1

57 2 0
                                    

Karena pada akhirnya kalian akan jatuh cinta, setelah mengetahui kebenarannya.

_____

23.30

Seorang pemuda tampan terlihat tengah menenggak segelas minuman haram di meja barista dengan wajah yang mulai tampak kemerahan. Jungkook mulai merasakan efek dari Soju yang diminumnya. Pandangannya memudar hingga semua benda yang di lihatnya terasa berputar. Napasnya juga mulai melambat.

Dentuman musik bertempo cepat kembali mengisi aula bar yang sebelumnya sempat sepi. Atensi Jungkook langsung beralih kepada segerombolan manusia yang mulai menari mengikuti irama musik yang di mainkan oleh seorang DJ amatir. Jungkook tersenyum miris ketika melihat seorang wanita yang dengan murahnya menawarkan diri kepada para pria mungkin perjaka di bawah sana untuk di ajak menari bersama. Membiarkan tubuhnya dirasakan oleh banyak lelaki yang haus akan nafsu. Dialah Park Yurin.

Mantan kekasih.

Teman.

Penghibur.

Penyelamat.

Penghianat.

Setidaknya begitulah pandangan Jungkook terhadap wanita itu, namun setelah banyak perbuatan yang telah perempuan itu lakukan sukses membuat hati Jungkook begitu sakit sampai ke bagian terdalam, ada satu hal terpenting.

Jungkook tetap mencintainya.

Hal yang bodoh memang, Jungkook sangat tau itu. Tapi ada satu alasan yang membuat Jungkook tak dapat berhenti mencintainya. Perempuan itu pernah menarik Jungkook saat hampir jatuh ke ngarai kehidupan yang paling dalam. Berhasil merubah Jungkook menjadi bunga yang disukai banyak orang; dulu. Ketika hatinya masih memiliki rasa empati, ketika hatinya memiliki keinginan untuk selalu menjadi anak kebanggaan mama dan ketika tangannya masih dengan mudah untuk membantu sesamanya.

Namun sekarang, semua rasa itu telah hilang seakan-akan bumi telah menelannya sampai ke bagian terdalam. Jungkook tersesat di dunianya. Semuanya hanya karena satu malam. Satu malam sial yang berhasil menyeret Jungkook menjadi pribadi yang seperti sekarang. Kurang ajar, pemarah, senang berkelahi, egois, pembangkang bahkan sering mabuk. Jungkook sudah rusak.


Kini Jungkook butuh seseorang yang benar-benar mengerti dirinya. Merawatnya agar tidak semakin rusak hingga akhirnya hancur. Bahkan mama, orang yang melahirkannya pun tidak menyadari penyebab perubahan sikap Jungkook yang berhasil menyentuh angka 180 derajat. Itu semua semakin membuat rasa muak Jungkook bertambah.

Jungkook bangkit dari posisinya. Ia tak bisa berjalan lurus, lantai yang ia pijak terasa bergoyang tak tentu arah. Ia pegang kepalanya yang terasa pening seraya mengerjapkan matanya beberapa kali--mengumpulkan kembali kesadarannya yang sudah mulai tertelan efek dari minuman beralkohol yang baru saja di tenggaknya.

Tujuannya kali ini, rumah. Namun bagaimana ingin pulang, baru beberapa langkah berjalan saja ia sudah menabrak salah satu meja yang diatasnya penuh dengan botol soju yang langsung terjatuh ke lantai. Beberapa diantaranya bahkan ada yang pecah dan membuat lantai menjadi basah.

Dengan tatapan mata yang sayu, Jungkook lihat salah satu dari mereka yang mulai terlihat berang. Jelas saja, celana jeans yang ia baru beli di negara tetangga basah karena tersiram minuman arak asli Korea itu.

The Truth [JJK] (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang