Youreyes

56 4 0
                                    

NamaKu Hellen Tifanny,
Cewek 17 tahun yang sekarang duduk
Di bangku XII-   IPA-3 di SMA TIRTA BANGSA.

Tidak ada yang istimewa dariku.
Tinggi ku hanya 162cm.
Kulitku kuning Langsat dan mataku sipit, hidungku juga tidak terlalu mancung.

Aku adalah Hellen, cewek standard
Yang cuek dan selalu sibuk
Dengan novel sebagai bacaan wajibku

Meski standard dan nggak populer,
Aku tetap mempunyai sahabat yang
Setia menemaniku, seperti dia.
Sahabatku sejak kecil.

  -•-

Namanya Angga Winata Nathanael,
Cowok 17 tahun yang duduk di kelas
XII- IPS-1. Ya, kami sebaya,
Hanya terpaut 4 bulan.

Kami berada di sekolah yang sama,
Namun kelas kami berbeda.

Angga digilai banyak cewek di sekolahku.
Tentu saja penampilannya mendukung. Wajahnya tampan dengan mata bulat dan hidung mancung. Bibirnya yang tipis selalu menebarkan senyum yang menawan.

Bukan itu saja,
Skill-nya dalam olahraga basket sangat menunjang kepopuleran nya.

Beda denganku yang biasa saja.
Makanya banyak cewek di sekolahku
Yang iri kepadaku.
Untungnya, mereka tidak sampai nge-bully aku karena selalu bersama gebetan mereka. Awas aja kalau sampai ada !.

Aku suka senja dan dia menyukai Pinus.

Omong omong soal Angga, dia juga istimewa. Bukan masalah tampan
Atau tidaknya, tapi
Ia selalu paham caranya menghargai
Orang lain,
Dimana pun ia berada.

Wajar saja ia selalu mendapat tempat
Di setiap hati para wanita.

Tak terkecuali aku

Dan asal tahu saja,
Aku...
Juga menyukainya.
Ah, rasanya persahabatan ini
Benar benar menyiksaku.

Meski kami bersahabat, selalu bersama, saling support, tapi entah kenapa itu semua belum cukup.
Aku juga ingin memiliki seutuhnya.

Dan aku yang pengecut ini,
Memang lebih memilih terus bersamanya sebagai Sahabat ketimbang menjadi kekasihnya.

Terkadang aku nggak yakin kalau ia juga menyimpan perasaan yang sama denganku.
Makanya aku memutuskan tetap saja bungkam.
Diam diam suka.
Bagiku, tidak apa apa dia tidak menjadi milikku, asal dia tetap bersamaku. Itu sudah cukup!

Dan yang tidak dia tahu sampai detik ini, aku melihat senja dalam matanya.

Friends ᴢᴏɴᴇ ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang