My Cutie Husband; (CHANBAEK)

sakit yang menyenangkan

Menjadi kepala rumah tangga memanglah tidak mudah tapi sangat menyenangkan, itulah yang dirasakan oleh Park Chanyeol yang telah menikah dengan Byun Baekhyun dua bulan yang lalu. Semenjak memutuskan menikah dan tinggal berdua di apartment kawasan gangnam yang terbilang elit itu membuat Chanyeol bersyukur akan kehadiran pria mungil yang akan menemaninya hingga maut menjemputnya.

Selama pernikahan, mereka tidak pernah sekalipun terlibat percekcokan yang berat. Setiap hari,minggu, dan bulan mereka lewati dengan suka cita dan penuh kebahagiaan.

Tapi tidak dengan seminggu belakangan ini, dimana si mungil Baekhyun sering bolak-balik ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya ke dalam closet, "Chan, perutku sangat mual ugh" Chanyeol yang mendengar perkataan si mungil langsung membantu untuk memijat tengkuknya dan mengelus perutnya berusaha menenangkan "Muntahkan saja sayang, jangan ditahan. Aku berada di samping mu"

Baekhyun kembali memuntahkan cairannya lagi dan lagi sampai ia merasa puas dan terduduk lemas di lantai, merasa khawatir Chanyeol segera menggendongnya ala koala ke arah wastafel dan mendudukkannya disana membantu si mungil membersihkan sisa muntahannya, setelah itu ia gendong si mungil ke ranjang dan membaringkannya perlahan "Tunggu disini sebentar ya? Aku akan memanggilkan Dokter Shim" Baekhyun hanya mengangguk tak berdaya, tubuhnya lemas bukan main, kepalanya pening luar biasa, ingin merengek pada Chanyeol untuk jangan meninggalkannya pun ia tak sanggup.

Setelah menelfon Dokter Shim, Chanyeol masuk ke kamar membawa susu strawberry yang sudah dihangatkan terlebih dahulu dan membantu Baekhyun untuk meminumnya perlahan. 30 menit menunggu, Dokter tampan yang bernama lengkap Shim Changmin pun datang dengan segala peralatan medisnya, ia digiring oleh Chanyeol ke kamar mereka dan segera melakukan pekerjaannya dengan cepat. Setelah memeriksa keadaan Baekhyun, bukan wajah kekhawatiran yang ditunjukkannya melainkan wajah berbinar senang dan itu membuat Chanyeol menggigit bibirnya gusar, penasaran akan perkataan yang akan dilontarkan dokter tersebut,

"Selamat Tuan Chanyeol, Tuan Baekhyun yang manis ini sedang mengandung" Chanyeol dan Baekhyun yang mendengar perkataan langsung dari Dokter Shim hanya menganga tak percaya dan saling melemparkan pandangan terkejut "Usianya baru dua minggu," Chanyeol mengangguk, pikirannya kosong entah harus senang atau apa ia tak tahu. Ini terlalu mendadak, dan ia tak tahu harus bereaksi seperti apa.

Baekhyun pun juga begitu, ia membawa tangannya ke atas perutnya yang rata dan mengelusnya perlahan. Changmin yang mengerti kondisi ini hanya terkekeh tampan dan menepuk pundak Chanyeol, "Kehamilan pada laki-laki itu sangat istimewa, maka jagalah ia dan janinnya dengan baik. Kau sangat beruntung tuan" Changmin tersenyum setelahnya, Chanyeol mengangguk sambil tersenyum tipis mengucapkan terimakasih dan mengantarkan dokter tersebut ke pintu apartment mereka.

Setelah Chanyeol memastikan Dokter Shim telah beranjak pergi, ia langsung berlari dan berhambur memeluk lelaki mungilnya yang masih setia mengusap perutnya, ia menaruh dagunya diatas bahu si mungil dan mengucapkan banyak terimakasih sambil menangis terharu, "Terimakasih sayang, terimakasih" Chanyeol mencium pelipis dan kening si mungil berulang kali menyampaikan rasa terimakasihnya, Baekhyun pun balas memeluk Chanyeol dan ikut menangis bahagia diatas pundak sang suami, "Aku yang seharusnya berterimakasih padamu Chan, terimakasih telah mempercayaiku untuk mengandung anakmu" Baekhyun makin melesakkan pelukannya dan mereka menangis bahagia bersama dan jangan lupakan tangan Chanyeol yang senantiasa mengelus lembut perut datar Baekhyun. Malam yang indah ini mereka tutup dengan bibir mereka yang saling memagut penuh cinta tanpa nafsu di dalamnya.

END

Harap baca note yang tertera di depan ya semuaa! Bagian ini dibuat agak panjang karena aku ingin menjelaskan bagaimana reaksi awal chanbaek tentang kehamilan Baekhyun.

Maaf kalau cerita ini buat kalian muntah. Sebelum membaca tolong sediakan kantong plastik dan tisu, buat jaga-jaga kalau kalian mual karena bahasa dan penulisan aku disini😅😅😅