kita?

137 7 1
                                    

BUUAGHHHHHHHH

"Eh, sorry loe gak apa kan?" Ucap axel sambil mengulurkan tangan untuk visi. Kok axel? Iya karna tadi yang jatuh bareng habis ketabrak visi bukan filan. Tapi axel. Lah filannya kemana ?

"Makanya vis, kalo jalan tu liat liat pake mata jangan pake toak mulut hahahaha" teriak filan dari kejauhan. Ini anak apa kangguru sih larinya cepat amat baru diteriaki sama visi juga. "Makasih ya ksel, memang filan tu nda mau ngalah sama cewek nah tadi pagi senang betul dia godai aku" tutur visi kepada axel.

"Iya yang penting loe gak kenapa kenapa. Emang diapalagi sama si bocah itu?" "Aaa..aaaa aanu itu udah gapapa, a-ayo kekelas" ucap visi sambil terbata bata. Lah kenapa vis?

Jangan ngomong ke orang lain kalau aku suka sama valent. Ya jangan ngomong apalagi sama axel. Bisa habis aku dioloki sama dia tiap hari di sekolah dalam hati si visi berucap sambil komat kamit gak jelas dari mulutnya. Paham axel kalau si visi gak mau dibeberkan rahasianya kesiapapun karna mereka udah sama sama dari masa taman kanak kanak.

Oiya Axel, filan, dan visi adalah tetanggaan jadi wajar mereka kenal dan hapal banget tabiat atau kelakuan teman sendiri karna gak cuman sehari dua hari dia bertemu.

Ssttt... Ada sesuatu rahasia loh. Axel suka sama visi yang gak peka! Sebut aja kejebak tetanggazone wkkw

Dalam perjalanan menuju kelas mereka berdua mengabaikan pertanyaan tadi dan mulai buat cerita yang baru lagi
"vis, dapat kelas berapa ?"
"Eettooo.. Kayaknya kelas 1-B soalnya tadi pagi aku di pine sama temanku di smp katanya aku sekelas lagi sama dia. Haaahh"
"Hahaha, lagi? Kayaknya bosan ya kamu sama dia" axel mencoba gak terlihat garing dihadapan visi sambil mencairkan suasana yang tegang akibat tadi
"Bukannya gitu sih cuman ya bosan aja gitu harus ya ketemu sama teman lama.hihihi gak deh canda doang soalnya dia baik banget sama aku masa aku sejahat itu sama dia" ucap visi sambil garuk garuk dibelakang kepalanya. Ada yang gatal ,vis?
"Aku juga sekelas lagi sama filan. Bakalan ribut lagi dikelas krna usilnya dia hahaha" axel dan visi ketawa bersama. Kalau sudah bahas masalah filan mereka gak sanggup buat tidakketawa pasti ketawa !

Anggap aja kalau lagi main rumah rumahan waktu kids jaman dulu ala merek bertiga si axel jadi bapaknya, visi jadi ibunya, terus si filan gak mau jadi anaknya! Katanya biar dia gak kejebak dirumah bareng sama orang tua yang cerewet. Lah? Kok cerewet fil? Iya jadi axel sama visi kalau sudah pake adegan kasih makan ke anaknya bingung selalu saja saran dan pertengkaran kecil antara axel sama visi yang mana sendok dipakai buat anaknya. Lah?

Flashback ..

"Mamah, ini yang agusss.." Cadel axel kecil
"Yang ini apahhhh ih kok gak mau engar mah" ucap visi sambil menyodorkan daun singkong yang habis dipetik untuk mainan rumah rumahan mereka. Anggap aja itu mangkok yang diperebutkan mereka berdua. "Ishhh, kalian ini libut telus setelah ajaa yang manaa atu lapallll" rengek filan sambil purapura ngebentak mereka berdua.

Mereka ngapain sih? Oh main rumah rumahan yang katanya visi biar dia bisa jadi ibu rumah tangga yang baik buat pangeran berkuda putihnya dia. Lah? Emang udah ada vis?

Alhasil sepupu dan teman kecilnya yang dijadikan korban dari percobaan visi kecil. Hihi ternyata visi dari kecil memang udah cerewet kalau berhadapan dengan axel dan filan.

Akhirnya akibat mode ngambeknya visi ke axel jadi mengalah sama visi dan membiarkan visi memakai daun yang dipetik sama dia. Padahal kalau sama filan si axel selalu perang kata kata tapi sama si visi ini selalu mengalah , simpel aja sih

Tetanggazone.

"Akcel kok cama vici gak malah malah lagi" tanya filan sambil marah marah karna dramanya dihentikan lagi

A Story of Scrambled !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang