tiga atau sembilan?

20.4K 1.7K 38
                                    

Baekhyun tidak ingat bagaimana ia berakhir dengan tertidur pulas selama dua belas jam lebih, ia membuka mata dan mengerjapkannya perlahan, bayangannya menerawang jauh mencoba mengingat apa yang telah terjadi pada tubuhnya tapi nihil ia tak ingat apapun, lebih tepatnya belum.

Chanyeol membuka pintu kamar mereka dengan tergesa, menghampiri Baekhyun yang masih terbaring dengan gaya tidur yang sama seperti 12 jam yang lalu,

"sayang? Kau sudah bangun? Syukurlah, aku hampir mati memikirkan mu" Baekhyun menyerngitkan dahinya "Aku hanya tertidur, benarkan yeollie??" Chanyeol langsung membawa tubuh Baekhyun ke dalam dekapannya dan menaruh kepala Baekhyun diatas dada bidangnya "Apa kau lupa apa yang terjadi padamu kemarin hm?" Chanyeol menumpukan dagunya diatas kepala Baekhyun, mengecupnya berulang kali serta menghirup aroma strawberry yang menjadi wangi favoritnya setelah wangi badan Baekhyun sendiri,

"hmm apaya? Aku tidak ingat ehehe, memangnya apa yang terjadi padaku chan?"

Baekhyun mendongakkan kepalanya dan memperhatikan Chanyeol dari dekapan si tinggi, "Kau muntah-muntah, tubuhmu lemas kau tidak mau makan apapun, dan berakhir pingsan hampir seharian. Sekarang katakan padaku apa yang ingin kau makan hm?" Chanyeol melepaskan dekapannya dan membawa tangan kanannya untuk mengusap rambut halus nan lebut si mungil perlahan, memperhatikan si mungil yang nampak sedang berpikir sambil mengerucutkan bibirnya lucu "hummm, aku ingin jjangmyeon dan jjambbong ekstra pedas ditambah ice cream strawberry yang terdapat buah kiwi diatasnya,"

ia menghitung semua keinginannya menggunakan jarinya yang lentik, ia menyebutkan tiga menu tapi menghitung sampai sembilan pada jarinya, hal itu membuat Chanyeol menggigit bibirnya gemas "Seingatku kau hanya menyebut tiga menu saja, Mengapa jarinya ada sembilan?"

Chanyeol terkekeh gemas, mencium pipi gembil Baekhyun berkali-kali "Itu tandanya kau harus membeli mereka semua ekstra double Daddy!" Chanyeol pura-pura terkejut dengan nafsu makan pria mungilnya kali ini, "Apa kau sanggup memakan itu semua hm? Setau ku jjambbong makanan yang pedas, 'ibu' hamil tidak boleh makan yang pedas sayang"

Chanyeol menangkup pipi Baekhyun dan menariknya perlahan, sakin gemasnya ia menarik pipi gembil Baekhyun sedikit lebih kencang, si mungil memekik sakit karena tarikan pada pipinya yang tidak main-main "asssh!! Sakit yeollie!~ tega sekali huh" rengeknya, "Tentu saja aku tidak akan memakan Jjambbong! Kau yang akan memakannya!" Baekhyun bersedekap dada, "Baby ingin melihatmu makan Jjambbong esktra pedas dua porsi, jadi jangan membantah!"

Chanyeol menghela napas iba untuk dirinya sendiri, kekejaman akan segera dimulai dan ia akan bersiap melewati itu semua demi suami mungilnya dan calon buah hatinya dan sepertinya ia harus bersahabat dengan obat sakit perut mulai sekarang.






END


Rest In Peace, Kim Jonghyun🌹
You did well, you've worked hard,
And you'll be missed❤
Stay strong all❣

Maaf untuk keterlambatan update, karena pada saat ingin update tibatiba muncul berita mengejutkan dan saya sangat shock, dan sempat down juga.

Maaf ya semua :) dan maaf jika ceritanya mengecewakan, tidak romantis atau apa.. maaf sekali lagi :)

Terimakasih untuk yang sudah vote dan komen💕

My Cutie Husband; (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang