Kenapa dengan nama ku? Dasar kalian tidak tau mana yang keren
•
•
•
•
•
Selamat membacaGadis itu masih menangis di sudut kamar sambil memeluk lututnya, rasa takut yang ia alami setelah kejadian itu terpaksa ia harus menuruti kemauan psikopat gila ini
Tapi ia masih tidak mengerti dengan ini semua terutama saat pria itu mengatakan bahwa dirinya adalah 'budak' dari pria gila itu, ia ingin menanyakan apa maksud dari semua itu tapi ia terlalu takut untuk memandang mata yang mengintiminasi diri nya
Sesekali semenit arly melirik pria yang sedang duduk di sofa kecil didalam kamarnya yang juga sedang menatap nya dengan tajam, saat pandangan mereka bertemu nyali arly jadi ciut kebakang manatap mata pria itu
"Mulai detik ini kau budak ku" ucap Ican tiba-tiba
Arly hanya menatap bingung tak mengerti dengan perkataan pria didepannya
"Apa..maksud... mu? "Tanya arly singkat masih terisak
"Kau jangan sok polos tidak tau apa itu budak" ucap Ican dengan tajam, padat dan mengandung arti yang tegas
'Orang gila apa kau pikir aku sebodoh itu tidak tau apa itu 'budak' batin arly kalau ia mengatakan hal tersebut pasti ia tak akan pernah berani, kalau berani pun mingkin ia akan jadi pajangan dinding
"tapi kalau aku jadi budak mu..... Apa yang akan aku lakukan ?" kata arly dengan mengumpulan semua keberanian nya yang tersisa
"Hm.. " jawab Ican singkat, lalu menganggukan kepalanya sambil memegang dagunya seperti orang yang sedang berpikir
Dan lagi2 Ican menatap gadis itu dari ujung rambut sampai ujung kaki yang membuatnya risih dan gelagapan sendiri karena gugup disertai takut yang besar pada Ican
Ican mengangkat tangan nya mengisyaratkan agar gadis yang sedang duduk di pojok kamar segera mendekat padanya
Arly yang mandapat perintah hanya diam ia ragu apa dia akan kesana atau diam disini karna takut, tapi pada akhirnya arly mendekat juga karna Ican mengancam dengan pisau sialan itu
Saat gadis itu sudah berada didepannya Ican berdiri tepat di hadapannya yang reflek membuat gadis itu sedikit menjauh darinya, Ican mendekat semakin mendekat yang membuat jarak antara mereka tidak ada lagi
"Wajah mu" kata Ican singkat yang sama sekali tidak di mengerti oleh gadis itu "kau wanita, jadi gunakan saja apa yang kalian miliki" sambungnya lagi, lalu mendorong gadis itu sampai jatuh ke lantai
"Kenapa kau kasar dasar pria psikopat gila!! "Ucap arly sedikit berteriak yang membuat nya mendapatkan tatapan gratis lagi dari pria gila nan psikopat itu
Arly menutup mulut nya sendiri menyesal perkataan tadi keluar begitu mulus dari mulut nya
"Oh, kau sudah berani pada ku? " kata Ican dengan suara yang terdengar jahat dan mengerikan. Ican menjambak rambut gadis itu lagi agar ia berdiri
"Seharusnya kau kubunuh saja, dasar tidak tau terimakasih" Ican menghempaskan nya lagi dengan kasar "ayo berlutut minta maaf!" perintah Ican lalu ia duduk di sudut ranjang
"Aku tid... Tidak hiikks.... Mau" tolak Arly dengan ragu2
Ican mengambil nafas kasar, mulai sekarang ia harus banyak bersabar lagi menghadapi budak yang keras kepala seperti ini
"Ya sudah lah" ucap Ican yang berusaha menetralisir kemarahan nya dengan memejamkan mata
"Oh iya kita belum kenalan dari awal kan dudak? Siapa nama mu?" ucap Ican yang sudah tak marah lagi menatap gadis didepan nya yang sedang menunduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopaths love me
RomansaArly hidupnya kacau balau setelah ia dan orang tuanya ditipu oleh kekasihnya sendiri dan karna itu pula kedua orang tuanya meninggal dunia, ia seorang diri di dunia ini namun hidupnya berubah setelah bertemu dengan pria psikopat gila yang memintanya...