"ini pesanannya..."
Pemuda itu menghampirku dan menyajikan satu porsi kimbab buatannya yang Ia letakkan begitu rapi dimejaku.
"Ah.. Terimakasih"
Jawabku gugup yang sudah pasti membuat semburat merah dipipi berlemakku ini. Dan pemuda itu hanya tersenyum gemas kearahku.
"apa kau sangat suka memotret?"
"hah..?"
"Ah.. Euiyah Akwu twertwarik dwengan kwedai inwi" jawabku memaksa dengan kimbab yang bersarang penuh dimulutku
"haha... habiskan makananmu anak muda"
Blushhh
Wajahku sukses kembali memerah karena malu, Bodoh...
.
.
.
"jungkook-a... cepat bangun... ini hari pertamamu masuk sekolah sayang.."
"Hoaaaammmm"
Suara lembut itu kembali menghiasi awal hariku, siapa lagi kalau bukan suara ibuku yang setiap pagi harus selalu membangunkan anak laki-laki kesayangannya ini untuk hanya sekedar membuka mata.
Cklekkk
Suara pintu dibuka, refleks aku langsung mengangkat tubuhku dan duduk sambil berusaha membuka mataku meskipun jujur sangat berat.
"Selamat pagi ibuku yang cantik titisan Dewi aprodite..."
Gombalku pagi ini.
"tidak ada gombalan pagi, cepat bangun atau tidak ada sarapan pagi ini"
"kau tidak ingin membuat kesan buruk dihari pertamamu disekolah kan sayang..."
"siap boss... tenang saja hhe" cengirku sambil menggaruk kepala belakangku. Oh.. mengerikan...
.
.
.
Masuk kesekolah baru dengan lingkungan baru dan orang-orang baru, bukankah itu artinya aku harus memulai segalanya dari nol? Hembusan nafas panjang mengiringi langkahku memasuki gerbang besar sekolah itu.
Dengan mantel yang cukup tebal membungkus tubuhku karena hari ini udara memang cukup dingin, dan tas yang kugendong dipunggungku. Aku berjalan pelan sambil mencari dimana ruang guru sekolah itu, sebagai anak baru, tentu saja aku tidak bisa langsung masuk kekelas kan. Dan lagipula, mana aku tahu dimana kelasku...
Kreekkk
Karena berjalan tanpa melihat kedepan, tanpa sengaja aku menginjak sesuatu yang sepertinya adalah sebuah benda keras, tapi entah apa itu.
"Hah.. apa ini?"
"handphone? Punya siapa ini?"
"itu milikku..."
Suara husky itu kembali terdengar ditelingaku, apa mungkin itu dia?
"Oh.... kau"
Benar saja, pemuda dikedai itu sekarang berada tepat dihadapanku memakai seragam yang sama denganku dan menyunggingkan senyum kotaknya sambil menunjuk kerahku.
"kau anak muda yang kemarin datang ke kedai ku kan?" tanyanya polos
"anak muda? Bukankah dia juga masih muda?" gumamku dalam hati
"Hai.. salam kenal, aku Kim Tae Hyung dan sepertinya aku seniormu disini?"
Sapanya sambil menjulurkan tangan untuk berjabat tangan denganku.
Ada 2 hal yang jelas dipagi hariku ini, pertama nama pemuda itu adalah Kim Taehyung dan kedua dia satu sekolah denganku yang artinya kami akan sering bertemu mulai sekarang...
Tbc
YOU ARE READING
MY STORY - Vkook
FanfictionCast : Kim Taehyung, 19 tahun Jeon Jungkook, 17 tahun Rate : 17+ / T WARNING!!! #boyxboy #yaoi #fanfic #bromance #vkook