Part 22

3.1K 118 1
                                    

Paginya di Sekolah....

  Ify sedang berjalan di koridor sekolah menuju ke kelasnya dengan earphon menggantung indah di kedua telinganya.ify terus mengutak ngatik ponselnya guna mencari lagu yang pas untuk di dengar tiba tiba...

Brukkk...

"Upss sory sengaja" Ucap dea yang menghadang jalan ify sehingga ify tersungkur di lantai.
Ify yang melihat dea hendak beranjak pun lantas buru buru berdiri dan...

Brukkk..

Dea pun jatuh tersungkur di lantai.
"Upss sorry sengaja" ucap ify menuru gaya bicara dea tadi.

"Heh lo itu gak sopan banget sih sama kakak kelas" Kata dea.

"Kakak kelas macam lo mah gak pantes buat di sopanin" Kata ify santai.

"Ishhh lo tuh ya..." Geram dea sambil mengangkat tangan kanannya.

"Apa mau tampar..tampar aya" Tantang ify.

Plakkk....

Tak segan segan dea menampar pipi kiri ify dengan keras sehingga terdapat jejak tangan di pipi putih ify.

"Gimana?? Enak tamparan gue hmm?" Kata dea sinis.

"Gue peringatin sekali lagi ya sama lo..jangan pernah deketin rio lagi..rio itu milik gue ngerti lo" Kata dea penuh penekanan dan mendorong bahu ify lantas beranjak dari sana.

"Pagi pagi juga udah di bully aja gue..mana sakit lagi" Kata ify pelan sambil mengelap darah yang keluar dari sufut bibirnya yang robek kena tamparan dea.

"Ify..lo kenapa kok pipi lo merah sih" Ucap Panik via yang baru saja datang ke sekolah sambil memegang pipi ify yang merah.

"Awww sakit bego..jangan di teken lukanya" Kesal ify karena via menekan keras pipinya yang memar.

"Hehe sorry vi" Cengir via.

"Yaudah kita ke uks..obatin pipi lo dulu mumpung masih belum bel" Ajak via sambil menyeret ify bak kambing(?) ke uks.

  Setibanya di uks..dengan cekatan via mengompres pipi ify dengan air hangat.karena via adalah ketua pmr di sekolahnya jadi ia tau bagaimana cara mengobati orang yang memar wajahnya seperti ify sekarang.

"Pelan pelan vi" Ringis ify.

"Iya iya ini juga udah pelan kali fy" Kata via yang masih fokus mengomores luka lembam di wajah ify.

"Nah selesai..udah yuk ke kelas" Kata via mengakhiri mengompresnya.

   Mereka berdua pun kembali ke dalam kelas dan mengikuti mata pelajaran seperti biasanya.

Tettt...tett...

Bel istirahat pun berbunyi nyaring semua orang pun pergi berhamburan ke luar kelas kecuali SISA Yang masih ada di dalam kelas.

"Lo berdua tadi pagi habis dari mana sih? Ini juga kenapa pipi lo memar fy" Tanya shilla sambil menunjuk pipi ify yang memar.

"Habis dari Uks ngobatin nih pipi dulu" Jawab ify.

"Emang pipi lo kenapa fy" Tanya agni.

"Di tampar sama kak dea"Jawab via.

" Di tampar?? Sama dea"Kata seorang cowok dari arah belakang.Ify yang duduknya menghadap ke arah pintu pun lantas menepuk jidatnya.

"Beneran fy lo habis di tampar sama dea" Lanjut cowok tersebut.

"Nggg..ngak kok kak" alibi ify.

BadBoy!!(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang