CURHAT.

793 37 5
                                    

Jungkook pov.
"Kamu itu yah! Awas jangan halangi aku untuk pergi! Muak aku berada di rumah ini! Aku mau pergi saja! Minggir kamu!" Appa ku yang berteriak kepada eommaku.
       
"mau kemana kamu oppa?" suara eomma yang lirih..

" tentu saja ke rumah pacarku! Hanya dia yang dapat mengerti aku. Tidak seperti dirimu!" balas ayahku kasar.
Tak lama aku sudah muak dengan kata² kasar appaku. Ia adalah seorang appa yang sangat jahat bagiku. Hingga pada akhirnya kemarahanku memuncak karena.....

Plak! Tamparan appa ku kepada eomma ku. Kesabaranku sudah habis! Aku pun menuruni anak tangga dengan langkah cepat.

"Appa! Tak seharusnya appa menampar eomma!" teriakku sambil memeluk eommaku yang merintih kesakitan dan juga menangis.

"Ah sudahlah! Kalian berdua itu sama saja! Ibu dan anak memang sama! Sama-sama lemah!" hina appaku.

Ingin sekali kulemparkan satu pukulan kepada ayahku. Namun eomma ku melarang dengan menahan tangan kananku.

" aku mau pergi saja dari rumah ini! Bosan setiap hari melihat kalian berdua saja!" setelah appa melontarkan pertanyaan itu appa pun pergi meninggalkan kami berdua di rumah.
          Aku langsung memeluk eomma dengan erat. Dan eomma menangis dalam pelukanku. Aku tak kuat mendengar isakan tangisnya. Lalu aku pun melepaskan pelukanku dan kembali melihat eomma ku. Kutatap wajahnya.
" eomma gwaenchanha?" tanyaku.

"ne gwaenchana." jawab eomma. Lalu kuantar eomma ke dalam kamarnya dan eomma pun tertidur. Setelah itu aku kembali kek kamarku.
        Sampai kapan aku harus begini? Aku tak sanggup lagi Tuhan.... Aku Tak kuat menahannya lagi Tuhan..... Tolong aku..... Noona kapan kau akan kembali ke korea... Aku membutuhkanmu noona. Curhatan hatiku didalam kamar. Sembari menahan tangis ku yang tak dapat terbendung lagi.
                                   ¤
                                   ¤
                                   ¤
                                   ¤
Keesokan harinya~~~
Author pov.
    Esok harinya mereka pun sudah berangkat ke sekolah. Eomma Jungkook masih mengurung dirinya didalam kamar.
     Sedangkan Jisoo dia masih sendiri di rumah karena eommanya masih merawat nenek nya yang sedang sakit. Dan mereka berdua sampai dikelas. Hanya saja.... Kim taehyung tidak masuk dan juga Rose. Kim taehyung adalah teman sebangku Jungkook.

Jisoo pov.
    Loh Rose kemana? Kok dia gak masuk? Yahhh sendirian deh duduknya huuffthh... Gerutuku dalam hati. Lalu aku pun duduk di bangku. Tak lama kemudian guru lun masuk. Dan memberitahukan bahwa hari ini Rose tidak masuk sekolah karena sakit.
    Aku pun langsung sedih saat mendengarnya. Hah!? Rose sakit?  Duhh jadi kasihan cepet sembuh aja deh untuk Rose ucapku dalam hati.

"Dikarenakan Rose dan Kim taehyung tidak dapat masuk sekolah hari ini. Maka ibu putuskan Jungkook duduk di sebelah Jisoo untuk sementara. Tidak apa-apa kan Jisoo? Jungkook? " ucap bu guru yang membuatku kaget bukan main.
     Lalu Jungkook pun berdiri dan dia duduk di sampingku. Aku langsung salah tingkah! Gak tau muti gimana? Duh.... Gpp Jisoo tenang.... Tenang.... Ku tenangkan diriku dalam hati.

Jungkook pov.
      Padahal hari ini aku mau curhat sama Taehyung tapi dia malah gak masuk hari ini karena ada acar keluarga.
Tiba-tiba guru menyuruhku duduk disamoing Jisoo. Yah aku hanya bisa menurut saja. Lagi pula aku juga mau kok duduk sama Jisoo hehehe:-).
Aku pun duduk di samping Jisoo. Tapi aku tetap saja murung karena aku masih memikirkan eomma. Bagaimana keadaanya sekarang? Sungguh sangat khawatir.

Author pov.
   Selama pelajaran berlangsung Jungkook itu murung.....aja sampe² diliattin sama Jisoo tapi tetep ajah gak nyadar si Jungkook nya. Sampai pada akhirnya kegiatan belajar mengajar lun selesai.

LOVE IS YOU (JUNGKOOK BTS X JISOO BP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang