PINDAH SEKOLAH

1.6K 85 4
                                    

Jisoo ~~~~
        Sinar mentari mulai masuk ke jendelaku. Menyambut pagi ku hari ini. Aku pun terbangun dan ingin pergi ke kamar mandi. Karena aku harus sekolah hari ini. Setelah mandi aku mandandan diriku. Memakai baju seragam dan bersiap berangkat ke sekolah khusus untuk anak-anak sepertiku ini. Setelah rapi aku pun turun ke bawah menuju ke ruang makan untuk sarapan pagi.

" Pagi Jisoo....  Anak ibu tersayang. "

Aku pun membalas ibuku dengan mencium keningnya. Dan aku pun segera menyantap makananku. Lalu aku pun bersiap dan berpamitan kepada ibuku. Diluar sudah ada mobil yang menugguku. Lalu aku pun berangkat ke sekolah.
         Sesampai di sekolah aku pun memasuki kelasku. Dan baru saja duduk dibangku ku tak lama kemudian bel sekolah pun berbunyi
Kring.............
                               *****
         

         Setelah aku mengikuti kegiatan pelajaran aku pun bersiap ingin pulang. Namun guruku memberhentikan langkahku.

"Jisoo bisa kamu ikut dengan bapak sekarang ke ruang kepala sekolah? "

Lalu aku pun mengangguk dan mengikuti guruku dari belakang. Sesampai di ruangan aku pun mengetuk pintu ruangannya.

" Silahkan masuk. "

Aku memasuki dan aku dipersilahkan duduk. Aku pun mengeluarkan buku note ku dan menuliskan kalimat petanyaan utuk kepala sekolah
Ada apa bapak memanggil saya kesini?
Kepala sekolah tidak menjawab pertanyaan ku. Namun ia memberikan ku beberapa lembar kertas soal.

" Jisoo bisa kan kamu mengerjakan soal-soal ini sekarang bapak hanya ingin mengetest mu saja.  Tidak apa-apa kan? "

Aku pun menuruti dan mulai mengerjakannya. Selesai mengerjakan soal-soal itu, aku pun menyerahkan soal-soal itu kepada bapak kepala sekolah. Ia tidak berbicara selama beberapa menit.

"Kalau begitu silahakan Jisoo kamu boleh pulang. " Kata kepala sekolah.

Aku pun menundukkan kepalaku sebagai rasa salam dan hormatku kepada kepala sekolah.

      Aku pun keluar. Dan sudah kulihat supir pribadiku yang tengah menungguku. Lalu kami pun pulang bersama.

                                 *****
       Keesokan harinya. Aku dan ibuku dipanggil menghadap kepala sekolah. Padahal hari ini adalah hari libur. Kami pun berangkat menuju sekolah.
                                ............
       Sesampai di ruangan kepala sekolah. Kami pun masuk dan dipersilahkan duduk.

"Selamat pagi pak. " ucap ibuku
"Selamat pagi nyonya Kim. "
"Ada apa bapak ingin bertemu dengan kami?" tanya ibuku penasaran.
"Begini nyonya Kim. Kemarin saya menyuruh Jisoo untuk menjawab beberapa lembar soal untuk anak yang berprestasi. Setelah Jisoo menyelesaikannya saat saya memeriksanya. Ternyata semua jawaban Jisoo itu benar semua. Jadi niat saya adalah ingin memasukkan Jisoo ke sekolah yang elit dimana banyak siswa-siswi berprestasi disana. Bagaimana menurut nyonya Kim tentang pendapat saya tadi?  Karena sayang jika anak cerdas seperti Jisoo bersekolah di sekolah ini." begitulah penjelasan kepala sekolah.
" Bagaimana ya pak...... Masalahnya disini, anak saya tidak seperti mereka yang normal. Ia bisu dan tuli. Saya khawatir Jisoo tidak bisa menyesuaikkan diri di sekolah barunya itu." jwaban dari ibuku.
"Bagaimana Jisoo apakah kamu mau bersekolah disana?  Tapi kamu tau kan nak..... Resikonya? Ibu hanya bisa pasrah dengan kepurtusan darimu." tanya ibuku padaku. Aku sebenarnya menginginkan sekali bisa bersekolah disana.  Lau aku pun memyetujui pendapat dari kepala sekolah untuk menyuruh ku bersekolah disana.
                                  *****
       Sesampai di rumah aku merebahkan diriku. Dan aku pun tak sabar ingin cepat-cepat masuk ke sekolah itu. Akhirnya aku bisa mempunyai banyak teman yang normal.  Tapi apakah mereka akan menerimaku sebagai teman mereka?  Ah entahlah.....  Batinku. Tak lama kemudian aku pun memejamkan mataku. Dan tertidur pulas.

                               *****
       Keesokan paginya. Saat aku sedang sarapan.  Ibuku mengatakan bahwa ia telah meyiapkan segala urusan perpindahan sekolahku.

" Ibu telah menyiapkan surat, seragam, dan keperluan lain untukmu pindah sekolah. Lusa kamu akan mulai bersekolah di sana. "

Aku pun senang kegiranggan. Dan langsung lompat memeluk ibuku dan mencium pipinya. Setelah itu aku melepaskan pelukanku pada ibu. Kurasakan dua telapak tangan yang hangat dan halus itu menyentuh pipiku. Yah itu adalah tangan dari ibuku

"Jisoo jika kamu ada apa-apa selama bersekolah di sekolah barumu ini katakan saja pada ibu ya. Jangan takut. Aku bisa kan menyesuaikan diri dengan keadaan di sekolah barumu itu? "

Aku pun mengangguk kan kepalaku.  Lalu sekarang gantian ibuku lah yang memelukku.
        Cklek......
Kubuka pintu kamarku.  Aku pun merebahkan tubuhku diatas kasurku. Aku mulai tidak sabar menanti kapan hari itu tiba. Aku penasaran sekali dengan sekolah baruku. Keasikkan mengkhayal aku sampai tertidur pulas.

Duh..  Kayak aku banget suka ngekhayal😂😂😂😂

Awal cerita emang aku bikin part yang khusus buat Jisoo dulu. Baru habis itu aku bikin part untuk jungkook dan juga untuk pertemuan mereka. Please..... Vooment ya.
Makasih udah mau baca part ini😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄

LOVE IS YOU (JUNGKOOK BTS X JISOO BP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang