Aku mengembalikannya. "
Chanyeol berhenti dari perilaku gelisahnya ketika duduk dikursi, tiba-tiba memutar kepalanya menghadap Tao yang tiba-tiba mengatakan kalimat aneh.
" Mengembalikan siapa? "
" Kris. "
Tao mulai menyesap kopinya secara dalam.
Baekhyun dan Chanyeol mengerutkan dahi masing-masing.
" Kenapa kau melakukan itu? "
Tao menghindari kontak mata dengan Chanyeol dan malahan ia bertatapan langsung dengan Baekhyun.
" Aku tahu. Aku menyadari.. Aku menyadari... Aku tidak menginginkan dia. Aku tidak ingin memiliki pacar yang palsu. Aku ingin seseorang yang nyata. "
" Tapi dia nyata― "
.
.
.
[Trans Fic] Absolute Chanyeol
By : Leadernim
ChanBaek | BL | etc.
Summary : Chanyeol bukanlah robot yang sempurna, tapi itu tak masalah bagi Baekhyun karena Chanyeol memang hanyalah suatu benda dan juga manusia yang sempurna.
Length : 12 / 24
Disclaimer : ini ff punya leadernim dan ada yang nge re-upload di wattpad. Naa cuma ngetranslate dari bahasa inggris ke bahasa indo. Cast milik tuhan, orangtua dan agensi masing-masing.
CHAPTER 12
.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Tao menggelengkan kepalanya.
" Kris itu robot. Sebuah robot yang sempurna. Bahasa China nya bahkan lebih baik daripada-ku. Tapi, aku tidak ingin kesempurnaan... aku ingin―"
Chanyeol memotong perkataan Tao lagi.
" Dia bukan sebuah robot. Dia nyata, sama sepertiku. Mengapa kau…? Mengapa kau mengembalikannya? Mengapa kau membelinya dan kemudian menghancurkan perasaannya? "
" Dia tidak punya sebuah 'perasaan' "
Tao menggertakkan rahangnya, tiba-tiba dia marah.
Baekhyun menepuk lutut Chanyeol agar dia sedikit tenang, mendesak Chanyeol untuk kembali. Sinar mata Chanyeol melihat ke arah Baekhyun lalu Tao dan sebaliknya.
"Mengapa dia—"
"Tidak masalah," ujar Baekhyun.
" Aku akan berbicara dengannya. Jangan khawatir. Aku tidak akan pernah mengirimmu kembali"
-.-.-.-
Setelah berhasil menenangkan Chanyeol, Baekhyun menarik Tao kesebuah gang untuk membicarakan berdiri jauh dari Baekhyun,dengan kepala tertunduk ke lantai.
"Mengapa kau mengatakan hal seperti itu kepada chanyeol? kau tau seberapa besar perasaan sensitif chanyeol."
"Aku tidak mengerti,"
Sorot mata Tao menyalang membuat bulu tangan Baekhyun merinding. dia mengangkat bahunya.
" Kau tidak mengerti aku? "
"Bagaimana bisa kau pergi bersama mereka bahkan tanpa melihat mereka yang memperdaya dirimu sendiri kedalam dukungan dari kenaifan mereka? Dia tidak nyata, hyung. Chanyeol tidak nyata dan Kris juga tidak nyata. mereka semua adalah robot. mereka tidak mempunyai perasaan"
"Mengapa kau bisa berbicara seperti itu? kau tau,Kris telah melakukan apa saja untukmu—"
"Siapa yang peduli?"
Tao mengusap wajahnya, suaranya masih meninggi.
"Siapa sialan yang peduli? dia tidak nyata. dia tidak akan pernah menjadi nyata. aku sudah gila dengan bermain dalam sebuah ilusi dan aku mengirimnya kembali. sebuah robot adalah benda yang paling buruk yang pernah dibeli manusia"
Baekhyun terdiam.
Tao berujar kembali.
"Apakah kau pernah melihat dirimu belakangan ini? dia diciptakan sebagai mainan mu, tapi kau, hyung, kau malah 'bermain' dengannya. kirim dia kembali dan dapatkan seseorang untuk dirimu, seseorang yang memiliki kesalahan dan kekurangan dan…kemampuan bela diri"
"Kemampuan bela diri?"
Tao mendesah, menjatuhkan tangannya yang menutupi wajahnya. di dalam bayangan, tao terlihat beberapa tahun lebih tua dari umur aslinya.
"Ini…bukan aku merencanakan untuk mengakui atau bahkan memberi tahumu bahwa aku cemburu dengan mainan barumu. aku membeli Kris karena aku berpikir aku bisa, bagaimana pun juga, untuk menekan perasaanku padamu tapi sejak kau sibuk dengan duniamu sendiri, aku…aku tidak menyukai itu. itu menggangguku. satu-satunya yang menggangguku melebihi segalanya adalah robotmu dan bagaimana kau mendapatkannya. ayolah, hyung. akhiri semua ilusi ini, sudahlah. keisengan ini jangan semakin diperpanjang. kirim dia kembali."
Baekhyun menolak permintaan Tao.
"Aku minta maaf," kata Baekhyun.
"Aku minta maaf karena aku tidak bisa membalas perasaanmu, Tao, tapi aku tidak akan mengirimnya kembali. aku tidak peduli jika dia bukanlah manusia; aku disini bersamamu bukan untuk memperdebatkan tentang dia yang bukan 'manusia'.tapi dia nyata. Aku tahu dia nyata. dia nyata dan dia mempunyai perasaan dan dia tidak akan pergi kemanapun. dia bahagia bersamaku dan aku…aku pun bahagia bersamanya. aku minta maaf karena tidak ada satupun perkataanmu untuk mengubah pemikiranku tentang ini, atau dia, atau kau. aku sungguh—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Chanyeol (indo trans)
FanfictionChanyeol bukanlah robot sempurna, tapi itu tak masalah bagi Baekhyun karena Chanyeol memang hanyalah suatu benda dan juga manusia yang sempurna bagi Baekhyun.