salah kah?

bahagia???

Bahagia? Ya seharusnya kata itu yang pantas melukiskan tentang seseorang yang sedang jatuh cinta dan menjalin hubungan namun tidak dengan dien kebahagiaan hanyalah sebuah ungkapan kosong yang di sembunyikan dalam topeng senyum manis yang selalu ia berikan kepada kekasihnya
Hatinya selalu hampa karena tidak ada seseorang pun yang ia cintai
Namun walau begitu senyum manis nya tidak pernah hilang .
Itu yang membuat reynald percaya bahkan semakin cinta kepada dien
Reynald begitu mencintai dien dia rela berkorban bahkan rela melakukan apapun hanya untuk melihat dien tersenyum
" Dien apa kamu bahagia menjalin hubungan dengan ku" tutur reynald
"Kenapa kamu bertanya seperti itu rey" timpal dien dengan nada sedikit marah
"Aku takut saja kalau kamu merasa tidak nyaman dengan hubungan ini "
" kamu kenapa tiba- tiba berkata seperti itu?"
" Aku hanya takut saja dien
Karena aku tidak ingin menjalin hubungan yang tidak ada rasa cinta"
"Cukup rey kamu pasti mengingat hubungan kelam dengan mantan pacar mu dulu kan?? Makanya kamu berkata seperti ini kepada ku"
"Iya dien karena aku begitu takut kejadian dulu terulang lagi "
"Tidak rey aku tidak seperti mantan kamu yang dulu ko, aku bahagia dengan hubungan ini " Dien tersenyum seraya meyakinkan rey
" Aku percaya sama kamu dien , makasih kamu sudah membuat hari-hari ku penuh warna "
Dien hanya tersenyum kepada rey  dengan tatapan seolah dien sangat jujur dengan semua yang dikatakannya
Hari-hari pun berlalu begitu berwarna itu yang dirasakan rey namun tidak untuk dien
Hari-hari nya dipenuhi kegelisahan & kehampaan
" apa yang sebenarnya terjadi pada ku" gumam dien
Tiba- tiba rey datang menghampiri dien
" kamu kenapa sayang???" Ucap rey sambil menggenggam tangan dien
"Rey kamu jangan panggil aku dengan sebutan sayang " Dien sangat marah matanya menatap rey
" Kenapa ada yang salah dengan panggilan sayang??? "
" tapi aku tidak suka dengan  sebutan itu rey!!!" Ucapnya tegas
" Aku begitu menyayangi kamu dien maka dari itu aku memanggil kamu dengan sebutan sayang "
" kamu tidak akan mengerti dengan semua ini rey, aku tidak ingin kamu panggil aku dengan sebutan itu lagi"
" Aku heran sama kamu dien!" Timpal rey dia bergegas pergi meninggalkan dien
Rey terlihat begitu kesal
Memang rey orang yang sangat baik dimata semua orang dia tidak ingin menyakiti dien maka dari itu dia segera pergi meninggalkan dien ditengah percekcokan tadi rey tidak ingin kebiasaan buruknya diketahui dien
Rey selalu main tangan jika ia sedang marah atau emosi maka dari itu rey menghindari itu semua dengan pergi menjauh dan menenangkan diri dengan memukuli tangannya ke tembok
Biar hanya ia yang merasakan sakit jangan sampai dien yang merasaakan
Dien sangat heran dengan perlakuan rey dengan meninggalkannya tanpa alasan apapun 
" Kenapa dia pergi???"
" apa aku terlalu jahat  mengatakan itu " ucapnya dalam hati
Dien pun begitu bingung dengan keadaan hingga tidak melakukan apapun dan hanya terdiam
Dari belakang terlihat sesosok pria tinggi menghampiri dien ternyata itu fajar teman dekat dien
"Hai dien kamu kenapa bengong???"
"Ah tidak apa-apa " jawab dien
" kamu ini dien masih aja bohong sebenarnya ada masalah apa dien??? "
" Aku baik- baik aja lagi pula buat apa aku bohong sama kamu "
"Kamu lupa ya aku ini tau semua tentang kamu dien jadi kalo kamu bohong keliatan banget !!
Ceritalah dien apa yang sedang kamu fikirkan???"
"Kamu bener fa aku bisa bohong sama orang lain tapi gak sama kamu "
"Kita kan bersahabat dari smp sampai sekarang kita udh kelas tiga sma mana bisa aku gak tau kamu dien"
" jadi gini fa aku tadi berantem sama rey tapi gak tau kenapa dia pergi gitu aja ninggalin aku tanpa mengatakan apapun jadi aku bingung harus gimana"
"Emang masalah nya apa dien ???"
"Kamu janji ya simpen rahasia ini fa "
" apaan sih pake rahasia-rahasiaan segala "
" pliese fa aku mohon sama kamu tolong jaga rahasia ini"
" Iya ya aku janji"
" jadi tadi rey manggil aku dengan  sebutan sayang tapi aku marah sama dia karena aku gak suka
Sebenernya aku gak cinta sama rey apa lagi sayang aku nerima dia cuma aku gak mau nyakitin hati seseorang karena penolakan aku fa
Emang aku terlihat bodoh dalam hal ini tapi aku juga gak mau bikin orang sakit hati "
" kamu gila dien yang kamu lakuin itu bener - bener gila
Seharusnya kalo kamu gak suka kamu jangan terima
Ya kalo gitu kamu akan tersiksa sama perasaan kamu sendiri biarpun kamu ngejalanin hubungan sama dia tapi kamu gak pernah bahagia kalo kaya gini berati cinta nya sepihak doang "
"Aku juga bingung fa sama keadaan aku sekarang "
"Terus sekarang kamu mau gimana???"
"Aku juga gak tau fa aku bener-bener bingung "
"Menurut ku kamu pelan-pelan jujur sama rey tentang perasaan  kamu sebelum rey bener-bener cinta sama kamu dan gak bisa ninggalin kamu dien"
"Kamu bener fa tapi aku bingung harus memulai nya dari mana "
" ikuti kata hati kamu dien"