Separuh Kenangan Luka

Genggaman utuh

Sesungguhnya, aku masih membutuhkan satu genggaman utuh darimu.

Ketika raga ini mulai hancur tak berwujud, kaulah yang selalu aku harapkan untuk menjadi penguat dalam hidupku.

Hingga akhirnya, saat aku berada pada titik terberat
Kau melepaskan segalanya hingga aku jatuh sendirian-
Dan didalam gelap, aku hampir saja menyerah.

Dan pada hari itu aku seolah menjadi orang yang telah benar-benar lupa, membiarkan mu lepas begitu saja tanpa melakukan apa-apa.

Aku sempat menerka-nerka, mungkin nanti kau akan pulang, hanya saja lebih lama.

Tapi nyatanya, hingga hari ini. Tak ada yang terjadi. Tak ada kedatanganmu, untuk mengucapkan kata maaf sekali lagi.

Pada setiap jalan yang telah kau lupakan dengan ingatan bahkan mungkin sengaja kau hilangkan, masih ada satu luka yang tersisa dan ku simpan sendiri.

Karena sesungguhnya,
Aku masih membutuhkan satu genggaman utuh darimu sekali lagi.

-9445