Typo masih bertebaran karena belum gue revisi.
I'm sorry for the mature content and harsh words.
Enjoy reading❤ tq.
"Why? That's because you're my girl, and i'm your man."
Aku melangkahkan kakiku menuju ruang dosenku hari ini dengan sedikit terburu-buru. Aku baru saja terjebak macet. Harusnya aku bisa mengatur diriku ini agar dapat bangun lebih pagi. Namun, apadaya tugas-tugas yang aku biarkan selama seminggu lamanya itu membuatku harus bergadang sampai jam setengah tiga pagi.
Aku tahu...
Itu salahku.
Tok, tok, tok!!
Aku berdiri sambil menetralkan napasku yang sedikit tersengal-sengal itu. Aku merapikan pakaianku agar setidaknya pantas aku tunjukkan jika menghadap dosenku itu.
"Masuk." ucapnya dari dalam ruangannya. Aku membuka pintu tersebut lalu membukuk hormat. Aku sempat melirik ada seorang pria tengah duduk di hadapnnya. Dia sedang ada tamu rupanya.
"Miyoung-ssi, silahkan duduk di situ." ujar dosenku sambil menunjuk sebuah kursi lipat di sebelah rak bukunya.
Aku mengangguk lalu menunggu mereka yang sedang berbicara itu dalam diam. Aku duduk disini sembari membuka laptopku dan mengerjakan tugasku yang akan di kumpulkan siang ini.
"Baiklah. Ah! Miyoung-ssi, bisa kau kemari sebentar?" ucap dosenku yang tiba-tiba menganggetkanku.
Aku mengangguk lalu memasukkan laptopku ke dalam tasku dengan terburu-buru.
"Iya. Ada apa pak?" aku mendekat lalu berdiri di sebelah tamunya. Dosenku itu langsung berdiri dan memperkenalkan tamunya padaku.
"Perkenalkan, ini Zhang Yixing. Cucu dari pemilik kampus ini. Ia baru saja pindah dari China. Saya ingin kau yang menjadi pembimbingnya selama kedepannya nanti berhubung kau adalah mahasiswi kepercayaanku." ucapnya yang membuatku melongo.
Yixing mengulurkan tangannya padaku. "Halo Miyoung. Senang berkenalan denganmu." ucapnya sembari tersenyum hingga lesung pipinya terlihat. Ah.. Manisnya.
Aku mengangguk kaku lalu menjabat tangannya juga. "I-iya.. Senang bertemu denganmu juga." ia masih tersenyum. Bahkan tangannya tak kunjung lepas dari jabatan tanganku.
Aku menarik tanganku sambil menunjukkan ekspresi tak enakku. Aku menggaruk lengan kiriku. Kebiasaan jika aku merasa gugup. Aku melirik ke arah Yixing yang masih setia menatapku.
"Ehem."
Aku menoleh ke arah dosenku—Pak Jisub yang menatap kami berdua dengan tatapan tajamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyra's Mind ft. K-idols || On Going
FanficHanya sekumpulan oneshoot dan short story yang selalu muncul tiba-tiba di pikiran saya. So read it and let's fangirling together!! Highest rank: #3 in wannaoneimagine (11/01/19) #4 in oneshootstory (11/01/19) #8 in k-idol (11/01/19) ©Eunergic, 2017