengan kaum bawah tanah yang tentu sangat mengenal ratu mereka.
Telinga Eunhee sudah kebal dengan bisik-bisik yang selalu menemani keberadaannya, seakan tak peduli ia mengambil satu putung rokok dan menyalakannya.
