Jungkook prov~~
" Hei! Apa urusanmu aku mau jalan dengan perempuan lain hah! Seterah diriku! Sekarang cepat menyingkir dari hadapanku! Aku muak! Melihatmu! Dasar wanita jalang!" amarah suara ayah jungkook.
" Oppa kamu mau kemana? Hiks hiks. " ibuku yang menangis. "Aku ingin menemui selingkuhan ku kenapa! Tidak boleh?! Aku juga sudah bosan dengan mu! Sana pergi lah dari hadapanku! " jawab ayahku kasar.
Bruk ayahku mendorong ibuku sampai terjatuh.
Yah begini lah kehidupanku meskipun aku dari anak orang yang kaya. Namun aku tak pernah merasakan kebahagian sejak kecil. Pagi hariku selalu ditemani oleh suara orang tuaku yang bertengkar. Kadang aku merasa putus asa terhadap kehidupanku ini. Namun syukurlah aku masih mempunyai noona yang menyayangiku. Tapi kenapa noona ku harus meniggalkanku dan pergi ke amerika? Aku sudah lelah dengan kehidupanku yang seperti ini. Oh tuhan kapan ini semua berakhir? Apakah aku tidak mempunyai hak untuk tersenyum tuhan? Oh tuhan tolong aku. Batin ku.
*****
Setelah pertengkaran orang tuaku selesai. Aku pun bangkit dari tempat tidurku. Dan menuju ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah. Setelah mandi dan sudah rapih memakai seragam. Aku keluar kamar. Menuruni setiap anak tangga untuk menuju ruang makan yang berada di lantai bawah. Sesampai disana aku melihat eomma yang sudah menyiapkan sarapan untukku. Dibantu oleh pelayan yang ada di rumahku. "Jungkook kau sudah bangun nak. Mari sini kita makan bersama. " aku pun mencium kening eommaku. "iya aku sudah bangun. Eomma. Apakah eomma bertengkar dengan appa lagi hah? " eomma hanya bisa menundukkan kepalanya. Lalu aku pun segera duduk di kursi meja makan dan menyantap sarapanku. Setelah selesai sarapan aku pun berpamitan dengan eomma ku. Dan pergi menuju sekolah dengan mengendarai motor sportku.Jisoo prov~~~
Hari ini adalah hari pertama ku masuk ke sekolah baru. Sekolah elit yang ada banyak orang-orang normal. Walaupun begitu aku gugup sekali. Aku sudah memakai seragam sekolah yang eommaku berikan padaku. Aku pun memandang diriku didepan kaca besar dan menatap diriku dari atas hingga bawah. Apakah aku sudah cantik? Apakah aku cocok dengan seragam ini? Apakah mereka akan menerimaku nanti? Itulah pertannyaan yang selalu ada di pikiranku. Setelah itu aku turun dan sarapan. Setelah sarapan aku pun pergi berangkat ke sekolah. Karena aku tidak mau telat di haripertamaku.
*****
Beberapa menit kemudian~~~
Aku sampai di sekolah baruku ini. Supirku pun meniggalkanku dan ia mengatakan akan menjemputku pulang nanti dan ia menuggu di depan gerbang. Aku pun meurutinya. Lalu aku pun mulai masuk ke sekolah itu. Sekolah itu sangat luas. Kulihat terdapat taman, perpustakaan, tempat latihan musik, latihan dance, dan masih banyak lagi. Namun aku kesini bukan untuk melihat-lihat sekolahnya. Tapi untuk mencari ruang kepala sekolah. Karena aku belum tahu aku ini kelas berapa. Yah aku tidak tahu seisi sekolah ini dan aku harus bertanya kepada seseorang.
Bruk -
Tak sengaja aku bertabrakan dengan seorang lelaki. Dan tubuhku hampir saja jatuh ke belakang, untung saja lelaki ini menangkapku. Ia memegang pinggangku. Dan wajah kami saling berdekatan. Bahkan jaraknya hanya 5 senti! Aku kaget dan diam saja. Lalu ia menanyakan keadaanku. " Apakah kamu baik-baik saja? Maaf ya aku tadi tidak lihat." aku pun menjawabnya hanya dengan menggelengkan kepala. Setelah itu aku mengeluarkan buku note ku yang melingkar pada leherku. Aku ingin bertanya dimana ruang kepala sekolah. Dan aku mulai menulisnya.
Maaf aku boleh bertanya. Dimana ruangan kepala sekolah? Aku menyobek kertas itu dan memberikan padanya. Ia pun menjawab "Ohhh ruang kepala sekolah. Aku tahu. Bagaimana kalo kuantar saja kamu kesana gimana? " aku hanya bisa menganggukkan kepala. Lalu aku pun mengikutinnya dari belakang. Sepanjang jalan banyak orang melihat kami berdua. Mungkin karena ia berjalan dengan anak baru. Karena itu banyak orang melihatku. Tak lama kami pun sampai. Dan aku pun membuka pintunnya.
Cklek~~~
Aku masuk dan aku menyerahkan surat dari kepala sekolahku yang dulu dan menyerakannya. Lalu ia memberiku sebuah surat. Isinya jadwal, kelas, dan surat untuk wali kelasku. Aku pun membungkukkan badanku sebagai rasa salam dan hormatku kepadanya. Aku keluar ruang kepala sekolah. Dan aku menuju ke kelas ku. Aku kelas 11-A dan aku memasuki kelas itu. Dan menemui wali kelasku. Menyerahkan surat itu padanya. "Ohh kamu anak baru itu baiklah kalau begitu silahkan kamu perkenalkan dirimu didepan teman-teman mu. " aku langsung memperkenalkan diriku pada teman-teman dikelasku. Tapi aku bingung bagaimana caraku memperkenalkan diriku? Lalu aku pun mengambil spidol di meja guruku. Dan menuliskannya disana. Halo senang bertemu kalian teman-temanku. Namaku adalah Kim Jisoo. Maaf jika perkenalanku seperti ini karena aku tidak bisa berbicara karena aku bisu dan tuli. Aku harap kita bisa berteman baik terima kasih. Begitulah isi dari perkenalanku. Aku pun membalikkan tubuhku menghadap ke depan teman-temanku. Dan aku melihat seorang lelaki yang tadi pagi aku tabrak dan ia mengantarku ke ruang kepala sekolah. Saat ia membaca perkenalanku ia pun tersenyum sambil melambaikan tangannya padaku. Aku pun membalas lambaiannya. Dan aku dipersilahkan duduk di bangku ku. Selama pelajaran kulihat lelaki itu terus memandangiku. Dan aku berjabat tangan dengan teman sebangku. Ia memperkenalkan dirinya padaku "Hai namaku Rose. Aku senang berteman denganmu. Semoga kita bisa berteman baik ya. " begitulah katanya sambil tersenyum padaku. Aku langsung membalas senyumnya. Dan kami mulai fokus terhadap pelajaran yang berlangsung.
Kring~~~~~~~~~~~
Bel istirahat pun berbunyi. Aku dan Rose pun bangkit dari tempat duduk kami dan keluar menuju kantin. Kami pun mengambil makanan kami yang sudah disiapkan oleh pelayan di kantin sekolah. Lalu kami duduk di meja makan kami. Dan menyantap makanannya. Selesai makan aku ingin menuju ke kelas. Namun kami dihalangi oleh seorang lelaki. Berbadan tidak begitu tinggi. Namun sangat tampan dan lucu. Sepertinya ia ingin bertemu dengan Rose. Kulihat wajah Rose yang cemberut. "Apasih! Jimin menyingkirlah! Aku mau lewat Jimin!" teriak Rose. Namun Jimin malah tidak menyingkir. Dan ia malah menjawab "Baiklah aku menyingkir. Padahal aku ingin bertemu denganmu Rose sayangku" jawabnya. "Ihhhh ngeliat wajah kamu aja males aku. "kami pergi meniggalkan Jimin. Tapi kami berpisah di tengah jalan karena Rose mau ke perpustakaan sedangkan aku mau ke kelas.
Saat di kelas aku hanya membuka bukuku dan mebaca buku pelajaranku. Kulihat ada yang masuk. Aku mengangkat kepalaku untuk melihatnya ternyata itu adalah lelaki yang tadi pagi. Aku kembali membaca buku. Tapi kulirik sepertinya ia menghampiriku. Tak lama kulihat sebuah tangan yang sedang mengulur didepanku. "Hai tadi pagi kita kan yang tabrakkan hehehe. Perkenalkan namaku Jeon Jungkook. Panggil aku Jungkook saja." aku membalas uluran tangan Jungkook. Dan bel sekolah bebunyi lagi. Kami mengikuti pelajaran sampai selesai.
*****
Aku keluar sekolah menuju ke gerbang sekolah kulihat mobilku yang sudah menunggu. Aku menghampirinya. Dan mobilku melaju untuk pulang kerumah. Sesampai dirumah. Aku langsung menuju kamarku. Dan mengganti bajuku dengan baju harianku. Dan merebahkan tubuhku di kasur. Aku senang sekali hari pertamaku tidak ada yang buruk. Tapi lelaki itu. Mengapa saat aku bertemu dengannya aku merasa gugup. Ada apa sebenarnya dengan perasaanku ini? Ah sudah lah batinku.
•
•
•
•
Jungkook prov~~
Aku sampai di rumah. Aku membuka pintu kamarku. Masuk ke kamar dan mengganti bajuku. Lalu aku turun ke ruang tamu. Aku mengambil remote TV ku dan menyalaknnya. Namun pikiranku bukan menuju ke TV melainkan memikirkan hal lain. Aku memikirkan anak baru itu. Yang tadi pagi kutabrak. Aku memikirkan aku memegang pinggangnya yang ramping. Dan kami saling bertatapan. Aku mulai berbicara dalam hati anak baru itu...... Sangat menarik perhatianku. Ia sangat cantik. Dan senyumnnya itu........ Tidak dapat kulupakan. Meskipun kamu bisu dan tuli. Tapi entah kenapa saat berada didekatmu aku merasa deg deg an.. Ahhhh sudahlah Jungkook lupakan..... Sambil menampar pipinya sendiri
Jangan dong Jungkook nanti pipinya sakit lohhh mendingan aku elus-elus aja pipi kamu hehehe😁😁Emang agak beda sih tapi tolong dibaca ya masa yang baca wattpadku sedikit banget sih.... 😟😟😟 kan capek capek bikin. Oh iya jangan lupa vooment ya dan follow me😉😉😉. Btw makasih ya yang udah baca part ini maupun sebelumnya makasihh..... Banget
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS YOU (JUNGKOOK BTS X JISOO BP)
أدب الهواة" mungkin kamu memang bukan wanita sempurna dimata orang namun, dimataku kamu itu sempurna. Bahkan sangat sempurna bagiku" Jungkook *aku selalu diledek bahwa aku itu cacat. Banyak orang yang tak mau berteman dengan ku. Jangan kan berteman jatuh ci...