22 -Revenge-

26.2K 1.2K 1
                                    

Lo sih jadi orang baik banget

***

Amora belum pulang walaupun jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Valen yang biasanya juga bertugas mengunci pintu menunggu Amora sejak tadi di ruang tamu.

Kayla keluar dari kamarnya lalu duduk di samping Valen yang sudah mulai terkantuk-kantuk. "Tidur aja Len biar gue yang nunggu Mora."

"Tenang gue belum ngantuk banget kok," ucap Valen. "Btw, tumben kok lo belum tidur?"

"Kayaknya akhir-akhir ini gue sering insomnia deh."

"Huahm," lagi-lagi Valen menguap.

"Tuh kan lo ngantuk. Udah tidur sana gue bisa nunggu Mora sama Camilla kok," Kayla menarik paksa tangan Valen agar segera masuk ke kamar.

"Camilla?" Valen mengerutkan dahinya.

Kayla mengangguk. "Iya, palingan dia lagi main hp di kamarnya. Gue suruh aja nemenin disini."

"Kalo udah tidur gimana?"

"Lo lupa tuh anak kan nokturnal. Kalau malem jarang tidur, eh kalo siang molor mulu,"

"Yaudah cepet panggil Camilla, gue tidur duluan," Valen berjalan masuk ke kamarnya.

22.45

"Belum ngantuk kan Cam?" tanya Kayla.

Camilla yang sedang menggonta-ganti channel TV menggelengkan kepalanya.

"Bagus deh," ucap Kayla.

Brum...brum...

Camilla dan Kayla saling berpandangan lalu segera beranjak dari sofa dan mengintip siapa yang datang lewat jendela yang ada di samping pintu.

"Makasih ya kak buat waktu, tumpangan, sama mie ayamnya," ucap Amora.

"Sama-sama. Kalau ada apa-apa jangan sungkan hubungin aku, siapa tahu aku bisa bantu," jawab Sean.

"Yaudah aku pulang dulu, good night!" Sean mengusap puncak kepala Amora lalu menghidupkan motornya dan melesat begitu saja.

"Wow!" kata itu meluncur begitu saja dari mulut Camilla.

"Gue jadi nge-ship mereka berdua," ucap Kayla.

"Bener banget! Dari pada sama kak siapa tuh yang sok iye, Morel?" balas Camilla.

Kayla mengangguk.

Jedug...

"Wadaw!" teriak Camilla dan Kayla bersamaan.

Amora langsung mengintip apa yang ada di balik pintu yang barusan ia buka. "Kalian ngapain?!"

"Kejedot pintu!" jawab Camilla sambil memegangi pelipisnya.

"Iya masa nggak liat sih Mor ada kita disini?!" tambah Kayla.

"Mana gue tahu. Siapa suruh ngintipin orang di deket pintu," ucap Amora sambil berjalan santai begitu saja.

FEIND [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang