part 33

3.1K 111 1
                                    

Setibanya di parkiran ify pun mencak mencak tak jelas karena kesal kepada para sahabatnya terutama pada rio yang mau maunya aja di peluk sama dea.

"Dasar cowok pesek nyebelin..argghh pokoknya gue kesel kesel keseeeelll.." Geram ify sambil menendang nendangban mobil di depannya.

Duukkk..

"Awww...sakit banget gila"Gumam ify meringis sambil memeggang kaki kirinya yang sakit.

" Ishh..trus sekarang gue pulang sama siapa dong?"Tanya ify pada dirinya sendiri dengan wajah memelas minta di tabok(?)

   Ify pun duduk di salah satu bangku yang ada di parkiran sambil memainkan kakinya yang menjuntai bebas ke bawah"Eh..eh..aduhh..apaan sih lepasin"Ronta ify ketika tangannya di  tarik seseorang.

"Lo pulang bareng gue..ayo" Kata seorang cowok yang menarik lengan ify.

  Ify yang tadinya fokus ke gangannya kini beralih memandang cowok di depannya"Rio…kok bisa ada di sini bukannya..bukannya tadi lo bareng dea ya?" tanya ify sekaligus Kaget ketika melihat rio di depannya.

"Udah nanti di mobil gue jelasin" Paksa rio langsung menarik tangan ify dan memasukkannya ke dalam mobil.

  Setelah ia duduk di samping kemudi ify pun menunggu rio masuk ke dalam mobil."Lo belum jawab pertanyaan gue yo.."Tagih ify sambil memandang rio dari samping.

"Yang mana?" Tanya rio santai sambil memajukan mobilnya dan meninggalkan area parkir.

"Kok lo bisa ada disini? Bukannya tadi lo bareng dea?" Ucap ify mengulang pertanyaannya.

"Oh...soal dea gue tinggal di dalem." Jawab rio santai..."kok bisa?"Tanya ify.

"Bisalah..abisnya tuh cewek matre banget mau meres duit gue kali ya masa beli pakaian aja banyak banget mana belinya yang mahal semua lagi" Kesal rio ketika mengingat dea memeras duitnya.

"Bukannya lo kaya ya yo" Tanya ify heran...rio yang mendengar pertanyaan ify pun menghela nafas"Bukan soal kaya apa enggak nya fy lagian gue juga dapet uang dari bonyok gue..masalahnya tuh gue harus hemat di bulan ini..soalnya kalo uang bulanan habis hari ini gue gak bakal di kasih lagi sama nyokap"Jelas rio.

"Emang uang bulanan lo yang lain lo kemanain?" Tanya ify heran pasalnya rio kan kalo di kasih uang bulanan sama mama nya itu gak tanggung tanggung besarnya hamlir 20 juta bahkan lebih per bulamnya.

  Ketika mendengar pertanyaan ify yang ini rio lantas nyengir lebar dan menolehkan kepalanya ke arah ify"Yang lainnya gue pake balapan kemarin"Jawab rio nyengir lantas kembali memfokuskan dirinya ke jalan.

"Balapan?? Apa untung nya coba lo ikutan kek gituan ngebuang buang duit tau gak" Kata ify.

"Ya kan gue gak mau di bilang pengecut fy sama lawan gue" Bela rio.

"Cuman itu?? Cuman gak mau di bilang pengecut lo nerima gitu aja tantangannya?" Tanya ify yang di balas anggukan oleh rio.

"Dan akhirnya lo kalah juga kan?" Sentak ify...rio pun hanya meringis mendenar pertanyaan ify lantas tersenyum polos ke arah ify yang membuat ify menghela nafas tak habis fikir.

******
"Loh rio kemana?" Tanya dea kaget ketika kembali dari toilet dengan kedua tangannya penuh dengan paper bag yang berisi baju yang tadi di belinya.

"Jangan jangan dia ninggalin gue lagi...trus yang ayar nih belanjaan siapa coba?" Kata dea sambil memperlihatkan belanjaan di tangannya.

"Mbak liat pemuda gak kesini pake jaket kulit coklat?" Tanya dea ketik melihat seorang pegawai lewat di hadapannya.

BadBoy!!(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang