Dia Terbangun

1.7K 158 33
                                    

"Dimana… diriku?"mata yang berbeda warna itu terbuka, di  depannya, seorang berbaju seperti ilmuwan terkejut melihat dirinya.

"Kau… bisa mendengarku?"ilmuwan itu melihat kearah matanya tidak percaya, seseorang berambut merah itu mengangguk.
"Apa kau mengenalku?"balasnya.

"A-aku berhasil! Aku berhasil!"ucap sang ilmuwan bahagia sampai lompat-lompat.
"Baik, namamu adalah Nanase Riku, sebuah robot"jelas sang ilmuwan saat sudah agak tenang, meskipun tangannya masih sedikit bergetar saat memegang tangan Riku.

"Nanase… Riku… baik"balas Riku pelan.
"Apa itu robot?"tanyanya.

"Ah pertama-tama, biar aku jelaskan, kau adalah robot 'hidup', kau memiliki perasaan dan emosi, hanya saja belum dikembangkan, jadi karena itu aku ingin kau mencoba belajar mengenai emosi dengan orang-orang di kota ini, apakah kau bisa melakukannya, kau bisa berdiri, berjalan, dan lain-lain kan?"tanya sang ilmuwan, Riku pun mencoba berdiri, kemudian berjalan, berlari, dan melompat, dia melakukannya dengan mudah dan tidak nampak seperti robot.

"Baguslah"sang ilmuwan nampak senang.
"Apa itu emosi?"tanya Riku, melihat kearah Tenn.

"Kau akan merasakannya nanti, kau akan mendapatkan banyak pelajaran dari orang-orang disini, banyak hal menunggumu Riku"jelas sang ilmuwan.
"Masih ada pertanyaan?"tanyanya.

"Siapa namamu?"tanya Riku, Tenn nampak agak kaget.

"Oh iya aku belum memperkenalkan diriku, namaku adalah Kujou Tenn, ilmuwan, jadi maafkan kamarku ini agak berantakan"Tenn membalas, dia kemudian menarik lengan Riku, mengajaknya ke sebuah ruangan lain, ruangan Tenn sangat berantakan karena penuh dengan kertas-kertas berceceran dimana-mana.

Mereka sampai ke sebuah ruangan yang lebih kosong, nampak seperti kamar biasa, Riku pun membuka jendela, menunjukkan sebuah kota yang indah(dengan detil luarbiasa di game//heh).
"Ah… itu kota kita, tempat kau akan menjelajah, dan menemukan apa itu arti emosi, indah kan"Tenn melihat keluar, Riku juga nampak kagum tapi raut wajahnya tak bisa dibaca, ah iya dia masih belum memiliki emosi.

"Tidurlah untuk sekarang Riku, kau lelah bukan, aku akan bersamamu"Riku pun terbaring, kemudian menutup matanya, tak lama kemudian ia pun tertidur, seperti manusia biasa.

"Terima kasih karena telah 'hidup' Riku…"ucap Tenn dengan suara kecil sebelum Riku benar-benar terlelap.

-to be continued-
Jadi ini project baruku, sudah masuk Tenn berarti nanti akan kumasukin re:vale juga ;)
Btw event mechalala dh selesai, dan ku ga main.
Tapi kartu mechalala indah banget ya, bg nya juga ntap, ada yg main? XD
Yodah jadi ini dulu chap 1 nya, akan kumasukin comedy juga kok nanti dikit-dikit biar ga bosen, moga kalian suka ya!

-rizelcchi-

How to be A "human" robot [An IDOLiSH7 fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang