Waktu menunjukkan pukul 17.55 itu tandanya matahari akan digantikan oleh bulan dan sore hari akan digantikan oleh malam hari. Disaat malam akan tiba, seorang gadis sedang memikirkan sesuatu. Entah ia sedang memikirkan apa, yang jelas dia Tengah berpikir.
"Ah kenapa gw mikirin dia sih" ucap dellia yang sedang melihat matahari yang akan tenggelam
"Dan kenapa setiap gw sama dia ketemu, pasti mata gw sama mata dia bertatapan?" Ucapnya lagi dan ia sekarang sedang bicara dengan dirinya sendiri
"Siapa sih dia? Kenapa dia berbeda dengan orang lain?" Ucapnya yang sedang bingung kenapa pria itu selalu ada pikirannya
"Gw harus cari tau siapa dia, dan Revi ga boleh tau kalo gw pengen nyari tau siapa cowo itu" ucapnya lagi yang tengah menyakinkan bahwa ia akan mencari tau siapa pria itu
---------
Disaat dellia sedang memikirkan pria itu tiba tiba, handphone dellia bergetar itu menandakan bahwa ada pesan masuk. Dellia langsung mengambil handphonenya yang berada dimeja belajar nya, dellia membuka layar handphonenya dan langsung memencet pesan itu.
085795******
Hai!!
P
PYa, kenapa?
Gapapa cuman test doang
Oh cuman test doang, dikira ada apa..
✓ReadTiba tiba dellia merasakan ada yang aneh dengan nomor telepon ini, ia merasakan bahwa tidak ada orang yang tau nomor teleponnya. Yang mempunyai nomor teleponnya cuman sahabatnya dan teman teman sekelasnya, tetapi nomor itu tidak dikenal.
"Nih orang tau darimana nomor telepon gw?" Ucap dellia yang sedang bertanya tanya didalam hatinya, mengapa orang itu tau nomor telepon dia
"Ah mungkin ini mah dikasih sama Revi, tuh anak ga bilang bilang sama gw kalo ada yang minta nomor telepon gw" ucapnya dengan setengah kesal
"Tapi mana mungkin sih orang itu minta sama Revi, Revi kan tau kalo ada yang minta nomor gw pasti dia bilang dulu ke gw" ucapnya yang benar-benar kebingungan dengan semua ini
"Chat Revi aja deh, dari pada gw kebingungan begi kaya orang kesasar" ucapnya yang sedang mencari kontak Revi
RevianaP
P
PYa, kenapa Del?
Rev, lu ngasih nomor gw keorang lain ga?
Engga tuh, kalo ada yang minta nomor lu pasti gw kasih tau lu dulu lah Del.
Bener ga ada neh? Kalo ga ada yaudah makasih ya infonya...
Ya sama sama Del
-------
REVIANA
"Sorry Del, gw ga maksud buat lu kebingungan gini. Soalnya dia maksa minta nomor lu dan dia ga mau kalo sampe tau kalo dia minta nomor lu. Jadi gw ga bilang sama lu" ucap Revi yang saat ini merasa bersalah terhadap dellia.
"Pasti lu bakal tau siapa dia Del, mungkin dia suka sama lu dan lu ga pernah nyadar kalo dia udah ngekodein lu" ucap Revi pada ponselnya yang sedang membuka kontak dellia
"Cepat atau lambat, lu bakal suka sama dia dan sayang sama dia del" ucap Revi yang tengah meyakinkan bahwa dellia akan menyukai pria itu
------
Hari sudah semakin larut malam, tapi dellia belum juga tidur. Ia malah memikirkan sesuatu, entah apa itu yang jelas ia sedang berpikir. Di tengah ia sedang berpikir, ternyata ada yang memanggilnya dibalik pintu kamar.
Tok tok tok!!
"Dellia? Apakah kamu sudah tidur sayang?" Ucap seseorang dibalik pintu kamar dellia
Dellia segera membuka pintu kamarnya, dan ternyata seorang itu adalah bundanya.
"Eh bunda, belum Bun.. soalnya aku lagi ngerjain pr, pr numpuk banget Bun." Ucap dellia berbohong pada bundanya itu
"Oh yaudah lanjut aja ngerjainnya, tapi jangan sampe malem banget ya sayang" ucap bundanya yang sedang mengusap rambut dellia
"Oke siap komandan" ucap dellia yang sedang hormat kepada bundanya.
Dellia masih berada didepan pintu kamarnya dan ia masih melihat bundanya yang sedang turun dari tangga, setelah dellia tidak melihat bundanya lagi. Dellia langsung masuk kedalam kamarnya lagi. Dan langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka dan kaki, setelah mencuci muka dan kaki dellia langsung tidur karna besok masih hari sekolah, Jadi ia harus segera tidur supaya tidak kesiangan besok.
---------
"Siapa lu? Dan kenapa lu selalu menatap gw begitu? Ada masalah apa lu sampe begitu ke gw?" Ucap dellia yang kini dihadapannya adalah pria itu
"Gw bukan bermaksud neror lu ko, gw disini pengen Deket aja sama lu" ucap pria itu yang senyum kepada dellia
"Deket? Maksud lu apa? Gw ga ngerti?" Ucap dellia polos dan tidak mengerti apa apa
"Lu ini bener bener polos yaa" ucapnya sambil senyum kecil
"Maksudnya apa sih? Gw bener bener ga ngerti" Ucap dellia benar-benar tidak mengerti semua ini
"Gw cuman pengen Deket aja sama lu, dan lu akan tau siapa gw Dellia arsynta." Ucap pria itu membuat dellia semakin bingung
-------
Hai guys!! Kalian penasaran ga sama pria itu? Gw juga penasaran ko:)
Kalo kalian penasaran kalian kasih votenya dong. Biar nandain kalo kalian penasaran sama pria itu...
Jangan lupa vote dan comment yaaaa!!!!
Oke thanks

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir
Fiksi Remajaperkiraan gw semua ini tidak akan pernah terjadi, tetapi gw salah takdir malah memperpisahkan gw sama dia. gw ga bisa berbuat apa-apa, gw cuma bisa nangis, nangis, dan nangis. padahal menangis tidak bisa mengubah segalanya. baru kali ini gw ngerasai...