''Mengapa kau berteriak-teriak memanggil Mommy, sayang?'' tanya Mommy Miranda.
''Mommy, Mengapa aku bisa disini?''tanya Miranda panik.
"Tenanglah, sayang. Temanmu yang bernama Max yang membawamu kesini pada saat malam'' ujar Mommy Miranda.
''Max?!'' teriak Miranda.
Miranda langsung kembali mengingat kejadian saat kemarin malam.
''Oh God! Aku pasti sudah gila karena telah menciumnya duluan. Arghhh..Mengapa bisa terjadi seperti itu!!"
"Apa kau baik-baik saja, Sayang?" tanya Mommy Miranda.
"Sangat Mom! Aku akan mandi terlebih dahulu'' ujar Miranda.
***
Karen meminta izin kepada James bahwa ia tidak dapat menemaninya bekerja. Begitu pula dengan Livia yang meminta izin untuk cuti bekerja kepada James dihari ini.
James merasa penasaran kepada mereka berdua hingga sampai tidak dapat bekerja.
Karen sedang menunggu Livia yang masih berdandan di kamarnya.
''Ayolah, Livia'' ujar Karen.
''Sebentar lagi, Karen'' ujar Livia.
James langsung beranjak pergi naik mobil lambhorghini dan menuju di samping Apartement Livia untuk membuntutinya.
Pada saat Karen dan Livia sudah keluar Apartement James langsung menyalakan mesin mobilnya dengan perlahan-lahan mengikutinya di belakang.
Livia langsung memeluk erat Nicole. Dan Karen langsung memeluk erat Nadine.
Mereka semua saling berpelukan bagaikan tele tubbiest yang baru bertemu lagi.James langsung menghampiri mereka dan berakting seoalah tidak sengaja bertemu dengannya.
''Karen? Bukankah dia kekasihmu?'' tanya Nicole.
Karen langsung melihat keberadaan yang di tunjuk oleh Nicole. Membuat Karen tidak percaya.
''Bukankah itu James Karen?!'' ujar Livia membuat Karen mengangguk.
''Hay!'' ujar James.
''Apa yang kau lakukan disini? Apa kau tidak bekerja?'' tanya Karen.
''Aku habis dari toko belakang dan tidak sengaja melihatmu disini. Tidak, Karen. Masih ada Juan yang menggantikanku'' ujar James tenang.
"Kalian romantis sekalii! Aku menjadi iri'' ujar Nicole membuat Livia bingung.
James langsung tersenyum mendengar sahabat Karen.
Karen yang melihat suasananya menjadi canggung. Karen langsung mengalihkan pembicaraan untuk memperkenalkan Nadine kepada James.
''Oiya James. Perkenalkan ini Nadine dia sahabatku. Nadine adalah kakaknya Nicole!'' ujar Karen.
"Nadine Aldridge'' ujar Nadine.
KAMU SEDANG MEMBACA
James And Karen
RomanceCerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tokoh, latar belakang, tempat, maupun alur cerita. Mungkin hanya secara ke tidak sengajaan. Cerita ini murni dari imaginasi sang penulis.