Separuh Kenangan Luka

Untuk mereka yang bertepuk sebelah tangan

Untuk  mereka,

Yang mencintai seseorang namun bertepuk sebelah tangan.

————

Nyatanya, tak ada kata adil dalam perihal ini.

Kita semua tahu, bahwa resiko mencintai tanpa dicintai akan berakhir miris dan tragis. Namun anehnya, hati tak pernah mau untuk berhenti. Seolah luka adalah teman yang paling asik untuk diajak bermain, seolah logika telah pergi dan tak bisa dipanggil kembali.

Memang,
Cinta membuat kita semua terlena. Membuat kita betah berlama-lama untuk tetap bertahan, meski tak pernah dianggap ada oleh dirinya.

Tetapi ingatlah,
Lihat kembali luka yang telah engkau ciptakan sendiri.
Jangan terus menerus membuang waktu, untuk orang yang telah menyia-nyiakan pengorbanan dirimu.
Yang tak pernah melihat seberapa rasa pedulinya mereka terhadap dirimu.

Percayalah,
Masih ada yang menunggumu diluar sana.
Masih ada yang ingin merasakan, perjuangan yang kamu berikan untuk mereka yang diluar sana.

Mau sampai kapan, menunggu waktu sampai dia menyambut dirimu?

Menagislah sejadi-jadinya, luapkan segala rasa yang bersarang didada, keluarkanlah perasaan ganjal yang selama ini bersarang dijiwa.

Cukup, berhenti untuk peduli kepada seseorang yang tidak pernah menghargai usahamu.

Lepaskan dia yang memang benar-benar tidak pernah memberi balasan apapun.

Berhentilah menyakiti diri sendiri,
Berhenti membuang waktu demi sosok yang tidak pernah ingin untuk peduli.

Ingatlah, hatimu juga punya rasa lelah.

Jangan bahagiakan hati seseorang jika hatimu sendiri sakit dan tersiksa.

Kerena nyatanya,
hatimu juga ingin merasakan bahagia.

—9445