Iya, mungkin memang berbeda
Kita...
Kamu menyukai Sore
Aku menyukai Senja
Berbeda bukan?Bagiku, Sore itu indah
Namun, bukannya Senja lebih indah?Sebenarnya malampun juga
Namun ia gelap
Walau ada bintang yang menemani kegelapannya
Namun ia kelam
Walau ada bulan yang menemani kelamnyaSatu hal lagi
Namun ia jahat
Ia telah menelan canda gurau Sore dan Senja kitaKatamu, apa boleh buat?
Katamu, sudah tidak bisa apa - apaJadi, marilah ikhlaskan Sore dan Senja yang selama ini kita habiskan
Selamat tinggal Sore(ku)
Salam dari senja(mu)Ingat, masih banyak Sore dan Senja di depan sana
Percayalah, kita akan bertemu lagi di sebuah Sore dan menikmati Senja yang indah
Percayalah, kita tak akan ada yang mengganggu
Percayalah, kita bisa melawan malam yang gelap dan kelam juga jahat kemudian melalui nya hingga pagi tiba
Percayalah, aku akan selalu menjadi Senjamu jika kamu terus menyukai Sore(senja-mu, 19 oktober 2017)
KAMU SEDANG MEMBACA
sore-senja dan kota keramaian-kota hujan
PoesiaHanya tentang yang terlintas di kepala Namun juga berdasarkan dari kenyataan Bedasarkan sebutan yang kita miliki dan kita khususkan Ia sebagai sore Dan Aku sebagai senja Yang juga terpisahkan Ia di kota hujan Dan Aku di kota keramaian Selalu ada k...