Semenjak acara penembakan di lapangan kini pasangan RiFy sangat begitu serasi kemana mana selalu berdua pengecualian buat ke toilet...dan sepasang kekasih itu pun menjadi trand topick di sekolahnya pasalnya mereka berdua selalu mengumbar kemesraan di manapun itu dan lebih parahnya lagi sekarang semenjak berpacaran sama ify kini rio selalu terlihat gagah dan rapih tidak seperti sebelumnya yang urakan bahkan berkat berpacaran dengan ify pun rio selalu menjadi murid yang teladan dan patuh kepada guru pokoknya yang baik baik deh dan kini hubungan mereka berdua sudah menginjak satu bulan dan hari ini adalah hari spesial bagi kedua remaja itu.
"Fy sekarang hari jadi kita yang ke 1 bulan ya" Kata rio antusias.
"Iyakah?" Tanya ify sambil melihat kalender di ponselnya.
"Iya fy sekarangkan tepat tanggal 10" Jawab rio.
"Oh iya...happy anniversary rio" Kata ify sambil mencubit kedua pipi rio.
Tak mau kalah rio pun membalas cubitan di pipi ify"Happy anniversary juga ify"Kata rio sambil mencubit kedua pipi tirus ify gemas..dan terjadilah aksi cubit cubitan dengan tawa renyah khas mereka berdua membuat yang lainnya envy melihatnya.
"Elahhh...mesra mesraan aja lo berdua" Dengus Cakka kesal"Gue juga ah sama ayang agni"Lanjutnya yang langsung dapat delikkan tajam dari agni.
"Eh..nggakk ag becanda" Ciut cakka melihat delikan maut agni sambil mengacungkan kedua jarinya.
"Haha..kasian banget sih lo kka" Ledek iel sambil terus menerima suapan dari shilla.
"Ah..kak iel mah...shilla pegel nih nyuapin kakak mulu..gantian dong" Kesal shilla cemberut.
"Eh iya..sini kakak suapin" Kata iel nyengir sambil mengambil sendok yang tadi di pakainya dan menyuapi shilla.
"Nanti malam jalan yuk fy" Ajak rio.
"Ayokk kemana?" Tanggap ify antusias.
"Ntar juga lo tau kok" Kata rio tersenyum.
*****
Setelah di antar pulang sama rio ify pun memasuki rumahnya dan menemukan kedua orang tuanya lengkap dengan deva sedang berada di ruang tamu."Assalamualaikum mah pah dev"Kata ify sambil menyalami tangan kedua orang tuanya dan duduk di samping deva yang kosong.
"Lagi pada ngapain.tumben ngumpul di sini?" Tanya ify penasaran tapi tak di jawab oleh yang lain.
"Ada apaan sih dev" Bisik ify pada deva.
"Tau" Acuh deva.
"Ekhemmm" Dehem papa Defy membuat yang lainnya memusatkan perhatiann ke arahnya.
"Jadi gini fy dev...Papa dan mama mau ke prancis besok..karena perusahaan papa di sana hampir mengalami kebangkrutan..dan hal itu membuat papa langsung turun tangan..Jadi papa putuskan mulai besok kita pindah ke prancis semuanya" Kata pak hanafi tenang namun tersirat ketegasan di dalamnya.
"Lho kok mendadak banget sih pa" protes ify.
"Iya sayang ini memang mendadak banget maka dari itu kita harus segera ke sana sebelum perusahaan papa kamu bangkrut" Kata gina menjelaskan.
"Tapi kan ify bisa tinggal di sini sama deva berdua kalo mama sama papa ke prancis" Kata ify.
"Iya pa..lagian kita berdua juga udah gede" Sambung deva.
"Tidak bisa ify...papa dan mama di sana pasti akan sangat lama dan gak akan pulang sebelum perusahaan papa di prancis kembali stabil" Kata hanafi.
"Tapi pa..." Kata ify memelas.
