Lyra's Mind ft. K-idols || On Going

Kim's Little Family - Kim Namjoon

Seorang wanita tengah memasak sup ayam di dapur yang lumayan besar ini. Ia sedang memasak makanan untuk makan malamnya nanti. Sembari mengaduk supnya, sesekali ia melirik ke arah box bayi yang letaknya hanya dua puluh langkah dari tempatnya itu. Melirik anak perempuannya yang tengah tertidur dengan sangat pulas disana.

Lee Yoojin, salah satu gadis paling beruntung di dunia menurut para ARMY. Dari semua gadis yang ada di dunia, dialah yang beruntung bisa mendapatkan hati sang leader, Rapmon atau sekarang bisa dikenal dengan nama aslinya Kim Namjoon.

Yoojin dan Namjoon sudah menikah selama sekitar dua tahun lamanya. Dan pernikahan mereka telah menghasilakn seorang anak perempuan yang sangat manis yang mereka beri nama Kim Seolji.

Bayi dengan pipi gembul dan kedua mata sipit yangbia warisi dari ayahnya itu, sisanya tentu saja turunan dari Yoojin.

Suara password yang ditekan membuat aktifitas wanita ini terhenti, ia melirik kearah jam dinding sejenak lalu kemudian segera melepaskan celemek yang ia kenakan tadi.

"Itu pasti Namjoon. Tapi, ini masih jam tujuh malam. Ada apa dia pulang awal begini?" tanya Yoojin pada dirinya sendiri. Dengan sedikit berlari ia berdiri di depan pintu. Tak lupa ia juga merapikan sedikit anak rambutnya yang berantakan itu.

'Cklek'

Pintu pun terbuka, menampilkan sosok Namjoon yang kondisi badannya sedikit basah itu.

"Aku pulang." ucap Najoon sembari meletakkan jaketnya di tempat gantungan dan sepatunya di rak sepatu.

Yoojin mengerutkan alisnya. "Kenapa kau basah kuyup seperti ini? Apa diluar sedang hujan?" tanya Yoojin sambil mengekori Namjoon ke dapur.

Namjoon membuka kulkas lalu mengambil air dingin dan meneguknya hingga setengah. Dia benar-benar haus.

"Tuan Namjoon, aku bertanya padamu. Apa diluar hujan?" tanya Yoojin pada suaminya itu sekali lagi. Namjoon mengangguk. "Sebenarnya baru saja sih. Tadi aku naik taksi karena tiba-tiba saja mobilku mogok dijalan. Saat aku ingin masuk kesini, tiba-tiba hujan deras. aku jadi seperti ini deh." jelas Namjoon pada Yoojin.

Yoojin hanya ber'oh' ria saja lalu kembali memasang celemeknya itu dan lanjut memasak.

"Lalu mobilmu?"

"Aku sudah menelpon tukang derek langgananku. Mereka yang akan mengurusnya nanti."

Yoojin mengangguk. "Emm, kalau begitu kau mandi saja sana. Tidak baik membiarkan badanmu basah seperti itu. Nanti kau sakit." kata Yoojin sambil melirik kearah Namjoon yang tengah berdiri di ruang tamu tersebut.

Namjoon menganangguk lalu berjalan ke arah kamarnya yang terletak di lantai atas.

Setengah jam kemudian, makan malam pun siap, bahkan Namjoon sedari tadi sibuk bersantai di ruang tamu sambil menonton saluran olahraga favoritnya.

"Sayang, ayo kesini. Makan malam sudah siap." Yoojin meletakkan supnya dengan sangat hati-hati karena supnya itu masih panas. Namjoon mematikan televisinya lalu berjalan mendekati istrinya tersebut.

"Wah, sudah berapa lama kita tak makan malam seperti ini?" kata Namjoon sambil mendudukkan dirinya di kursi.

"Entahlah. Kemarikan piringmu." Namjoon memberikan piringnya pada Yoojin dan Yoojin segera meletakkan nasi beserta lauk pauknya disana.

"Ini enak sekali. Aku rindu makan malam berdua bersamamu." kata Namjoon yang membuat Yoojin bersemu malu.

"Hentikan. Makan saja dengan tenang." Namjoon hanya membalasnya dengan membuat senyuman manis di depan Yoojin.