Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, para manusia pun sudah mulai beraktivitas seperti biasanya, tapi tidak dengan pria mungil yang masih bergelung dengan selimut hangatnya.
Chanyeol membuka pintu kamar mereka perlahan kemudian berjalan mendekati ranjang "Baby, bangun sudah jam delapan, kau harus sarapan dan meminum susu serta vitamin mu." Chanyeol menggoyangkan tubuh Baekhyun pelan "Satu jam lagi chan" gumam Baekhyun pelan, mata nya masih terpejam dan ia makin melesakkan kepalanya masuk ke dalam selimut,
"Tidak, ini sudah pagi kau harus sarapan" Chanyeol menarik pelan tubuh Baekhyun hingga wajah Baekhyun bertubrukkan dengan dada bidangnya "Buka mata mu," si mungil menggeleng, merengek dan makin melesakkan kepalanya pada dada bidang milik Chanyeol, dan kembali bernapas teratur, Tidur.
"hhh, Apa boleh buat?" Chanyeol menggendong tubuh Baekhyun ala koala menuju kamar mandi yang terdapat di kamar mereka, menaruh kepala si mungil di bahu kanannya dan menggendongnya dengan hati-hati tidak ingin perut -sedikit buncit- Baekhyun tertekan dengan perutnya yang keras, ia membuka pintu kamar mandi dan mendudukan Baekhyun pada meja wastafel di sebelahnya.
Chanyeol pun berdiri pada sela-sela kaki Baekhyun yang terbuka dan tergantung lucu "Baekby sayang, bangun, cuci muka mu dan sikat gigi" Baekhyun menggelengkan kepalanya gusar, merengek seperti anak kecil "Tidak mauuuu! Aku masih mengantukkkk!"
Chanyeol menghela napas sabar, ia tuntun kepala Baekhyun perlahan dan menaruhnya pada dekapan tangannya di sebelah kiri, ia terkekeh gemas memandangi wajah Baekhyun-nya yang masih terlelap, diusapnya wajah si mungil dengan tangan kanannya berawal dari dahi, alis, mata, hidung, pipi, dagu dan berakhir di bibir secara perlahan, ia pun tersenyum hangat melihat suami nya yang semakin berisi dari hari ke hari, bisa dilihat dari pipi nya yang semakin penuh jika ia tangkup menggunakan kedua tangannya,
"Kenapa kau makin cantik saja hm?" Chanyeol mengecup bibir Baekhyun berkali-kali, berniat untuk membangunkan si mungil tapi yang ia dapat bukan mata yang terbuka melainkan mata yang makin terpejam nyaman, hal itu membuatnya memekik tertahan menahan gemas.
Chanyeol pun menggerakkan tangan kanannya untuk memutar kepala keran, membasahi tangannya dan mengusapkannya pada wajah Baekhyun berkali-kali. Merasa sedikit terusik dengan sensasi dingin yang menerpa wajahnya Baekhyun pun membuka matanya perlahan dan mencebikkan bibirnya ke bawah, ingin menangis dan menatap Chanyeol sengit bermaksud menakut-nakuti si tinggi dengan wajah yang menurutnya menyeramkan.
Bukannya takut, Chanyeol malah terkekeh dengan tampannya dan mencium pipi Baekhyun "Selamat pagi putri tidur," Chanyeol tertawa ringan "Aku masih mengantuk yeollie~, Kenapa kau tega membangunkanku?" Air mata yang sedari tadi berada di pelupuk matanya pada akhirnya terjatuh melewati pipinya yang memerah menahan kesal, Chanyeol mengusap air matanya dengan perlahan dan tersenyum "Kau harus sarapan, minum susu dan vitaminmu sayang"
Baekhyun mengerucutkan bibirnya kesal "Tidak mau" Chanyeol pura-pura tidak mendengar rengekan Baekhyun. Ia mengambil sikat gigi milik Baekhyun dan menaruh pasta gigi rasa strawberry diatasnya "Buka mulutmu" Chanyeol membuka mulutnya, memberi contoh pada si mungil agar mengikutinya, Chanyeol terkekeh gemas karena si mungil tetap menuruti perintahnya dan dengan perlahan ia mulai menyikat gigi si mungil naik turun teratur.
Merasa sudah cukup, Chanyeol membuka keran dan menampung air pada tangan kanannya "Buka lagi mulutmu dan kumur airnya" ia pun mulai memasukkan air yang berada di tangan kanannya kedalam mulut si mungil dan memperhatikan dengan baik bagaimana pipi gembil si mungil itu terlihat menggembung.
Chanyeol pun menaruh tangan kanannya di depan bibir mungil Baekhyun "Buang airnya di tanganku" si mungil menurut dan membuka mulutnya, membuang air kumurnya di tangan Chanyeol dan itu ditampung dengan baik menggunakan tangan besarnya.
Kemudian ia mengambil handuk kecil yang tergantung dengan rapi dan mengelap bibir Baekhyun perlahan, "Waktunya sarapan sayang" ia pun menggendong tubuh Baekhyun dan menurunkannya di kursi meja makan, ia berjongkok berhadapan dengan perut Baekhyun yang terlihat menggembung kecil,
"Kau harus sarapan yang banyak, agar dirimu dan baby cibi tetap sehat" Chanyeol memajukan wajahnya, mengecup perut Baekhyun berulang-ulang. Baekhyun pun terkekeh geli dibuatnya karena Chanyeol mencium dan menggesekkan ujung hidungnya diatas perutnya.
"Suapi aku-
Baekhyun tersenyum,
-dengan mulutmu" Chanyeol terkekeh gemas, mengusap kedua pipi Baekhyun dengan ibu jarinya "Dengan senang hati tuan putri ku yang cantik"
END
Maaf atas keterlambatan updatenya ya. Vote and comment jangan lupa💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cutie Husband; (CHANBAEK)
ContoHanya sebuah cerita pendek berisikan tentang betapa manja dan menggemaskannya pria mungil bernama Byun Baekhyun -yang telah menjadi Park Baekhyun- saat mengalami fase kehamilannya. Note: Ini bukan FF yang ceritanya berlanjut, ini bisa dibilang hanya...