Tak ada yang istimewa dari pulau ini
Hanya setitik di tengah lautan
Senoktah di antara dua pulau utama
Hutan lindung rimbun alami
Pantai dengan pasir emas kekuningan
Sunyi di siang dan malamnyaBiawak bebas malang melintas
Celeng mondar mandir tanpa peduli
Diselingi kicau burung liar memintas
Memecah setiap suara yang sunyiInilah Pulau Bunyu yang mungil
Terpisah dalam satu bagian bersama
Pulau terbesar dalam negeri bahari
Penuh anugrah besar memberi andil
Menjadi penunjang keuangan negara
Walau sunyi kabarnya begitu sepiInilah pulau pemberi kenangan
Bergeliat meski tak terpandang
Kaya raya meski diremehkan
Menyembur emas berbagai tambang
Dengan sumur-sumur di balik hutanDi pulau ini karakterku ditempa
Membina idealisme tertumbuhkan
Menjadi pribadi yang terandalkan
Dengan kemampuan multi talentaDi pulau ini tumbuhku dewasa
Mengenal segala pernik dunia
Lewati masa indahku kala remaja
Mengenal pertama asmara
Mengenal awal arti agamaPulau ini pulau mungil
Pulau kecil dengan hikmah besar
Bagi negeri meski terpencil
Bagi diri ini untuk tetap tegar
Bagi hidup yang terus berjalan
Menembus rintangan memagar
Menggapai asa untuk masa depanPulau Bunyu - Kalimantan Timur
1985 - 1995Ditulis di Mojokerto, 23-12-2017 (00.55)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan
PoetrySebuah episode cerita perjalanan pribadi mencari makna hidup dalam mencapai tujuannya.