Tak terasa hampir 3 bulan jongin & kyungsoo menikah. Waktu yang telah mereka lalui selama 3 bulan terasa berlalu begitu saja, hubungan mereka masih tetap hambar & dingin. Mereka menikah seperti hanya sebatas ikatan status saja, tapi hati & jiwa mereka sama sekali tidak terikat. Kebekuan hubungan jongin & kyungsoo diperparah dengan keadaan jongin yang selalu sibuk hingga jongin harus selalu pulang larut malam. Mereka jarang sekali bertegur sapa. Setiap jongin pulang kyungsoo sudah memejamkan mata sedangkan saat pagi mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing. Meskipun begitu kyungsoo tidak pernah lupa untuk menyiapkan setiap kebutuhan jongin. Kyungsoo pun menjadi sangat pendiam setelah kejadian diresepsi pernikahan mereka dimana jongin yang terlihat mesra & nyaman saat bersama dengan krystal tentu sangat berbanding terbalik jika bersamanya. Tidak ada lagi niat untuk memperbaiki hubungannya dengan jongin. Kyungsoo merasa bahwa semuanya hanya akan berakhir sia-sia. Dia merasa bahwa hati jongin bukan miliknya lagi. Sekarang yang bisa dia lakukan hanyalah pasrah.
Keadaan hubungan mereka yang semakin buruk dan rumit ternyata juga dirasakan oleh orangtua mereka. Yixing & suho akhirnya memikirkan berbagai cara untuk memperbaiki hubungan anak & menantunya itu. Jika menyuruh kyungsoo & jongin untuk bulan madu itu sangat tidak mungkin saat ini, mengingat padatnya jadwal pekerjaan jongin, apalagi jongin masih harus beradaptasi mengingat dia baru menjadi CEO. Akhirnya yixing & suho memutuskan untuk pergi ke cina beberapa waktu memberikan ruang untuk jongin & kyungsoo hidup berdua, meski mereka tidak yakin dengan hasil akhirnya. Apakah itu akan menjadi baik atau justru sebaliknya membuat kyungsoo semakin kesepian.
Untung saja sahabatnya luhan selalu menghiburnya, setiap kyungsoo merasa bosan dia akan menghibur diri dengan menemui sahabatnya itu.
Kyungsoo & luhan bersahabat semenjak kecil, jadi tidak heran luhan sangat memahami kyungsoo terutama masalah yang dihadapi kyungsoo dengan jongin.
Pagi ini jongin bangun sedikit siang, meski sudah coba dibangunkan beberapa x oleh kyungsoo dia tetap tidak bangun, kyungsoo mencoba memaklumi karena mungkin jongin kelelahan.
"Shitt... aku terlambat" jongin mengumpat setelah melihat jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 9 lebih, dia ingat akan ada rapat jam 10 pagi ini, dan dia hanya punya waktu 1 jam untuk bersiap-siap, dia bergegas ke kamar mandi. Jongin sedikit kaget karena didalam kamar mandi ternyata ada kyungsoo yang sedang menyiapkan air hangat untuknya.
"Ohh.... Kau sudah bangun, aku tadi membangunkanmu beberapa x tapi kau tidak bangun" kyungsoo menjeda kalimatnya menunggu respon jongin tapi laki-laki itu hanya menatapnya tanpa ekspresi.
"mandilah aku akan keluar & menyiapkan sarapanmu" kyungsoo berlalu pergi keluar setelah mendengar respon jongin yang hanya sebatas gumanan. Tapi sebelum mencapai pintu jongin akhirnya membuka suara"Aku tidak sarapan, aku sudah terlambat, katakan pada oemma juga"
"Oemma & appa berangkat ke cina pagi-pagi sekali, mereka bilang mereka akan lama disana"
"Apaa?" Jongin kaget lalu mendekati kyungsoo "mereka akan lama?"
"Heemm iyaaa, tadi kau belum bangun saat mereka pergi" kyungsoo menjeda ucapannya lalu melanjutkan dengan nada sendu "rumah ini akan sepi" kyungsoo menunduk lesu lalu berlalu pergi meninggalkan jongin yang masih terdiam sambil entahlah memikirkan sesuatu mungkin.
Jongin butuh waktu 15 menit untuk ritual mandinya, setelah itu dia bergegas memakai pakaian yang sudah disiapkan kyungsoo diatas kasur tidur mereka. Sebenarnya dia meresa sedikit beruntung karena kyungsoo selalu menyiapkan kebutuhannya sehingga saat terlambat seperti dia tidak perlu repot lagi harus memilih-milih pakaian kerjanya. Tapi dia selalu tak mau mengakui itu.
"Kau sudah selesai mandi, sini ku pakaikan dasimu" kyungsoo masuk kamar saat jongin sudah memakai setelan kantornya hanya tinggal memakai dasi saja, maka seorang kim jongin akan sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisoo
RomanceCinta itu bukan tentang siapa yang harus berjuang dan memperjuangkan tapi bagaimana caranya untuk berjuang bersama2 , melewati seluruh rintangan, kesedihan untuk satu tujuan kebahagiaan cinta. Kaisoo (GS)