My Sweet Boss

45 1 0
                                    

Lanjutannya..

Aku dan James langsung beranjak turun dari mobil setelah dia sudah memparkirkan mobil di bagasinya.

Aku dan James langsung beranjak turun dari mobil setelah dia sudah memparkirkan mobil di bagasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Oh, tuhan. Mansionnya besar sekali! Aku tidak mungkin sedang bermimpi kan?!'' batinku.

''Apa kau tinggal disini dengan Adikmu?'' tanyaku penasaran.

''Kami berpisah, Karen. Dia memilih untuk tetap tinggal di mansion orangtuaku'' ujar James.

Aku hanya mengangguk.

''Apa ini mansion pembelianmu sendiri?'' tanyaku lagi.

''Iya, Karen. Lebih baik kita mengobrolnya di dalam saja'' jawab James.

James menggenggam tanganku untuk masuk ke dalam mansionnya. Aku hanya tersenyum padanya.

Setelah sampai di dalam mansionnya.
Semua pelayan langsung menyambut kedatangan kami dengan menundukkan kepalanya.

''Selamat datang, Tuan dan Nonna'' ujar semua pelayan sambil tersenyum.

James langsung tersenyum.

Aku sangat takjub setelah melihat design interior minimalis tempat tinggalnya.
Sungguh rasanya jika aku tinggal disini akan membuatku betah dan nyaman.

 Sungguh rasanya jika aku tinggal disini akan membuatku betah dan nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Karen, Jika kau membutuhkan sesuatu. Kau dapat meminta tolong kepada semua Bibi yang ada di disini'' ujar James.

Aku langsung mengangguk sambil tersenyum.

''Bibi Ann, tolong antarkan dia ke dalam kamar tamu'' ujar James.

Bibi Ann langsung mengangguk.

''Ayo, Nonna. Biar saya antarkan'' ujar Bibi Ann sambil tersenyum padaku.

''Terimakasih Bibi'' ujarku sopan.

James And KarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang