2 minggu setelah pertemuan itu, keluarga kim & park sepakat memutuskan pernikahan kedua anaknya tanpa mempertimbangkan apakah keduanya bersedia atau tidak. Bagi kedua orangtua itu anak-anak mereka kim jongin & kyungsoo sudah pernah menjalin hubungan sebelumnya, tidak akan sulit bagi mereka berdua untuk memulainya kembali. Hanya butuh waktu. Dan pernikahan ini juga untuk menjamin masadepan kim corporation & park corporation agar semakin kuat setelah penyatuan tersebut jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mempercepat pernikahan mereka.
Kyungsoo juga harus merelakan impiannya untuk meneruskan bisnis keluarga park kandas begitu saja karena papihnya tidak akan pernah memberikan jabatan CEO padanya. Chanyeol tidak ingin melihat putri cantiknya itu menjadi seseorang wanita yang ambisius, dia ingin putrinya hidup bahagia dengan laki-laki yang mencintainya tanpa harus ikut pusing memikirkan urusan bisnis. Walaupun kyungsoo adalah orang yang keras kepala tapi dia adalah anak yang sangat berbakti kepada orangtua. Dia tidak akan berani menentang keinginan orangtuanya untuk menikah dengan kim jongin. Terlebih lagi rasa bersalahnya pada kim jongin, dia ingin menebus itu semua meski ada ketidakrelaan dalam hati kyungsoo jika dia harus mengorbankan mimpinya.
Pagi ini baekhyun sibuk di dapur dengan dibantu oleh para pelayannya. Dia sengaja membuat kue yang rencananya akan dia berikan untuk calon besannya.
"Kyungsoo antarkan kue ini ke rumah keluarga kim, mamih sengaja membuatnya untuk bibi yixing" pinta baekhyun pada putri cantiknya itu sambil menunjuk bingkisan kue yang ada diatas meja dapur.
"Kenapa harus aku mih , mamih sajalah atau kalau tidak suruh saja pelayan, aku canggung kalau harus kesana" kyungsoo menolak permintaan mamihnya dengan santai
"Lalu kau pikir aku yang akan menjadi menantu si mereka ? Sudah cepat pergilah jangan mendebatku, kau tidak tau aku harus bangun pagi2 untuk menyiapkan ini semua, aku tidak mau trik mendekatkanmu lagi dengan jongin menjadi gagal" baekhyun menutup mulutnya dan meruntuki kebodohannya karena keceplosan dengan rencananya."Aku sudah menduganya, pasti mamih memang sengaja menyuruhku, aku tidak mau mih, dia sangat dingin pada ku itu tidak akan mengubah apapun" kyungsoo tetap tidak mau mengantarkan kue itu.
" ya sudahlah buang saja semua itu, aku juga tidak membutuhkannya" baekhyun melepas apronnya kemudian memasang muka sendunya. Kyungsoo yang menyadari ada kesedihan diwajah ibunya akhirnya memilih mengalah dan mengambil bingkisan kue diatas meja lalu berlalu pergi ke rumah keluarga kim.KIM MANSION
Kyungsoo tiba dirumah keluarga kim dan disambut hangat oleh yixing selaku nyonya besar rumah itu. "Wah mamihmu yang terbaik, dia selalu tau apa yang aku sukai" yixing senang menerima kue yang diberikan kyungsoo. Kyungsoo hanya membalas ucapan yixing dengan seyuman. Kyungsoo memperhatikan keadaan rumah itu , seperti ada sesuatu yang dia cari. Yixing yang mengerti dengan apa yang kyungsoo cari akhirnya memecah keheningan " jongin semalam pulang sangat larut, dia pasti belum bangun, dia bahkan melewatkan sarapan paginya" mendengar pernyataan yixing tentang keadaan jongin kyungsoo hanya mengangguk dengan canggung. Dia tidak menyangka jika yixing mengetahui isi kepalanya.
Setelah beberapa menit menghabiskan waktu mengobrol dengan calon ibu mertuanya, disinilah sekarang kyungsoo berakhir didepan kamar jongin. Beberapa saat lalu yixing meminta kyungsoo mengantarkan sarapan pada jongin. Kyungsoo ragu untuk masuk ke dalam kamar itu, tapi akhirnya dengan mengumpulkan seluruh keberaniannya dia membuka kamar itu toh sebentar lagi kamar itu juga akan menjadi kamarnya. Kosong, itulah yang pertama kali tertangkap oleh mata kyungsoo. Kyungsoo masuk dan meletakkan sarapan jongin diatas meja lalu beranjak menuju ranjang dan membereskan ranjang yang berantakan, nalurinya tergerak sendiri karena memang pada dasarnya kyungsoo adalah orang yang tidak suka melihat sesuatu yang berantakan. Kyungsoo tahu jongin berada di kamar mandi karena sayup sayup dia bisa mendengar gemericik air. Tak lama setelah itu pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok pria tampan dengan rambut basahnya dan hanya memakai handuk sebatas pinggang . Dan jangan lupakan abs milik kim jongin yang semakin sexy karena ada tetesan air disana menetes dari leher melewati dada & perut kim jongin. Kyungsoo membulatkan matanya dia mlongo layaknya seorang fangirl yang bertemu dengan idolanya. Demi tuhan saat itu kyungsoo ingin menjerit melihat kesexyan pria dihadapanya itu sebelum sebuah suara dingin membuatnya kembali ke dunia normalnya setelah sebelumnya dia tenggelam dalam khayalannya "apa yang kau lakukan disini?" Pertanyaan dingin yang keluar dari bibir sexy kim jongin.
"Bi..bi.. Bibi, memintaku mengatarkan sarapan untukmu, dia juga memberitahu bahwa hari ini kita harus viting baju untuk acara pernikahan kita minggu depan" kyungsoo menjawab pertanyaan jongin dengan gagap karena pria itu berjalan mendekatinya. Jongin memegang lengan kyungsoo dengan keras sampai tubuh kyungsoo sedikit terangkat "jong.. sa.. sakit" kyungsoo mengeluh sakit pada bagian lengannya. "Sakit ? Jangan pernah masuk ke dalam kamar ku tanpa izin, kau pikir kau siapa" jongin melepaskan lengan kyungsoo dengan diakhiri seringaian disudut bibirnya. Dia puas membuat ketakutan pada gadis yang sudah membuatnya terluka itu. Kyungsoo melangkahkan kakinya keluar dari kamar jongin dengan perasaan sedih. Perubahan sikap jongin membuatnya begitu terluka. Lelaki yang dulu dia cintai itu memang sedari dulu dingin sikapnya tapi sedingin-dinginya seorang kim jongin dia bukan lelaki yang kasar pada wanita.Setelah kejadian di kamar tadi kini jongin dan kyungsoo berada dalam satu mobil menuju tempat viting baju. Didalam mobil mereka hanya diam tanpa sepatah katapun. Jongin fokus menyetir & kyungsoo hanya memandang jalanan diluar melalui kaca mobil. Tidak ada satupun dari mereka yang ingin mengakhiri keheningan itu. Sampai ditempat tujuan kyungsoo sibuk dengan acara mencoba beberapa baju pengantin. Jongin hanya memperhatikan dengan ekspresi dinginnya. Sesekali kyungsoo bertanya pendapat jongin tentang gaunnya dan berakhir dengan jongin yang hanya menjawab dengan kata terserah. Hampir 4 jam kyungsoo melakukan viting baju dan itu sangat melelahkan untuknya. Jongin & kyungsoo bahkan harus rela melewatkan jam makan siang mereka karena saat mereka keluar dari butik ternyata hari sudah menjelang sore. Jongin memang dingin tapi dia tidak akan membiarkan kyungsoo kelaparan. Jongin menghentikan mobilnya disalah satu kafe favoritnya. Mereka akhirnya turun dan duduk disalah satu tempat duduk di kafe itu.
"Jadi, apakah kau sering kesini ?" tanya kyungsoo berusaha mencairkan suasana. "Bukan urusanmu" jongin menjawab dengan malas pertanyaan dari kyungsoo. "Aku hanya bertanya jong, karena sepertinya kau sering kesini, dilihat dari kau hafal menu-menu makanan disini, tempat ini bagus" kyungsoo memuji kafe itu . Jongin hanya membalas pernyataan kyungsoo dengan deheman. Mereka berdua akhirnya kembali terdiam dan menikmati hidangan . Tiba-tiba datang seorang wanita cantik bernama krystal dan langsung memeluk jongin dengan erat " oppa, aku merindukanmu , kenapa oppa tak pernah ke tempat taemin oppa lagi?" Tanya krystal pada jongin, jongin yang kaget karena tiba-tiba dipeluk seorang wanita akhirnya membalas pelukan itu "maafkan aku, aku sibuk akhir2 ini" jawab jongin dengan hangat sambil melepas pelukan krystal . Kyungsoo yang memperhatikan interaksi dua orang itu hanya bisa menahan gejolak dalam hati. Rasanya kyumgsoo ingin meledak saat itu juga. Entah kenapa jongin bisa sehangat itu pada gadis lain sedangkan begitu dingin padanya, pertanyaan siapakah gadis itu untuk seorang kim jongin, kenapa sepertinya jongin begitu menyayanginya memenuhi isi otak kyungsoo. Kyungsoo begitu jengkel dengan sikap jongin, dia sudah mengorbankan impiannya tapi yang dia dapatkan hanya sikap dingin jongin dan lebih parahnya kini kyungsoo harus menyaksikan kedekatan jongin dengan gadis lain. Krystal terus saja merengek meminta waktu jongin untuk menemaninya, kyungsoo yang geram dengan tingkah manja gadis itu akhirnya memilih berdiri mengambil tasnya "jong, sepertinya kau sibuk , aku akan pulang sendiri, terimakasih untuk hari ini" setelah mengucapkan kata2 itu kyungsoo beranjak pergi meninggalkan kafe itu.
Dia berniat menghentikan sebuah taksi sebelum akhirnya sebuah tangan menarik tangannya "apa kau selalu pergi dengan sesuka hatimu tanpa bertanya, kau pergi dengan ku dan aku bertanggungjawab mengantar mu pulang" nada tak terbantahkan dari seoarang kim jongin. Dia menarik tangan kyungsoo, membuka pintu mobil dan mendorong tubuh kyungsoo hingga akhirnya kyungsoo duduk di kursi samping kemudi. Jongin mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi . Dua orang itu dipenuhi dengan emosinya masing-masing. Bahkan selama perjalanan tidak ada satu patah katapun yang keluar dari keduanya.
Hari menjelang malam ketika mobil jongin akhirnya berhenti di kediaman keluarga park. Kyungsoo melepas sabuk pengamannya dan membuka pintu mobil dengan kasar lalu masuk ke dalam rumah tanpa menawarkan jongin untuk mampir. Jongin yang melihat tingkah kyungsoo hanya bisa mengkerutkan dahinya . Ada apa dengan gadis itu kenapa sepertinya justru dia yang marah pada jongin. Jongin sempat berpikir apakah gadis itu cemburu pada kedekatanya dengan krystal. Tapi pikiran itu dia buang jauh-jauh karena tak mungkin kyungsoo cemburu mengingat bagaimana gadis itu pernah meninggalkannya. Wanita seperti kyungsoo tak akan mengenal arti cemburu atau takut kehilangan jongin.
Maafkan typo .. jangan lupa votement ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo
RomanceCinta itu bukan tentang siapa yang harus berjuang dan memperjuangkan tapi bagaimana caranya untuk berjuang bersama2 , melewati seluruh rintangan, kesedihan untuk satu tujuan kebahagiaan cinta. Kaisoo (GS)