Melodi // Kamu yang memulai

90 6 0
                                    

Karena lo yang sudah memulai permainannya, jangan harap lo bisa menyelesaikannya sebelum lo dapat balasan dari gue
- Aldi Nugraha -

-------------------------------------------------------------

Drtt!!drt!!!

Bunyi dari sebuah alarm tidak henti-hentinya bergema di ruangan kamar seorang wanita dengan nuansa cream tersebut. Maksud hati ingin membangunkan sang majikan, Tetapi alarm tersebut malah mendapatkan perlakuan kasar dari sang majikan hingga pada akhirnya sang majikan lebih memilih untuk mematikannya saja.

Bukan Melia namanya jika setelah mematikan alarm dirinya akan bangun dan langsung bersiap kesekolah, Ia lebih memilih tidur kembali dan memperbaiki letak selimutnya sebelum pada akhirnya Melia lebih memilih menutup matanya kembali.

"Nak!!! Bangun cepetin! Mau kamu, bunda siram!!" suara teriakan lantang dari seorang gadis cantik dengan darah campuran Thailand tersebut.

Melia yang memang dasarnya memiliki jiwa pemalas yang sudah tertanam dengan subur dalam dirinya, Memilih hanya mendengarkan suara cempreng sang bunda tanpa membuka matanya sedikit pun.
Geram akan perilaku sang anak, Bunda Victoria atau yang lebih akrab dipanggil Bunda Ria, Memilih masuk ke dalam kamar dengan tangan sudah membawa segelas air yang sudah siap meluncur membasahi wajah anak sulungnya tersebut.

Tanpa memperdulikan kasur basah yang pada akhirnya harus ia jemur, Bunda Ria langsung menyiram wajah Melia dengan segelas air yang sudah ia pegang di tangan kanannya sambil mengoceh tidak jelas akan kemalasan yang sudah menempel lekat dalam diri anaknya tersebut.

"Melia! Kamu kalo sudah bunda panggil ya bangun dong! Jangan malah kamu denger aja suara bunda!" Seperti itulah salah satu ocehan sang bunda.

"Astagaa Bunda ini masih jam 6 kok, 5 menit lagi bun ya" Cicit Melia mengusap wajahnya yang basah tanpa membuka matanya sedikit pun.

"Apa kamu bilang? Jam 6? Ini sudah jam setengah tujuh lebih! Kamu mau berangkat sekolah jam berapa nak?" Sahut sang Bunda masih dalam Mode : Sabar

"Iyaa bunda sekarang" jawab Melia yang langsung mendukdukan tubuhnya sambil mengucek-ngucek matanya dan menguap tidak karuan.

Melia yang pada dasarnya memang selalu datang ke sekolah jam 7 tersebut, tidak kaget jika dirinya bangun siang seperti ini. Ia juga sudah biasa disiram oleh sang bunda, Karena Prinsipnya adalah
"Lebih baik datang terlambat tetapi tidak tidur di dalam kelas, Daripada datang pagi-pagi tetapi pada akhirnya tidur di dalam kelas"
Seperti itulah prinsipnya yang sudah melekat dalam dirinya sejak ia masuk ke sekolah menengah atas.

Milea Natasya, Gadis cantik kelahiran Bandung,25 Juli 2001 tersebut. Memiliki Darah campuran Thailand dari sang Bunda, Milea juga memiliki senyum yang manis dengan ramput panjang kecoklatan ciri khasnya. Milea memiliki daya tarik tersendiri. Siapapun yang melihatnya tidak bisa menjauhkan pandangannya dari Milea.

Setelah berkutit dengan dirinya sendiri, Milea akhirnya berangkat kesekolah dengan waktu yang sangat pas-pasan untuk dia sampai di sekolah sebelum bel berbunyi, Karena sadar akan ulahnya Milea langsung masuk kedalam mobil Jazz Merahnya tersebut, dengan kecapatan yang normal.

Dari kejauhan Milea sudah bisa melihat lambang nama sekolahnya dan melihat Pak satpam yang sudah siap menutup gerbang, Milea langsung me-klakson secara brutal dari jarak 50 meter, memberi tanda agar Pak satpam mau membukak'an gerbang. Sebenarnya Pak ucup sudah biasa akan kelakukan Milea yang seperti ini, bukan masalah lagi jika Milea datang ke sekolah dengan waktu mepet-mepet seperti ini. Pak ucup langsung membukakan gerbang dan memberi senyuman hangat selamat pagi untuk Milea.

MELODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang