Setelah olahraga selesai Ify dan shilla pun memutuskan untuk pergi ke toilet terlebih dahulu sedangkan via dan agni mereka berdua udah menunggu di kantin.
Di Toilet
"Fy kak iel makin cakep aja ya" Ucap shilla pada ify yang sedang membasuh mukanya.Ify pun melirik shilla melalui kaca wastafel yang ada di depannya setelah itu memutar bola matanya bosan.
"Serah lo deh shill" Kata ify bosan pasalnya selama menuju ke toilet shilla selalu saja berucap kak iel cakeplah ganteng lah pokok nya yang lah lah deh.
"Eh ada cewe keganjenan" Ucap Dea dari belakang ify dan shilla.
"Iya De,Apalagi yang dia" Timpal angel sembari menunjuk shilla.
"Maaf maksudnya apa ya kak" Tanya ify berusaha sesopan mungkin.
"Alah gak usah pura pura gak tau deh lo" Ucap dea sinis.
"Tapi kita beneran gak tau apa apa kok kak" Kata ify lagi berusaha santai agar emosinya tidak tersulut.
Dea pun melangkah mendekati ify dan menjambak rambut ify keras.
"Awww sakit kak..." Rintih ify sambil berusaha melepaskan tangan dea dari kepalanya.
"Lo jangan keganjenan yah sama rio.rio itu milik gue ngerti gak lo hah" Kata dea tajam di telinga ify dmsetelah itu ia menghempaskan tangannya dengan kasar dari rambut ify.
"Rio? Milik elo? Setau gue rio belum milik siapa siapa deh" Ucap ify sinis.
Dea yang mendengar ucapan ify pun emosinya semakin meluap luap.
Plakkkk...
Deapun menampar pipi ify dengan keras sehingga sudut bibir ify robek dan keluar darah.
"Heh denger ya lo itu baru adik kelas aja udah belagu...dan gue tegasin lagi bahwa rio itu Milik gue"
"Heh lo apa apaan sih beraninya nge bully adik kelas mulu" Ucap shilla yang sendari tadi hanya diam.
"Diem lo" Ucap anger sambil menjambak rambut shilla.
"Kalo gue liat sekali lagi lo deketin iel...mati lo di tangan gue" Desis angel tajam.
"Heh lepasin sahabat gue" Kata ify sambil melap kasar sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.
"Diem lo" kata dea dan mengambil ancang ancang untuk menampar ify lagi tapi tangannya di tahan oleh seseorang.Dea pun melihat ke arah belakang dan...
Di koridor...
"Koridor kelas X udah XI udah XII udah kantor guru udah apa lagi ya yang belum gue pel lantainya..." Gumam rio mengabsen satu persatu koridor yang telah ia pel..
"Mmmm...apa lagi ya" Gumamnya.
"AhIya...lantai toilet belum gue bersihin" Ucap rio sambil menjentikkan jarinya.
Setelah itu rio pun pergi menuju ke toilet.ketika sedang mengepel lantai yang ada di depan toilet ,ia mendengar suara ribut yang di susul dengan rintihan kesakitan di dalam toilet cewe.Karena penasaran rio pun berjalan mendekati toilet tersebut dan membuka pintunya secara perlahan.
Setelah pintunya terbuka dengan sempurna,mata riopun kontan terbelalak kaget melihat pemandangan yang ada di depannya.di sana terlihat ify yang sedang memegangi pipinya yang berdarah dan shilla yang sedang merintih kesakitan karena rambutnya di jambak oleh angel.Ketilka melihat dea yang hendak menampar ify lagi,rio pun dengan segera masuk ke dalam toilet dan menahan tangan dea yang hendak menampar ify.
"Rio" Ucap dea kaget.sontak dea dan angel pun menghentikan aksi bullynya pada ify dan shilla.
"Hmmm" jawab rio dingin.
