Prolog

155 2 0
                                    

New York City adalah salah satu kota terbesar di Amerika Serikat dengan belasan juta penduduk mencakup wilayah Queens, Bronx, Manhattan, Brooklyn dan Staaten Island. Taksi berwarna kuning nampak berjelajar memadati sudah bukan hal yang lumrah lagi bagi mereka yang lama menetap disana, beragam pejalan kaki tengah memenuhi jalanan kota NYC untuk memulai aktivitasnya di pagi hari. Di kota inilah aku untuk menyambung hidup, aku terpaksa bekerja paruh waktu sebagai penjaga minimarket dan pelayan di restoran mewah.

Aku mencoba kuat dalam menjalani hidup dan cenderung tidak mau memperlihatkan kesedihanku di depan orang lain. Aku memiliki cerita hidup yang sangat keras, dimana aku harus menghidupi diriku sendiri. Perlu kalian ketahui mamaku mengalami gangguan jiwa sedangkan papaku sudah menikah lagi bersama wanita jalangnya. Bukankah menyedihkan sekali hidupku? Papaku lebih memilih wanita jalangnya, dibandingkan aku dan mamaku yang secara tulus menyayanginya.

Aku salah satu gadis yang memiliki darah Rusia-Rumania serta Indonesia. Aku memiliki memiliki tubuh ideal yang menjadi impian semua para wanita di seluruh dunia, rambut panjangku juga selalu terlihat berkilauan karena memang aku merawat secara teratur.

Jika kalian bertanya-tanya sedang apa aku saat ini, jawabannya adalah aku baru saja mengantarkan minuman ke meja para pengunjung tempatku bekerja.

***

James Fernandez Alexandra.

CEO pertama di perusahaan group's Alexandrov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CEO pertama di perusahaan group's Alexandrov. James memiliki wajah vampir tampan, kaya raya, bertubuh sixpack membuatnya terlihat sangat sexy sehingga selalu dikelilingi oleh semua kaum wanita layaknya serigala yang ingin menyatapnya karena kelaparan. Ia memiliki sifat yang keras kepala. Walaupun begitu, ia juga memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Pada saat James bertemu dengan seorang wanita yang bernama Karen Jennifer Avery, yang sudah tidak bersikap sopan padanya membuat James menjadi penasaran pada gadis itu.

"Selamat siang Mr. James, saya ingin menyampaikan bahwa sechedulmu hari ini meeting dengan perusahaan Austine's corp.'' ucap sekertaris James yang diketahui namanya Livia Kayla Jenner.

'' ucap sekertaris James yang diketahui namanya Livia Kayla Jenner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
James And KarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang