"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam, eh dugong dari mana aja lu. Dari tadi dicariin ayah noh."oceh nafta sambil menunjuk ke arah taman belakang dengan dagunya.
Sebelum alkena melangkahkan kaki ke taman belakang , nafta melihat ada yang berbeda dari alkena . Cowok itu pun segera mencegat alkena.
"Eitss bentar dulu." Nafta memperhatikan adiknya itu dari atas ke bawah dan sebaliknya." Lo sakit ya ? Muka lo napa merah gitu."nafta memandang adiknya dengan curiga.
"Terus ini jaket siapa ? Kok kayak jaket cowok."ucap nafta lalu mencium jaket yang dikenakan alkena . "Baunya juga kayak parfum cowok. Aaahhh jangan-jangan lo..."
"NGGAK ADA APA APA ! ." Potong alkena lalu segera ke taman belakang menyusul ayahnya.
🌗🌑🌓Pria yang sudah berkepala tiga itu sedang merawat bunga bunga yang ada di taman belakang rumahnya.
Ketika menyusuri bunga-bunga tersebut , ada satu bunga yang membuatnya teringat akan mendiang istrinya. Tanpa sadar pria itu tersenyum dan matanya berkaca kaca.Setelah beberapa lama memandangi bunga itu, lamunannya dibuyarkan oleh seseorang yang memanggilnya.
"Ayah."
"Hai , anak gadis ayah . Dari tadi kemana ayah cariin ?." Kata ayah lembut sambil mengusap puncak kepala alkena.
"Tadi al abis jalan pagi yah."
"Jaket siapa ini , kayaknya ayah nggak pernah liat."
Mendengar pertanyaan ayahnya , alkena kembali teringat kejadian di taman tadi dan membuat wajah alkena memerah.
"Ini punya mars temen smp al dulu yang sering main sama ayah. Tadi dia nggak sengaja nabrak al trus es krim jatuh sampai kena jaket alkena." Cerita alkena jujur kepada ayahnya.
"Oh si marshall. Udah lama ya nggak pernah main kesini. Kapan-kapan ajak main kesini yah."
Alkena mendengus. "Iya yah."
"Oiya yah tadi kata abang , ayah manggil al ?"
"Oh iya gini al , besok kan ulang tahun kamu , dan juga ... ." Ayah menarik nafas panjang sebelum melanjutkan kalimatnya. Ia merasa sangat sesak jika mengingat kejadian yang menyedihkan di hari ulang tahun alkena kecil.
"Hari bunda ninggalin kita." Sambung alkena. Alkena mulai mengerti apa yang sebenarnya ayahnya ingin katakan.
"Jadi , kamu mau kan besok kita pergi ke makam bunda sambil ngerayain ulang tahun kamu bareng bunda."kata ayah lembut.
"Iya dong yah, habis al pulang sekolah kita langsung ke makam bunda." Alkena tersenyum pada ayahnya dan pergi ke kamarnya.
Ayah sangat berhati-hati jika ingin mengatakan itu. Takut menyakiti hati alkena. Karna hari itu adalah hari yang paling menyedihkan bagi alkena. Biasanya orang akan melewati hari ulang tahunnya dengan bahagia dan membuat pesta untuk merayakannya. Tapi tidak bagi alkena , setiap hari ulang tahunnya tiba gadis pasti teringat masa lalu yang sangat menyedihkan yang membuatnya sangat terpukul.
Alkena kecil sangat dekat dengan bundanya. Alkena yang dulu tidak sama dengan alkena yang sekarang. Alkena yang dulu sangat ceria dan selalu tersenyum berubah menjadi alkena yang pendiam dan antisosial karena kehilangan bunda yang sangat ia cintai.
🌗🌑🌓
"Bun, mars izin pergi ya." Mars menghampiri bunda di dapur"Emangnya kamu mau kemana ?" Tanya bunda yang sedang memotong-motong buah .
KAMU SEDANG MEMBACA
NEBULA ✨
Teen FictionAlkena Putri Adriana . Cewek cuek yang sangat menyukai apapun yang berkaitan dengan benda langit . Tapi ada satu hal yang membuatnya tidak menyukai salah satu planet yaitu MARS...