5 Tahun Kemudiannn....
Seorang pemuda tampan dengan setelan jas formalnya yang sudah awut awutan itu sedang duduk di meja kuasanya yang ada di kantor..jika dilihat dari wajahnya mungkin orang orang menganggap bahwa pemuda tampan itu terlihat baik baik saja...tapi siapa sangka wajah dengan hatinya justru berbanding 360°..jika wajahnya baik baik saja tapi hatinya tidak.
"Kapan lo balik fy...gue kangen sama lo" Lirih pemuda itu...udah pada bisa nebak kan siapa dia?...yah dia rio kekasih ify yang sekarang sudah menjadi CEO di perusahaan papa nya sekarang..meskipun demikian ia tetap melanjutkan kuliahnya..bayangin coba gimana ribetnya rio menjadi mahasiswa dan juga CEO perusahaan sekaligus..tapi pemuda tampan itu tidak mengeluh dengan situasi itu.
"2 Tahun lagi ya fy, gue harus nunggu lo? Dan gue pastikan setelah lo balik kesini lagi gue akan langsung ngelamar lo di hadapan orang tua kita bahkan di depan banyak orang" Tanya dan tekadnya sambil memandang bingkai foto yang di genggamnya di dalam bingkai itu terdapat foto ify yang sedang rio gendong di pantai dengan begroun sunset dan tertawa lepas.
"Gue harap lo di sana baik baik aja ya fy..dan gue berharap banget nanti malam di acara ulang tahun gue yang ke 20 ini ada keajaiban..supaya lo bisa datang di acara ulang tahun gue kali ini" Ucap rio setelah itu mencium foto tersebut.
Took took tokkk...
"Masuk" Suruh rio datar.
"Maaf pak ada teman bapak di luar pengen ketemu..katanya mereka sudah membuat janji dengan bapak" Ucap Lia sekretaris rio sopan.
"Baiklah suruh mereka masuk" Kata rio masih dengan wajah datarnya.
"Baik pak" Jawab lia setelah permisi pada rio lia pun keluar dari ruangan itu.
Tak lama setelah lia pergi masuklah ketiga sahabatnya siapa lagi kalau bukan cakka alvin dan iel.
"Hey boy..kenapa tuh muka lo melas banget..Kebelet lo" Canda cakka melihat raut wajah rio.
"Sialan lo" Desis rio kesal.
"Lo kenapa yo?" Tanya iel sambil duduk di sofa ruangan rio.
"Gue lagi kangen aja sama ify yel..kapan yah dia balik" Kata rio pelan..cuma ketiga sahabatnyalah yang tahu bahwa rio itu lemah tak jarang juga rio menangis di hadapan mereka bertiga saking kangennya sama ify.
"Lo udah telpn ify nya yo..tanya gitu kapan dia pulang" Kata alvin.
"Udah 1 bulan ini gue lost contack sama dia vin" kata rio sambil mengacak ngacak rambutnya yang sudah acak acakan.
"Eh yo gimana sama acara ultah lo udah siap kan?" Tanya cakka mengalihkan pembicaraan.
Iyel yang mengerti maksud cakka pun menyela"Iya yo..harusnya hari ini tuh lo seneng yo..hari ini kan hari ultah lo yang ke 20" Kata iel.
"Heuhhhh...ternyata rindu itu gak enak ya guys" kata rio putus asa.
"Yaudalah yooo...tunggu 2 tahun lagi aja..kan ify bilangnya cuman 7 tahun di prancis" Kata alvin santai.
"2 tahun pala lo..itu lama banget dodol" Kesal rio yang di balas cengiran tak berdosa dari alvin.
"Skripsi lo udah beres yo?" Tanya iel.
"Udahlah"jawab rio.
" Gilaaaa cepet banget lo bikinnya padahalkan lo sibuk yo sama urusan kantor..gue aja yang nyantai nyantai aja belum kelar"Kata cakka.
"Iyalah...emangnya elo Kka yang selalu nunda nunda tugas" Kata rio yang membuat cakka manyun.
"Yo nanti sore lo ada kelas kan?" Kata alvin.
