Hanya sebuah cerita pendek berisikan tentang betapa manja dan menggemaskannya pria mungil bernama Byun Baekhyun -yang telah menjadi Park Baekhyun- saat mengalami fase kehamilannya.
Note:
Ini bukan FF yang ceritanya berlanjut, ini bisa dibilang hanya...
Chanyeol dan Baekhyun pun telah sampai pada tempat tujuannya. Mereka melangkahkan kakinya perlahan dan mencari tempat duduk yang belum berpenghuni. Beruntung, kedai ice cream yang mereka datangi ini cukup sepi pada sore hari, karena orang bodoh mana yang ingin memakan ice cream pada saat cuaca sedang dalam suhu yang cukup tinggi?
Jawabannya ada, ia lah Park Baekhyun.
Chanyeol pun menempatkan Baekhyun untuk duduk dikursi yang nyaman dengan suasana yang nyaman pula, tempatnya persis di samping jendela. Sebelum beranjak pergi untuk memesankan ice cream, ia berdiri disamping Baekhyun dan ia sempatkan terlebih dahulu untuk mengelus pipi kiri Baekhyun yang lembut dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk mengelus surai pinkies Baekhyun yang begitu lembut ia rasakan.
"Aku pesankan dulu ya? Kau tunggu disini saja. Jangan kemana-mana. Apa kau mengerti baby?" Baekhyun mengangguk lucu, surainya ikut bergoyang seirama, begitupula dengan pipinya yang dipenuhi lemak "mengerti kapten!~" Chanyeol tersenyum dengan tampannya, melihatkan lesung pipitnya itu sambil memperhatikan Baekhyun dengan lamat seperti takut akan kehilangan Baekhyun dari pandangannya walau hanya sedetik saja. "Cepat cepattttt~ aku ingin ice creamkuuuuuu hehehe~" Baekhyun merengek manja, dan Chanyeol mengangguk pelan "Baiklah, ice cream akan segera datang untuk tuan putri kesayangan pangeran tampan~"
Chanyeol pun beranjak pergi dengan langkah teratur dan tersenyum cerah menuju etalase pemesanan didekat kasir. Mengamati setiap menu yang sudah ia hapal luar kepala, berniat untuk mencari produk rasa terbaru, dan berniat untuk mencicipinya. Tapi sayang, untuk saat ini tidak ada varian rasa baru yang tersedia.
"Aku pesan satu ice cream strawberry dengan ukuran besar ditambah toping strawberry dan marshmallow diatasnya" Chanyeol memesan dengan begitu lancarnya. Mengapa? Jelas sekali karena ia sering kemari bersama pria mungilnya yang ternyata tidak mengikuti perintahnya. Ya, lelaki mungilnya itu ternyata ikut mengekori dan berdiri tepat dibelakang punggungnya yang lebar,mengintip dengan lucu proses pengambilan ice cream dari tempat yang disediakan. Chanyeol ingin menegur serta menanyakan mengapa Baekhyun ikut mengantri dan memesan bersamanya, tapi melihat tatapan puppy dan senyuman lembutnya membuat Chanyeol urung untuk melakukannya. Alih-alih malah menarik tangan kanan Baekhyun yang sedaritadi memegang erat coatnya untuk melingkar pada pinggang dan perutnya. Ia pun juga mengelus punggung jari tangan Baekhyun dengan perlahan.
Baekhyun menempelkan pipinya dan bersandar pada pundak tegap milik Chanyeol dan mengecupnya pelan tempat yang menjadi sandarannya tersebut. "Lelah hm?" Chanyeol bertanya dengan suara lembutnya, mengalihkan atensi Baekhyun yang sedang memejamkan mata sambil menikmati acara bersendernya yang hanya direspon gelengan lucu dari Baekhyun sebagai jawaban, dan makin mengeratkan lingkaran tangannya pada Chanyeol,
"Apa ada tambahan lagi tuan?" Chanyeol pun mengalihkan atensinya pada wanita yang sedaritadi sibuk menyiapkan pesanannya dan berkata "Kurasa tidak," lalu menolehkan kepalanya sebentar pada si mungil yang masih betah bersender padanya "Bagaimana? Apa ada lagi yang kau inginkan sayang?" Baekhyun menarik kepalanya dan menatap Chanyeol dengan bibir yang dikerucutkan lucu "Aku ingin tambahan ice cream lagi", Chanyeol tersenyum, "Baiklah~ aku pesan satu sekop ice cream strawberry lagi diatasnya" mendengar ucapan suami tingginya itu, Baekhyun merasa belum puas. Ia pun menarik-narik coat chanyeol yang sedaritadi ia cengkram dengan jemari kirinya, memberi kode tersirat jika ia ingin satu tambahan sekop ice cream lagi "Satu sekop lagi, please" Chanyeol meminta dan segera dituruti oleh pelayan wanita dibelakang sana.Setelah pelayan tersebut menambahkan satu sekop pada ice cream Baekhyun, Chanyeol pun merasakan beberapa lagi tarikan pada coatnya dan ia pun mengerti "ngg, bisakah aku mendapatkan satu sekop lagi?" pelayan itu mengangguk dan melakukan tugasnya dengan baik. Baekhyun pun memekik senang dengan hanya memikirkan betapa banyak ice cream yang akan dia makan kali ini, tanpa tahu jika Chanyeol tengah mengkhawatirkan dirinya akan terserang flu. Tapi apa boleh buat? Chanyeol tidak akan bisa menolak permintaan si mungil, karena kebahagiaan si mungil sama juga dengan kebahagiaan dirinya.
Jadi, disinilah mereka sekarang. Ditempat semula, dimeja samping jendela yang menjadi pilihannya beberapa saat yang lalu dengan pandangan jalanan kota Seoul yang tidak begitu ramai seperti hari biasanya, sambil menikmati keindahan dan kecantikan alami Park Baekhyun yang begitu mengagumkan dan menggemaskan yang mana sekarang sedang menikmati ice creamnya dengan baik yang mana membuatnya jatuh semakin dalam dan dalam pada pesona pria mungilnya, Park Baekhyun.
END
Woeh anjay akhirnya series ice cream kelar juga HAHAHAHAHA. Tadinya gua mau bikin kedai eskrimnya tutup biar cepet kelar. dan FF ini gua apus cuz gua bingung lanjutinnya gimana. Tapi kasian si bumil lagi kepengen banget eskrim dan gua lagi butuh asupan chanbaek HAHAHAHA
